BTS Army Project Kumpulkan Donasi Rp447 Juta untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
04 October 2022 |
18:18 WIB
Fans boygroup asal Korea Selatan, BTS Army ikut berduka dengan tragedi tewasnya 133 orang dari peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Penggemar BTS yang berbasis di Indonesia pun ikut menggelar donasi untuk para keluarga korban terdampak dari kejadian tragis itu.
Sebagaimana diketahui, sepak bola Indonesia tengah berduka berkat kericuhan setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya berlangsung. Tidak hanya mewaskan ratusan orang, tragedi itu juga menyebabkan ratusan lainnya mengalami luka ringan hingga berat.
Menyikapi hal itu, BTS Army membuka penggalangan dana melalui platform donasi Kita Bisa dengan tajuk Army Indonesia Untuk Korban Kanjuruhan. Tak disangka, donasi yang mulanya ditargetkan mencapai Rp200 juta itu melampaui target lebih dari dua kali lipatnya.
Baca juga: Dari Saksi Prestasi hingga Tragedi, Ini Sejarah Stadion Kanjuruhan
Hanya dalam waktu dua hari, kampanye donasi tersebut sudah menampung lebih 15.807 orang yang ikut menyumbang untuk korban di Kanjuruhan. Karena sudah melewati target yang ditentukan, pihak BTS Army Project pun menutup donasi untuk kampanye ini dengan donasi yang terkumpul mencapai Rp447 juta.
“Halo, donasi kami tutup dulu sampai disini agar proses penyaluran bisa lenih terarah. Untuk yang tidak sempat ikut donasi, harap bersabar jika sekiranya nanti memang masih ada dana yang diperlukan, kami akan membuka kembali penggalangan dananya. Silakan terus ikuti alur penyaluran dana dari donasi ini. Semua update bisa dicek di Instagram,” kata penggalang donasi dikutip dari Twitter @BTS_AHC_IDN.
Penggalangan donasi ini disambut antusias tidak hanya dari kalangan penggemar BTS, namun juga tim sepak bola Arema Indonesia. Melalui akun twitternya, Arema menyampaikan ucapakan terima kasih kepada BTS Army Indonesia yang sudah mengumpulkan dana untuk para korban Kanjuruhan.
“Terimakasih untuk BTS Army Indonesia yang sejak penggalangan dana dimulai 3 Oktober 2022 hingga sekarang mengumpulkan 200jt dan masih terus bertambah,” kata pihak Arema. Meski sudah ditutup, BTS Army Project mengaku akan memberi rekomendasi saluran donasi terpercaya lainnya untuk menampung donasi dari para donatur.
Bahkan beberapa penggemar BTS pun tampak menawarkan bantuan lainnya. Salah satunya komunitas Light Army Malang yang bersedia menerima korban yang membutuhkan bantuan hukum.
“Halo Army. untuk teman-teman yg jadi Korban Tragedi Kanjuruhan yang butuh bantuan hukum kita buka bantuan hukum dan dibantu peradi atas nama Army Indonesia, untuk para korban yg butuh bantuan hukum bisa kontak kita,” katanya dikutip dari Twitter @lightarmymalang.
Kemudian bantuan psikologis juga ditawarkan BTS Army Help Center Indonesia. “ Army, kami membuka layanan pendampingan atau curhat melalui DM Twitter oleh relawan BTS ARMY. Melihat tragedi yang terjadi, kami juga ingin memberitahu bahwa ada beberapa layanan pendampingan psikologis oleh profesional yang bisa dihubungi,” ungkapnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Sebagaimana diketahui, sepak bola Indonesia tengah berduka berkat kericuhan setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya berlangsung. Tidak hanya mewaskan ratusan orang, tragedi itu juga menyebabkan ratusan lainnya mengalami luka ringan hingga berat.
Menyikapi hal itu, BTS Army membuka penggalangan dana melalui platform donasi Kita Bisa dengan tajuk Army Indonesia Untuk Korban Kanjuruhan. Tak disangka, donasi yang mulanya ditargetkan mencapai Rp200 juta itu melampaui target lebih dari dua kali lipatnya.
Baca juga: Dari Saksi Prestasi hingga Tragedi, Ini Sejarah Stadion Kanjuruhan
Hanya dalam waktu dua hari, kampanye donasi tersebut sudah menampung lebih 15.807 orang yang ikut menyumbang untuk korban di Kanjuruhan. Karena sudah melewati target yang ditentukan, pihak BTS Army Project pun menutup donasi untuk kampanye ini dengan donasi yang terkumpul mencapai Rp447 juta.
“Halo, donasi kami tutup dulu sampai disini agar proses penyaluran bisa lenih terarah. Untuk yang tidak sempat ikut donasi, harap bersabar jika sekiranya nanti memang masih ada dana yang diperlukan, kami akan membuka kembali penggalangan dananya. Silakan terus ikuti alur penyaluran dana dari donasi ini. Semua update bisa dicek di Instagram,” kata penggalang donasi dikutip dari Twitter @BTS_AHC_IDN.
Penggalangan donasi ini disambut antusias tidak hanya dari kalangan penggemar BTS, namun juga tim sepak bola Arema Indonesia. Melalui akun twitternya, Arema menyampaikan ucapakan terima kasih kepada BTS Army Indonesia yang sudah mengumpulkan dana untuk para korban Kanjuruhan.
“Terimakasih untuk BTS Army Indonesia yang sejak penggalangan dana dimulai 3 Oktober 2022 hingga sekarang mengumpulkan 200jt dan masih terus bertambah,” kata pihak Arema. Meski sudah ditutup, BTS Army Project mengaku akan memberi rekomendasi saluran donasi terpercaya lainnya untuk menampung donasi dari para donatur.
Bahkan beberapa penggemar BTS pun tampak menawarkan bantuan lainnya. Salah satunya komunitas Light Army Malang yang bersedia menerima korban yang membutuhkan bantuan hukum.
“Halo Army. untuk teman-teman yg jadi Korban Tragedi Kanjuruhan yang butuh bantuan hukum kita buka bantuan hukum dan dibantu peradi atas nama Army Indonesia, untuk para korban yg butuh bantuan hukum bisa kontak kita,” katanya dikutip dari Twitter @lightarmymalang.
Kemudian bantuan psikologis juga ditawarkan BTS Army Help Center Indonesia. “ Army, kami membuka layanan pendampingan atau curhat melalui DM Twitter oleh relawan BTS ARMY. Melihat tragedi yang terjadi, kami juga ingin memberitahu bahwa ada beberapa layanan pendampingan psikologis oleh profesional yang bisa dihubungi,” ungkapnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.