Pengen Belajar Beatbox? Kuy Simak 3 Teknik Dasar Ini
17 October 2022 |
17:05 WIB
1
Like
Like
Like
Membicarakan seni musik memang enggak ada habisnya. Selain pop hingga hardcore, ada satu genre musik yang tak kalah unik, yakni beatbox. Jenis musik satu ini berbunyi dari alat ucap manusia yang mengimitasi suara irama perkusi.
Lahir dari tradisi perkusi vokal, mempelajari musik beatbox memang membutuhkan kesabaran tingkat tinggi karena medium yang digunakan adalah mulut, lidah, bibir, dan rongga ucap lain untuk menduplikasi suara dentuman drum.
Nah, bagi yang ingin belajar musik beatbox hal pertama yang perlu dipahami adalah karakter suara drum yang terdiri dari snare, simbal, dan bas drum. Tiga hal inilah dasar utama alunan beatbox agar lebih hidup.
Baca juga: 6 Teknik Dasar Bermain Bas Buat Pemula
Berikut Hypeabis.id rangkumkan dari berbagai sumber tiga teknik dasar beatbox yang jika dipelajari dengan tekun dapat membuat siapapun di sekitarmu bergoyang menikmati alunan musik dari mulutmu.
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk belajar beatbox adalah mengucapkan huruf 'B' yang menjadi dasar suara bas drum. Caranya dengan menutu rapat-rapat mulut lalu ucapkan 'BU' atau 'BUF' dengan napas tertahan.
Genhype bisa mempraktikan suara ini berulang ulang. Biasanya yang sulit dilakukan adalah mengucapkan kata 'BUF' karena harus diucapkan dengan huruf 'U' yang terdengar samar di telinga .
Tujuan pengucapan ini secara berulang agar suara bas sub frekuensi low atau rendah pada alat musik drum bisa terduplikasi dengan baik di alat ucap.
Teknik ini adalah diplikasi yag diterapkan mulut untuk meniru suara hi-hat, yang merupakan suara alat musik simbal yang ada di drum. Biasanya suara ini identik dengan desis simbal.
Cara pertama adalah mengeluarkan kata 'Tchi-Tchi-Tchi' dari mulut dan lidah. Jika sudah lancar Genhype bidsa menambahkan huruf 'S' atau jadi kata 'Tchis-Tchis-Tchis'. Praktikan suara ini sesering mungkin hingga terdengar layaknya hi-hat drum.
Teknik terakhir ini adalah cara paling sulit untuk mempelajari beatbox. Pasalnya Genhype harus mengucapkan 'K' dengan menggunakan tarikan nafas seperti yang dilakukan saat sedang sakit gigi.
Pertama, ucapkan 'K' seperti biasa , lalu ucapkan 'Kih' hingga lendir di tenggorokan terasa bersih dan tidak mengganggu. Setelah bisa, kamu bisa menyedot udara layaknya orang sedang sakit gigi pada geraham. kemudian ucapkan 'Kih' sambil melewatkan udara keluar dari sela-sela gigi.
Setelah tiga teknik dasar itu dikuasai dengan baik, Genhype juga bisa memainkan beat-beat mudah dengan tempo lambat agar artikulasinya terdengar jelas di telinga pendengar. Saat orang di sekitarmu bergoyang tentunya teknik itu telah berhasil.
Selain itu, kamu juga harus sering-sering mendengarkan musik beatbox agar semakin familiar dengan bunyi-bunyian yang dipadukan. Menjaga kesehatan alat ucap juga penting dilakukan agar suara yang dihasilkan jadi lebih stabil dan tidak mengganggu proses latihan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Lahir dari tradisi perkusi vokal, mempelajari musik beatbox memang membutuhkan kesabaran tingkat tinggi karena medium yang digunakan adalah mulut, lidah, bibir, dan rongga ucap lain untuk menduplikasi suara dentuman drum.
Nah, bagi yang ingin belajar musik beatbox hal pertama yang perlu dipahami adalah karakter suara drum yang terdiri dari snare, simbal, dan bas drum. Tiga hal inilah dasar utama alunan beatbox agar lebih hidup.
Baca juga: 6 Teknik Dasar Bermain Bas Buat Pemula
Berikut Hypeabis.id rangkumkan dari berbagai sumber tiga teknik dasar beatbox yang jika dipelajari dengan tekun dapat membuat siapapun di sekitarmu bergoyang menikmati alunan musik dari mulutmu.
1. Teknik B (Bass Drum)
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk belajar beatbox adalah mengucapkan huruf 'B' yang menjadi dasar suara bas drum. Caranya dengan menutu rapat-rapat mulut lalu ucapkan 'BU' atau 'BUF' dengan napas tertahan.Genhype bisa mempraktikan suara ini berulang ulang. Biasanya yang sulit dilakukan adalah mengucapkan kata 'BUF' karena harus diucapkan dengan huruf 'U' yang terdengar samar di telinga .
Tujuan pengucapan ini secara berulang agar suara bas sub frekuensi low atau rendah pada alat musik drum bisa terduplikasi dengan baik di alat ucap.
2. Teknik T (Hi-Hat)
Teknik ini adalah diplikasi yag diterapkan mulut untuk meniru suara hi-hat, yang merupakan suara alat musik simbal yang ada di drum. Biasanya suara ini identik dengan desis simbal.Cara pertama adalah mengeluarkan kata 'Tchi-Tchi-Tchi' dari mulut dan lidah. Jika sudah lancar Genhype bidsa menambahkan huruf 'S' atau jadi kata 'Tchis-Tchis-Tchis'. Praktikan suara ini sesering mungkin hingga terdengar layaknya hi-hat drum.
3. Teknik K (Snare)
Teknik terakhir ini adalah cara paling sulit untuk mempelajari beatbox. Pasalnya Genhype harus mengucapkan 'K' dengan menggunakan tarikan nafas seperti yang dilakukan saat sedang sakit gigi.Pertama, ucapkan 'K' seperti biasa , lalu ucapkan 'Kih' hingga lendir di tenggorokan terasa bersih dan tidak mengganggu. Setelah bisa, kamu bisa menyedot udara layaknya orang sedang sakit gigi pada geraham. kemudian ucapkan 'Kih' sambil melewatkan udara keluar dari sela-sela gigi.
Setelah tiga teknik dasar itu dikuasai dengan baik, Genhype juga bisa memainkan beat-beat mudah dengan tempo lambat agar artikulasinya terdengar jelas di telinga pendengar. Saat orang di sekitarmu bergoyang tentunya teknik itu telah berhasil.
Selain itu, kamu juga harus sering-sering mendengarkan musik beatbox agar semakin familiar dengan bunyi-bunyian yang dipadukan. Menjaga kesehatan alat ucap juga penting dilakukan agar suara yang dihasilkan jadi lebih stabil dan tidak mengganggu proses latihan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.