Ilustrasi desain interior (sumber Unsplash/Radek Grzybowski)

Bikin Betah, Yuk Intip Inspirasi Desain Interior Tradisional di Rumah Modern

30 September 2022   |   14:00 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Rumah Tradisional saat ini memang mulai jarang ditemukan di beberapa kota besar di Indonesia, karena semakin sulitnya mencari bahan baku serta biaya pembuatannya yang cukup mahal. Tak hanya itu, pembuatan hunian ini juga memakan waktu lebih lama dengan tingkat kerumitan tinggi serta membutuhkan ketelatenan khusus.

Kendati begitu, kalian tetap bisa memadukan desain interior gaya rumah tersebut di hunian modern yang telah kalian miliki loh Genhype. Hal tersebut bisa dilakukan dengan memadukan berbagai elemen tradisional atau furnitur di dalamnya.

Jadi, selain rumah menjadi unik dan mewah, kalian juga tetap bisa melestarikan hunian gaya adat tradisional tanpa tertinggal sentuhan teknologi modern. Nah, bagi yang penasaran, yuk simak tips berikut ini. 

Baca juga: Berkesan Natural, Ini 5 Ciri Desain Rustic yang Bisa Diterapkan di Rumah 
 

1. Kombinasikan Material dari Kayu

Desain interior rumah tradisional memang selau identik dengan material berbahan kayu. Bagian dinding, tiang penyangga rumah, bahkan lantai umumnya terbuat dari kayu khas masing-masing daerah.
 

ilustrasi desain interior kayu dan tembok (sumber unsplash/Andrea Davis)

ilustrasi desain interior kayu dan tembok (sumber unsplash/Andrea Davis)

Namun, harga material ini terbilang mahal daripada rumah beton. Akan tetapi, kalian tetap bisa mengkombinasikan material ini kok, seperti menggunakan pintu ukiran khas Bali atau Jepara, hingga menggunakan sketsel tradisional kayu untuk menyekat ruangan.
 

2. Aplikasikan Atap Rumah Adat

Untuk memberi kesan tradisional, Genhype juga bisa mengaplikasikan salah satu bagian dari rumah adat. Misal, atapnya yang memiliki ragam jenis di setiap daerah sehingga memberikan kesan yang khas pada hunian kalian.
 

ilustrasi rumah adat (sumber unsplash/rafika manullang)

ilustrasi rumah adat (sumber unsplash/rafika manullang)

Beberapa atap rumah adat yang patut dicoba antara lain, atap rumah Joglo khas Jawa; atap khas Rumah Gadang, Sumatra Barat; Bubungan Lima ala Bengkulu; atau gaya Limasan, khas Sumatera Selatan yang tentunya bisa memberi kesan unik dan antik.
 

3. Bangun Pendopo atau Gazebo

Untuk menciptakan desain modern tapi  tetap kental unsur tradisional, Genhype juga bisa menambahkan pendopo atau gazebo yang bisa dibangun di halaman atau belakang rumah yang pastinya akan semakin membuat hunian kalian lebih estetik.

Penambahan pendopo, selain menambah aksen tradisional hunian tentunya juga  bakal  mempererat sosialisai dan hubungan komunal antara penghuni dengan tamu yang berkunjung, bahkan sesama anggota keluarga.

Baca juga: Bebas ala Desain Interior Bohemian, Tertarik Mencoba?
 

4. Manfaatkan Fitur Rotan & Bambu

Interior rumah bergaya tradisional dan modern sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda satu sama lain, yang memberi perbedaan cukup berarti adalah material berbahan dasar kayu pada perabot dan furniturnya yang kebanyakan mendominasi hunian tradisional.
 

ilustrasi furniture rotan (sumber unsplash/Hutomo Abrianto)

ilustrasi furniture rotan (sumber unsplash/Hutomo Abrianto)

Nah, untuk menyikapinya Genhype uga bisa mengaplikasikan furnitur berhahan kayu, seperti meja kayu, kursi dari rotan atau bambu,  hingga lemari ukir di ruang tamu kalian, sehingga dapat menambah kekntalan aksen tradisional hunian.
 

5. Terapkan Warna Natural

Untuk lebih memberi kesan rumah tradisional yang dominan, kalian juga bisa mengaplikasikan warna-warna natural seperti putih, cokelat tua, atau warna kayu yang dapat memberi kesan alami, sehingga membuat penghuni lebih betah di dalam rumah.
 

Ilustrasi interior (sumber Unsplash/Daniel Chen)

Ilustrasi interior (sumber Unsplash/Daniel Chen)

Tak hanya itu, warna-warna tersebut juga akan menciptakan kesan sederhana sebagaimana dimiliki hunian-hunian tradisional yang menimbulkan suasana alami dan menyatu dengan lingkungan sekitar, yang pastinya membuat penghuni jadi lebih nyaman.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila, Apa Bedanya dengan Hari Lahir Pancasila?

BERIKUTNYA

Google Bakal Setop Layanan Cloud Gaming Stadia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: