Sang Pemula, Hadirkan Kisah Perjuangan Bapak Pers Nasional
10 November 2022 |
06:45 WIB
Dewi Andriani
Jurnalis Hypeabis.id
Genhype, sebagian dari kalian mungkin ada yang belum tahu bahwa ada sosok Pahlawan Nasional yang berjasa dari kalangan pers. Ya, sosok tersebut adalah R.M Tirto Adhi Soerjo yang menggunakan media massa untuk melawan penjajahan Belanda.
Dia disebut sebagai Bapak Pers Nasional berkat kontribusi dan dedikasinya dalam merintis surat kabar dan dunia pers di Tanah Air. Nah, bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan Nasional yang diperingati setiap tanggal 10 November, Yayasan Priatman Untuk Negeri mengangkat kisah perjuangan dan kehidupan Tirto dalam satu karya film pendek beserta single yang berjudul Sang Pemula. Kisah ini diangkat dari buku dengan judul yang sama, Sang Pemula, karya Pramoedya Ananta Toer.
Baca juga: Rekomendasi 5 Film untuk Merayakan & Memperingati Hari Pahlawan
Mirza Whibowo Soenarto Ketua Pembina sekaligus pemrakarsa Yayasan Priatman untuk Negeri mengatakan selama hidupnya, Tirto telah memperjuangkan suara-suara rakyat kecil dan berkorban agar seluruh masyarakat Indonesia bisa bebas mengeluarkan aspirasi dan juga pendapat. Tirto juga terus berupaya menyuarakan hak-hak rakyat yang pada saat itu terus ditekan oleh penjajah.
Menurutnya, "Sang Pemula’ menjadi julukan yang sarat akan makna. Melalui julukan tersebut, Mirza melihat Tirto sebagai inisiator dalam dunia pers dan jurnalistik di Indonesia.
"Kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk bisa menapak tilas tentang bagaimana perjuangan Tirto Adhi Soerjo pada masa silam dalam menyuarakan hak berpendapat. Pengorbanan yang dilakukan Tirto, perlahan berhasil membuat masyarakat Indonesia pada masa itu terbuka pikirannya dan berani dalam berpendapat," ujar pria yang juga merupakan cucu buyut dari Tirto ini.
Film pendek berdurasi 12 menit ini digarap oleh dua sineas muda yaitu Surya Penny & Senry Alvin yang tergabung dalam grup Juyama. Film ini dibintangi oleh Muhammad Abe yang memerankan tokoh Tirto, serta Ardina Rasti yang berperan sebagai Rana, seorang dosen jurnalistik yang tertarik dengan isu-isu sejarah di masa lalu.
Baca juga: Ini Sekilas Sejarah & Makna Hari Pahlawan Nasional yang Harus Diketahui
Juyama, Sutradara film pendek Sang Pemula mengatakan, di samping mengangkat kisah inspiratif dari Tirto Adhi Soerjo, film ini juga memiliki pesan moral yang mendalam bahwa ada perjuangan dan pengorbanan sosok pahlawan yang membuat dunia jurnalistik dan pers bisa seperti sekarang ini.
"Film ini juga memberikan wawasan baru kepada penonton bahwa kebebasan dalam menyuarakan pendapat tidak serta merta terjadi begitu saja, tapi karena ada tokoh yang mengorbankan nyawa di dalamnya,” jelasnya.
Selain peluncuran film pendek, Mirza Whibowo Soenarto juga meluncurkan single berjudul Sang Pemula yang dinyanyikan oleh musisi Once Mekel.
Film pendek Sang Pemula dirilis perdana secara serentak pada tanggal 10 November di kanal YouTube Priatman Untuk Negeri. Sementara itu, untuk single Sang Pemula dapat dinikmati melalui digital streaming Platform MW Records Indonesia (Joox, Spotify, Resso dan platform lainnya).
Editor: Roni Yunianto
Dia disebut sebagai Bapak Pers Nasional berkat kontribusi dan dedikasinya dalam merintis surat kabar dan dunia pers di Tanah Air. Nah, bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan Nasional yang diperingati setiap tanggal 10 November, Yayasan Priatman Untuk Negeri mengangkat kisah perjuangan dan kehidupan Tirto dalam satu karya film pendek beserta single yang berjudul Sang Pemula. Kisah ini diangkat dari buku dengan judul yang sama, Sang Pemula, karya Pramoedya Ananta Toer.
Baca juga: Rekomendasi 5 Film untuk Merayakan & Memperingati Hari Pahlawan
Mirza Whibowo Soenarto Ketua Pembina sekaligus pemrakarsa Yayasan Priatman untuk Negeri mengatakan selama hidupnya, Tirto telah memperjuangkan suara-suara rakyat kecil dan berkorban agar seluruh masyarakat Indonesia bisa bebas mengeluarkan aspirasi dan juga pendapat. Tirto juga terus berupaya menyuarakan hak-hak rakyat yang pada saat itu terus ditekan oleh penjajah.
Menurutnya, "Sang Pemula’ menjadi julukan yang sarat akan makna. Melalui julukan tersebut, Mirza melihat Tirto sebagai inisiator dalam dunia pers dan jurnalistik di Indonesia.
"Kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk bisa menapak tilas tentang bagaimana perjuangan Tirto Adhi Soerjo pada masa silam dalam menyuarakan hak berpendapat. Pengorbanan yang dilakukan Tirto, perlahan berhasil membuat masyarakat Indonesia pada masa itu terbuka pikirannya dan berani dalam berpendapat," ujar pria yang juga merupakan cucu buyut dari Tirto ini.
Film pendek berdurasi 12 menit ini digarap oleh dua sineas muda yaitu Surya Penny & Senry Alvin yang tergabung dalam grup Juyama. Film ini dibintangi oleh Muhammad Abe yang memerankan tokoh Tirto, serta Ardina Rasti yang berperan sebagai Rana, seorang dosen jurnalistik yang tertarik dengan isu-isu sejarah di masa lalu.
Baca juga: Ini Sekilas Sejarah & Makna Hari Pahlawan Nasional yang Harus Diketahui
Juyama, Sutradara film pendek Sang Pemula mengatakan, di samping mengangkat kisah inspiratif dari Tirto Adhi Soerjo, film ini juga memiliki pesan moral yang mendalam bahwa ada perjuangan dan pengorbanan sosok pahlawan yang membuat dunia jurnalistik dan pers bisa seperti sekarang ini.
"Film ini juga memberikan wawasan baru kepada penonton bahwa kebebasan dalam menyuarakan pendapat tidak serta merta terjadi begitu saja, tapi karena ada tokoh yang mengorbankan nyawa di dalamnya,” jelasnya.
Selain peluncuran film pendek, Mirza Whibowo Soenarto juga meluncurkan single berjudul Sang Pemula yang dinyanyikan oleh musisi Once Mekel.
"Sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi saya pribadi atas kesempatan untuk mengerjakan proyek single Sang Pemula bersama Andre Dinuth. Lagu ciptaan Mas Mirza ini sangat unik, memiliki makna yang dalam menafsirkan pengorbanan Tirto Adhi Soerjo,” tutur Once Mekel.
Film pendek Sang Pemula dirilis perdana secara serentak pada tanggal 10 November di kanal YouTube Priatman Untuk Negeri. Sementara itu, untuk single Sang Pemula dapat dinikmati melalui digital streaming Platform MW Records Indonesia (Joox, Spotify, Resso dan platform lainnya).
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.