Sebelum Beli Rumah, Perhatikan Dahulu 4 Komponen Penting Ini
22 September 2022 |
08:49 WIB
Mencari rumah yang ideal memang bukan perkara gampang, apalagi bagi orang yang baru pertama akan memiliki rumah. Rumah ideal bukan hanya sekadar bagus dan nyaman, tetapi juga harus pas dengan isi kantong. Jangan sampai rumah yang dibeli justru di luar kemampuan finansial diri sendiri.
Oleh karena itu, sebelum membeli sebuah rumah, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan, terutama bila kamu membeli rumah dengan cara kredit pemilikan rumah (KPR). Umumnya, pengajuan KPR baru bisa terlaksana ketika sudah ada down payment (DP) yang diserahkan.
Customer Solutions Retail Division Head OCBC NISP Rudy Stjiawan mengatakan berbicara soal KPR memang erat kaitannya dengan DP. Namun, masyarakat tak perlu khawatir karena sejumlah bank kini memiliki beberapa jenis KPR yang bisa dipilih dengan DP yang tergolong ringan.
Baca juga: Mau Beli Rumah Bekas? Cek 6 Tips Ini Ya
Saat ini juga terdapat banyak proyek perumahan yang membuat pengembang mau memberikan kelonggaran pembayaran DP. Misalnya, dengan cara DP dicicil ke pengembang dalam jangka waktu tertentu.
Pada saat yang sama, penyaluran KPR di semester pertama tahun ini terlihat mengalami peningkatan signifikan pasca pandemi Covid-19. Meskipun keadaan sedang baik, masyarakat tetap perlu berhati-hati sebelum memutuskan membeli rumah. Setidaknya ada 4 hal yang harus jadi perhatian utama sebelum membeli rumah.
Memiliki rencana keuangan yang tepat bisa membantu seseorang mencapai life goals-nya. Untuk mencapai tujuan tersebut, pastikan rencana keuangan dibuat berdasarkan jangka waktu. Umumnya, jangka waktu tujuan keungan terbagi menjadi tiga, yakni jangka pendek, menengah, dan panjang.
Membeli rumah termasuk ke dalam perencanaan keuangan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, seseorang yang akan membeli rumah harus mengetahui dengan baik nilai ekonomi, kecenderungan stabilitas harga, dan mengaitkannya dengan pendapatan pribadi.
Cara yang paling mudah ialah dengan mengatur keuangan menggunakan rumus 10-20-30-40. Sebanyak 40 persen pendapatan pribadi disisihkan untuk menabung DP rumah secara bulanan, 30 persen untuk kebutuhan pokok, 20 persen untuk dana darurat, dan 10 persen untuk pengeluaran lain, seperti beramal.
Keputusan membeli suatu rumah harus berdasarkan riset. Kamu bisa melakukan riset kecil-kecilan tentang lingkungan perumahan, keterjangkauan dengan fasilitas publik, ulasan pembeli sebelumnya, rencana pembangunan kota, dan membandingkan harga dengan hunian lain.
Pilihlah rumah yang memiliki lebih banyak hasil positif dibanding negatif. Setelah itu, baru sesuaikan dengan bujet yang tersedia. Cara ini akan membuat kamu bisa mendapatkan rumah sesuai keinginan, tetapi sekaligus memastikan kamu bisa melunasi cicilan kredit dengan baik.
Sebelum membeli rumah, pastikan pengembang perumahan yang kamu pilih terpercaya. Kamu bisa mengecek reputasi pengembang melalui testimoni konsumen, berita, dan sebagainya.
Setelah itu, perhatikan hal-hal detail dalam proses pembelian rumah, terutama soal dokumen tanah, dokumen bangunan, dan fasilitas atau ciri khas bangunan. Jika rumah yang dibeli tidak langsung tersedia, pastikan kapan waktu proses serah terima. Setelah diterima, kamu juga harus memastikan spesifikasi bangunan sesuai dengan perjanjian awal.
Setelah rumah sudah ditentukan, langkah selanjutnya ialah memilih KPR yang cocok sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan. Kamu bisa mengunjungi bank tertentu dan pastikan kamu memilih KPR yang paling sesuai, baik dari sisi suka bunga, jangka waktu kredit, kemudahan pengajuan, dan DP ringan.
Pastikan dokumen pengajuan KPR sudah lengkap sehingga prosesnya bisa berjalan lancar. Bank kemudian akan melakukan peninjauan sesuai dengan data yang diberikan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Oleh karena itu, sebelum membeli sebuah rumah, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan, terutama bila kamu membeli rumah dengan cara kredit pemilikan rumah (KPR). Umumnya, pengajuan KPR baru bisa terlaksana ketika sudah ada down payment (DP) yang diserahkan.
Customer Solutions Retail Division Head OCBC NISP Rudy Stjiawan mengatakan berbicara soal KPR memang erat kaitannya dengan DP. Namun, masyarakat tak perlu khawatir karena sejumlah bank kini memiliki beberapa jenis KPR yang bisa dipilih dengan DP yang tergolong ringan.
Baca juga: Mau Beli Rumah Bekas? Cek 6 Tips Ini Ya
Saat ini juga terdapat banyak proyek perumahan yang membuat pengembang mau memberikan kelonggaran pembayaran DP. Misalnya, dengan cara DP dicicil ke pengembang dalam jangka waktu tertentu.
Pada saat yang sama, penyaluran KPR di semester pertama tahun ini terlihat mengalami peningkatan signifikan pasca pandemi Covid-19. Meskipun keadaan sedang baik, masyarakat tetap perlu berhati-hati sebelum memutuskan membeli rumah. Setidaknya ada 4 hal yang harus jadi perhatian utama sebelum membeli rumah.
1. Membuat Perencanaan Keuangan
Memiliki rencana keuangan yang tepat bisa membantu seseorang mencapai life goals-nya. Untuk mencapai tujuan tersebut, pastikan rencana keuangan dibuat berdasarkan jangka waktu. Umumnya, jangka waktu tujuan keungan terbagi menjadi tiga, yakni jangka pendek, menengah, dan panjang.Membeli rumah termasuk ke dalam perencanaan keuangan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, seseorang yang akan membeli rumah harus mengetahui dengan baik nilai ekonomi, kecenderungan stabilitas harga, dan mengaitkannya dengan pendapatan pribadi.
Cara yang paling mudah ialah dengan mengatur keuangan menggunakan rumus 10-20-30-40. Sebanyak 40 persen pendapatan pribadi disisihkan untuk menabung DP rumah secara bulanan, 30 persen untuk kebutuhan pokok, 20 persen untuk dana darurat, dan 10 persen untuk pengeluaran lain, seperti beramal.
2. Riset Harga Rumah
Keputusan membeli suatu rumah harus berdasarkan riset. Kamu bisa melakukan riset kecil-kecilan tentang lingkungan perumahan, keterjangkauan dengan fasilitas publik, ulasan pembeli sebelumnya, rencana pembangunan kota, dan membandingkan harga dengan hunian lain.Pilihlah rumah yang memiliki lebih banyak hasil positif dibanding negatif. Setelah itu, baru sesuaikan dengan bujet yang tersedia. Cara ini akan membuat kamu bisa mendapatkan rumah sesuai keinginan, tetapi sekaligus memastikan kamu bisa melunasi cicilan kredit dengan baik.
3. Cek reputasi pengembang
Sebelum membeli rumah, pastikan pengembang perumahan yang kamu pilih terpercaya. Kamu bisa mengecek reputasi pengembang melalui testimoni konsumen, berita, dan sebagainya.Setelah itu, perhatikan hal-hal detail dalam proses pembelian rumah, terutama soal dokumen tanah, dokumen bangunan, dan fasilitas atau ciri khas bangunan. Jika rumah yang dibeli tidak langsung tersedia, pastikan kapan waktu proses serah terima. Setelah diterima, kamu juga harus memastikan spesifikasi bangunan sesuai dengan perjanjian awal.
4. Memilih KPR yang Cocok
Setelah rumah sudah ditentukan, langkah selanjutnya ialah memilih KPR yang cocok sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan. Kamu bisa mengunjungi bank tertentu dan pastikan kamu memilih KPR yang paling sesuai, baik dari sisi suka bunga, jangka waktu kredit, kemudahan pengajuan, dan DP ringan.Pastikan dokumen pengajuan KPR sudah lengkap sehingga prosesnya bisa berjalan lancar. Bank kemudian akan melakukan peninjauan sesuai dengan data yang diberikan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.