Ilustrasi trauma (Sumber gambar: Kat Smith/Pexels)

Mengenal World Trauma Day 17 Oktober 2022, Begini Cara Memperingatinya

17 October 2022   |   16:27 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Like
Setiap 17 Oktober diperingati sebagai World Trauma Day atau hari Trauma Sedunia. Tujuan dari peringatan Hari Trauma Sedunia ini ialah untuk meningkatkan kesadaran sesama manusia dalam menjaga dan melindungi nyawa di tengah situasi darurat.

Dinamakan Hari Trauma Sedunia juga karena tanggal ini turut menjadi wadah bagi manusia dunia untuk mengedukasi tentang bagaimana caranya menghindari kemungkinan trauma dari sebuah kejadian atau kematian.

Dikenal penting untuk diperingati, World Trauma Day digerakkan secara sadar untuk memberi edukasi bahwa trauma termasuk dalam sebuah luka atau cedera fisik yang diakibatkan oleh peristiwa traumatis. Dunia medis pun melirik kasus  trauma sebagai hal yang penting karena berkaitan dengan sebuah kejadian yang tidak menyenangkan dan membekas dalam pikiran seseorang.

Peristiwa itu bisa saja berupa kekerasan dalam rumah tangga, bencana alam, kecelakaan mobil yang parah, kasus bullying, dan sebagainya.

Baca jugaApa Itu Post-Traumatic Stress Disorder, Gangguan Kecemasan usai Menyaksikan Peristiwa Traumatik

Dilansir dari National Today, sejarah World Trauma Day bermula di New Delhi, India pada 2011 lalu. Pada tahun itu, sebanyak 400 orang meninggal dunia setiap harinya karena insiden kecelakaan parah di India. Kemudian Hari Trauma Sedunia ini dibentuk untuk mengurangi angka kecelakaan dan peristiwa traumatis laiunnya di India, yang kemudian diikuti oleh seluruh dunia.

Sayangnya, peristiwa traumatis tak bisa diselesaikan dengan mudah. Trauma yang membekas membutuhkan perawatan medis. Dilansir dari National Day Calendar, cedera traumatis tercatat sebagai penyebab utama kematian untuk orang berusia di bawah 45 tahun. Tercatat sekitar 6 juta orang meninggal setiap tahunnya karena cedera traumatis yang sekaligus menjadi penyumbang hingga 10 persen  dari kematian di sekluuruh dunia.

Bahkan kematian akibat cedera trauma ini melampaui kematian akibat penyakit sepertui malaria, HIV/AIDS, atau TBC. Tidak hanya berkenaan dengan fisik, cerera traumatis juga meneyrang otak yang mempengaruhi pikiran penderitanya. Diperkirakan ada 69 juta orang yang menderita cedera otak traumatis setiap tahunnya. Hampir 90 persen kematian akibat cedera trauma ini juga dialami oleh negara dengan pendapatan rendah dan menengah.
 

Cara Memperingati World Trauma Day

Ilustrasi trauma (Sumber gambar: Simran Sood/Unsplash)

Ilustrasi trauma (Sumber gambar: Simran Sood/Unsplash)


Hari Trauma Sedunia diperingati dengan cara membantu sesama untuk melewati masa selama peristiwa traumatis terjadi. Setiap orang juga disarankan untuk teredukasi dalam memberikan pertolongan kepada orang lain yang melalui masa darurat. Beberapa kasus darurat yang butuh dipelajari dalam keterampilan meyelamatkan jiwa juga menjadi bagian penting dari cara memperingati Hari Trauma Sedunia ini.

Baca jugaPengertian & Cara Mengatasinya Trauma dalam Rumah Tangga

Beberapa keterampilan menyelamatkan jiwa yang bisa dilakukan untuk memperingati World Trauma Day seperti pencegahan hipotermia, kontrol kehilangan darah, melarikan diri dari mobil yang tenggelam, keluar dari gedung yang terbakar, reaksi tepat saat terkena gigitan ular, hingga cepat tanggap menanggapi reaksi alergi.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla
 

SEBELUMNYA

Ini Hal-hal Penting yang Membedakan Mural dengan Vandalisme

BERIKUTNYA

Pengen Belajar Beatbox? Kuy Simak 3 Teknik Dasar Ini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: