8 Film Psikologis yang Wajib Ditonton, Seru & Menegangkan

Film horor psikologis sedang menjadi salah satu genre horror yang banyak diminati oleh pecinta film masa kini. Ada banyak judul film dari jenis ini yang bisa dijadikan tontonan seru dan menegangkan. Tak bisa dimungkiri, sensasi tegang dan meningkatnya adrenalin menjadi salah satu faktor film horror menjadi menarik untuk ditonton.

Ada juga film thriller psikologis yang membingungkan dan membuat kalian mempertanyakan kenyataan dan kemampuan untuk memahami jalan cerita film. Bahkan ada kalanya film dengan genre ini membebaskan penontonnya dengan akhir dari cerita yang menggantung. 

Nah, siap merayakan Halloween-mu dengan menyelami film-film bergenre horor dan thriller psikologis?  Berikut ini ada beberapa rekomendasi film yang memiliki cerita menyeramkan dan seru untuk ditonton bagi para pecinta film.

Baca juga: 10 Film yang Tayang di Bioskop November 2022, dari Sri Asih hingga Black Panther
 

1. Misery (1990)

Misery adalah film thriller psikologis berdasarkan adaptasi dari novel Stephen King (1987) dengan judul yang sama. Bercerita tentang seorang penggemar posesif yang menyandera penulis favoritnya untuk memaksanya menulis buku. Film berdurasi 107 menit ini menghadirkan kisah survival yang menegangkan, penuh analisis dan bikin penasaran.

Selain The Shining, Misery mungkin merupakan salah satu film adaptasi terbaik dari Stephen King hingga saat ini. Bahkan pemain film ini berhasil meraih penghargaan, seperti Kathy Bates yang menang sebagai Best Actress pada Oscar 1991 dan Best Actress in a Motion  Picture - Drama pada Golden Globe Awards 1991.
   

2. The Silence of the Lambs (1991)

The Silence of the Lambs adalah salah satu film thriller horor psikologis yang terus direkomendasikan oleh pecinta film dan kritikus. Ketika dirilis pada 1991, para kritikus memuji suasana tegang, jalan cerita yang cerdas, dan penampilan luar biasa dari aktor-aktornya yaitu Anthony Hopkins dan Jodie Foster, yang masing-masing memerankan Hannibal Lecter dan Clarice Starling.

Disutradarai oleh Jonathan Demme, film ini diadaptasi dari novel karya Thomas Harris yang menceritakan tentang Dr. Hannibal Lecter, seorang psikiater merangkap pembunuh jenius dan kanibal. The Silence of the Lambs juga berhasil memenangkan lima Academy Awards termasuk Film Terbaik. 
 

3. Se7en (1995)

Se7en bisa dibilang salah satu film yang traumatis untuk penontonnya. Film bergender thriller crime psikologis neo-noir ini menceritakan kisah seorang detektif pemula David Mills, yang dipasangkan dengan pensiunan William Somerset untuk melacak seorang pembunuh berantai mengerikan yang menggunakan Tujuh Dosa Mematikan sebagai motif pembunuhannya.

Dibintangi oleh Brad Pitt, Morgan Freeman, dan Kevin Spacey, Se7en menawarkan perjalanan yang sangat gelap dari awal hingga akhir, sebuah karya yang mungkin tidak akan ditonton kedua kalinya sangking gelapnya. 
 

4. The Devil’s Advocate (1997)

The Devil’s Advocate adalah film horror supernatural yang didasarkan pada novel karya Andrew Neiderman dengan nama yang sama. Begini ceritanya – seorang pengacara Florida yang sangat cerdas ditawari pekerjaan di firma hukum kelas atas di New York City.

Ini menjadi kesempatan terbesar dalam hidupnya sehingga dia sangat berambisi. Namun, ketika karirnya melonjak, hidupnya mulai terasa aneh. Film berdurasi 2 jam 24 menit dibintangi aktor dan aktris kelas wahid seperti Keanu Reeves, Al Pacino, dan Charlize Theron.
 

5. American Psycho (2000)

American Psycho adalah film thriller crime psikologis yang merupakan polimorfisme sejati dari genre sinematik. Film yang disutradarai Mary Harron ini merupakan novel karya Bret Easton Ellis (1991). Dirilis pada 2000, film ini memiliki pemeran brilian yang tidak lain adalah Christian Bale, Reese Witherspoon, Jared Leto dan Willem Dafoe. 
 

6. Black Swan (2011)

Black Swan berkisah tentang Nina Sayers yang dibintangi Natalie Portman, seorang balerina di perusahaan balet New York City yang sangat menginginkan peran utama dalam pementasan Swan Lake Tchaikovsky. Menghadapi tekanan dari dirinya sendiri serta ibunya yang terlalu protektif (Barbara Hershey), Nina mendorong kemampuan dirinya untuk mencapai performa terbaik.

Namun, ketika pendatang baru yang menjanjikan, Lily (Mila Kunis) bergabung dengan perusahaan, Nina dihadapkan pada kemungkinan besar untuk digantikan. Dia berlatih lebih keras dari sebelumnya. Saat dia menjadi terobsesi dengan penampilannya, Nina dihantui oleh halusinasi yang membuatnya mempertanyakan apa yang nyata dan ilusi. 
 

7. Get Out (2017)

Get Out tidak hanya memenangkan Best Original Screenplay, tetapi juga dinominasikan dalam tiga kategori lainnya, termasuk Best Picture, Best Director, dan Best Actor dalam ajang penghargaan Oscar. Itu adalah kemenangan bersejarah bagi Jordan Peele saat ia menjadi pria Afrika-Amerika pertama yang menang untuk kategori Best Original Screenplay. 
 

8. Us (2019)

Setelah film Get Out mendapat pujian kritikus dan penonton, Sutradara dan pemenang Academy Awards, Jordan Peele kembali dengan karya yang tidak kalah visionernya, Us.

Dihantui oleh trauma yang tidak dapat dijelaskan dan belum terselesaikan dari masa lalunya dan diperparah oleh serangkaian peristiwa yang menakutkan, Adelaide merasa paranoianya meningkat menjadi kewaspadaan tinggi saat dia semakin yakin bahwa sesuatu yang buruk akan menimpa keluarganya.

Selain jalan cerita dan akting menakjubnya para tokoh di Us ini, Genhype juga bakal terkesima dengan plot twist yang disuguhkan pada ending dari film ini.

 

Baca juga: Ini 5 FIlm Japanese Film Festival 2022 yang Akan diputar di Jakarta

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah