Hamparan sawah yang hijau menjadi pemandangan indah yang dapat ditemukan di desa wisata ini. (Sumber gambar: Kemenparekraf)

Berencana Liburan Akhir Tahun? Ke Desa Wisata Tondok Bakaru Yuk!

13 October 2022   |   13:42 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Like
Sulawesi Barat adalah salah satu dari banyak daerah di Indonesia yang memiliki destinasi wisata sangat indah, dan tidak boleh dilewatkan oleh kalian yang ingin melakukan liburan. Salah satu destinasi yang sedang hit saat ini adalah Desa Wisata Tondok Bakaru.

Sebagaimana dilansir dari rilis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa Desa Wisata Tondok Bakaru memiliki keindahan alam yang luar biasa. “Alamnya sejuk dan mata kita dimanjakan dengan hijaunya hamparan sawah," katanya.

Sandiaga mengatakan akan membantu memromosikan potensi wisata yang ada di Desa Wisata Tondok Bakaru. Dia pun berharap desa wisata ini menjadi bagian dari 1,1 juta lapangan kerja baru pada 2022. Berikut sejumlah fakta tentang Desa Wisata Tondok Bakaru ini:

Baca jugaIntip 5 Desa Wisata yang Pas Buat Healing


Di Bawah Kaki Gunung

Desa Wisata Tondok Bakaru adalah desa yang terletak tepat di bawah kaki Gunung Mambulilling yang merupakan salah satu gunung tertinggi di Sulawesi Barat. Gunung ini memiliki tinggi 2.741 meter di atas permukaan laut.
 

Posisi yang berada tepat di bawah kaki gunung membuat desa wisata ini memiliki udara yang sejuk dengan pemandangan alam yang akan memanjakan mata.


Hamparan Sawah & Budidaya Anggrek

Saat genhype memutuskan untuk manjadikan Desa Wisata Tondok Bakaru sebagai tujuan wisata dan mengisi kegiatan liburan, rasanya kalian tidak akan menyesal. Di tempat ini, kalian akan mendapatkan suguhan pemandangan memukau nan cantik dari hamparan sawah.

Tidak hanya itu, kalian yang suka dengan tumbuh-tumbuhan atau beragam bunga juga dapat menikmati kecantikan bunga anggrek ketika berada di desa wisata ini. Kalian dapat menyaksikan bunga anggrek lantaran di tempat ini terdapat budidaya tanaman bunga anggrek.


Desa Terakhir

Berjarak satu kilometer dari ibu kota Kabupaten Mamasa, Desa Wisata Tondok Bakaru adalah desa terakhir sebelum memasuki Taman Nasional Gandang Dewata (TNGD).

Dilansir dari laman Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan, Taman Nasional Gandang Dewata adalah taman nasional ke-53 di Indonesia yang ditetapkan Menteri LHK dengan SK No. 773 pada 3 Oktober 2016 dengan luas 180.078 hektare (ha), dan dideklarasikan pada 5 April 2017.


Kaya Seni Tradisi & Budaya

Nikmati penampilan seni tradisi dan budaya di Desa Tondok Bakaru (Sumber gambar: Kemeparekraf)

Nikmati penampilan seni tradisi dan budaya di Desa Tondok Bakaru (Sumber gambar: Kemeparekraf)


Selain menikmati berbagai pemandangan alam yang indah dan sejuk, kalian juga dapat menikmati beragam seni tradisi dan budaya ketika mengunjungi Desa Wisata Tondok Bakaru. Desa wisata ini memiliki seni tradisi dan budaya yang kaya, yang dapat terlihat dari kehadiran rumah adat Mamasa, seni musik bambu, dan sejumlah tarian tradisional seperti tari Bulu Londong dan tari Malluya’.

Tarian Malluya’ adalah tarian yang ditampilkan sebagai ucapan rasa syukur atas berkat Allah S.W.T. Seluruh gerakan tarian ini mencerminkan hidup masyarakat dalam semangat persatuan dan kesatuan.

Sementara itu, dilansir dari laman Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham, tari Bulu Londong disebutkan tarian ini hanya dibawakan oleh para pria penari dengan berpakaian dan bersenjata seperti para prajurit pada zaman dahulu.

Tarian Bulu Londong adalah salah satu tarian yang hampir punah dan tidak pernah ditampilkan lantaran tidak ada perang lagi. Namun, sebagai bentuk pelestarian, tari ini menjadi tari pertunjukan.
1
2


SEBELUMNYA

6 Rekomendasi Batik Blazer Kekinian, Bisa Buat Ngantor dan Hangout

BERIKUTNYA

Kenali Faktor-Faktor Penyebab Gangguan Penglihatan Mata

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: