Yuk Kenalan dengan 15 Waffle Populer di Dunia
21 September 2022 |
19:07 WIB
Salah satu hidangan yang populer bagi masyarakat di berbagai belahan dunia adalah waffle yang berasal dari dari Belgia. Makanan dari kawasan Eropa Barat ini terbuat dari adonan cair yang dicetak di atas alat pemanggang waffle. Pemanggang camilan favorit ini punya pola khas kotak-kotak, membentuk waffle yang kita kenal di pasaran.
Secara singkat, waffle memiliki kata yang diambil dari bahasa Belanda yaitu 'wafele' pada masa Pertengahan Belanda dan 'wafel' pada bahasa Belanda modern. Kata ini memiliki beberapa versi di Eropa seperti wafer, waffe, hingga goffre dan våffla.
Waffle sendiri banyak berkembang di Eropa, terutama Belgia dengan ragam jenisnya di beberapa kota, hingga akhirnya setiap tempat di luar benua Eropa memiliki versinya sendiri seperti Jepang, Hong Kong, dan Indonesia. Yuk intip beberapa waffle populer yang ada di dunia.
Baca juga: Selain Keju & Kentang, Ini 7 Makanan Tradisional Khas Swiss
Belgia merupakan rumah dari berbagai variasi waffle berdasarkan kota atau kawasan, di mana beberapa daerah memiliki ciri khas dan pembeda satu sama lainnya. Setidaknya, ada tiga jenis waffle yang berkembang di Belgia: Brussels, Liege, dan Kempen.
Brussels memiliki ciri khas pada teknik pengembangan dari putih telur dan ragi ale. Inilah yang membuat adonannya menghasilkan rasa yang ringan, renyah, dan memiliki kantung lebih besar dibandingkan variasi lain di Eropa. Waffle yang satu ini juga khas dengan bentuk persegi panjang dan sajiannya dengan gula halus.
Liege memiliki pembeda dengan rasanya yang lebih kaya, manis, dan lebih mirip kue dibandingkan dengan waffle Brussels. Jenis camilan ini merupakan bentuk adaptasi dari adonan roti brioche dan biasanya dijual tanpa tambahan maupun dengan rasa vanila dan kayu manis.
Kempen merupakan waffle dari Belgia yang berasal dari daerah Campine. Identik dengan rasanya yang renyah, kaya dengan mentega, dan lembut di dalam mulut. Bentuknya cenderung oval, berbeda dengan waffle Brussels yang berbentuk persegi panjang.
Waffle asal Belanda yang identik dengan rasa manis ini memiliki ciri khas bentuk yang tipis dan memiliki isian sirup kental. Biasanya, adonannya memiliki campuran brown sugar, lalu dimasak tipis dengan isian yang dimasukkan setelah adonan matang dan sudah dibelah. Hidangan ini ditemukan di Gouda dan kini banyak dijual secara massal dalam kemasan.
Waffle juga masuk ke pasar Amerika Serikat dengan mengadaptasi adonan ala Waffle Liege. Berbeda dengan versi aslinya, waffle di Amerika dikembangkan dengan rasa yang lebih manis dan kuat serta memakai bahan tambahan seperti ayam goreng yang disajikan bersama dengan waffle berukuran besar yang diberi sirup maple. Makanan ini diketahui sebagai soul food atau makanan khas warga Afrika-Amerika.
Variasi lainnya dari waffle ini adalah Rossette yang memiliki bentuk dan pola serupa dengan lace. Waffle ini memiliki rasa yang mirip biskuit, tipis, dan pengolahan dengan metode gorengan. Makanan ini dihidangkan dengan gula halus.
Secara singkat, waffle memiliki kata yang diambil dari bahasa Belanda yaitu 'wafele' pada masa Pertengahan Belanda dan 'wafel' pada bahasa Belanda modern. Kata ini memiliki beberapa versi di Eropa seperti wafer, waffe, hingga goffre dan våffla.
Waffle sendiri banyak berkembang di Eropa, terutama Belgia dengan ragam jenisnya di beberapa kota, hingga akhirnya setiap tempat di luar benua Eropa memiliki versinya sendiri seperti Jepang, Hong Kong, dan Indonesia. Yuk intip beberapa waffle populer yang ada di dunia.
Baca juga: Selain Keju & Kentang, Ini 7 Makanan Tradisional Khas Swiss
1. Waffle Belgia
Belgia merupakan rumah dari berbagai variasi waffle berdasarkan kota atau kawasan, di mana beberapa daerah memiliki ciri khas dan pembeda satu sama lainnya. Setidaknya, ada tiga jenis waffle yang berkembang di Belgia: Brussels, Liege, dan Kempen.
Brussels memiliki ciri khas pada teknik pengembangan dari putih telur dan ragi ale. Inilah yang membuat adonannya menghasilkan rasa yang ringan, renyah, dan memiliki kantung lebih besar dibandingkan variasi lain di Eropa. Waffle yang satu ini juga khas dengan bentuk persegi panjang dan sajiannya dengan gula halus.
Liege memiliki pembeda dengan rasanya yang lebih kaya, manis, dan lebih mirip kue dibandingkan dengan waffle Brussels. Jenis camilan ini merupakan bentuk adaptasi dari adonan roti brioche dan biasanya dijual tanpa tambahan maupun dengan rasa vanila dan kayu manis.
Kempen merupakan waffle dari Belgia yang berasal dari daerah Campine. Identik dengan rasanya yang renyah, kaya dengan mentega, dan lembut di dalam mulut. Bentuknya cenderung oval, berbeda dengan waffle Brussels yang berbentuk persegi panjang.
2. Stroopwafel
Waffle asal Belanda yang identik dengan rasa manis ini memiliki ciri khas bentuk yang tipis dan memiliki isian sirup kental. Biasanya, adonannya memiliki campuran brown sugar, lalu dimasak tipis dengan isian yang dimasukkan setelah adonan matang dan sudah dibelah. Hidangan ini ditemukan di Gouda dan kini banyak dijual secara massal dalam kemasan.
3. Chicken and Waffle
Chicken and Waffle. (Sumber gambar: Unsplash)
4. Waffle Skandinavia
Berasal dari kawasan Skandinavia (Norwegia, Finlandia, Islandia, dan Swedia), waffle ini memiliki ciri khas bentuk hati dan pola khusus dengan beberapa variasi topping seperti krim, selai buah, hingga blue cheese. Beberapa topping yang populer adalah selai Gomme dan keju Brunost di Norwegia serta telur ikan salmon, salmon asap, dan krim asin di Swedia.Variasi lainnya dari waffle ini adalah Rossette yang memiliki bentuk dan pola serupa dengan lace. Waffle ini memiliki rasa yang mirip biskuit, tipis, dan pengolahan dengan metode gorengan. Makanan ini dihidangkan dengan gula halus.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.