Ali dan Ratu-Ratu Queens (dok. Netflix )

Membanggakan, Film Nasional Kian Memikat Dunia Internasional

25 June 2021   |   15:07 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Genhype, kehadiran layanan streaming telah turut membawa angin segar bagi industri perfilman Tanah Air di tengah pandemi Covid-19. Layanan hiburan media digital bahkan menayangkan cerita-cerita lokal otentik Indonesia hingga menarik minat penonton internasional.

Sebut saja salah satu film nasional yang mampu memikat hati para penonton dari berbagai negara adalah Ali & Ratu Ratu Queens. Film ini yang tayang secara global di Netflix pada 17 Juni 2021 tersebut bahkan terpampang di billboard Times Square New York, Amerika Serikat.

 

Poster film Ali & Ratu-Ratu Queens (Dok ImDB)

Poster film Ali & Ratu-Ratu Queens (Dok ImDB)


Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, mengatakan bahwa cerita-cerita berkualitas akan memikat hati para audiens, tidak hanya penikmat film  di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. 

“Kami berharap, seiring dengan berjalannya waktu, akan ada lebih banyak lagi cerita-cerita dari Indonesia yang disukai oleh penonton di berbagai negara. Karena saat ini industri kreatif di Indonesia juga terus berkembang dan begitu kaya dengan cerita-cerita menggugah yang bisa dibagi,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima Genhype, Jumat (25/6/2021).

Malobika Banerji, SEA Content Director, Netflix, mengatakan bahwa cerita-cerita yang menggugah bisa datang dari mana saja dan disukai di mana saja, dan ini seringkali dimulai dengan keinginan para sineas sendiri untuk membuat cerita yang menarik dan otentik.

Ali & Ratu Ratu Queens merupakan contoh yang baik akan cerita otentik yang dapat beresonansi dengan siapapun yang pernah pindah ke negara lain dan menemukan ratu-ratu mereka sendiri. Indonesia sungguh kaya akan cerita-cerita lokal, budaya dan kreator berbakat dan kami sangat gembira telah diberi kesempatan untuk menemukan dan membagi cerita-cerita tersebut ke dunia,” jelasnya.

Menurut survei yang dirilis Kantar dan The Trade Desk, konten lokal memegang peranan penting dalam meningkatkan penggunaan over the top (OTT) secara signifikan. Di Indonesia sendiri, tayangan lokal merupakan konten yang paling banyak ditonton pengguna layanan streaming dengan persentase sebanyak 43%, disusul oleh konten Korea dengan 42%.

Seiring dengan makin populernya layanan streaming di negara ini menjadi peluang emas bagi industri film lokal untuk membuat cerita-cerita menggugah yang relevan dengan penonton di berbagai negara.

Muhammad Zaidy, Produser ARRQ dari Palari Films menyatakan sangat bangga telah diberi kesempatan oleh Netflix untuk menyampaikan pesan kami melalui Ali & Ratu Ratu Queens bahwa ada lebih dari satu cara untuk menemukan dan menjadi sebuah keluarga dan itu adalah sesuatu yang patut dirayakan.

“Namun demikian, setiap kali kami membuat film, fokus kami tidak semata untuk menjadikannya global yang terpenting adalah berusaha sebaik mungkin membuat cerita yang menurut kami penting untuk diceritakan dan dapat beresonansi dengan banyak orang. Selalu jujur dan tulus dan fokus pada pembuatan cerita dan karakter dan yang lainnya akan mengikuti,” ungkapnya.

Sementara itu, Produser Shanty Harmayn dari BASE Entertainment, mengatakan bahwa saat ini merupakan saat yang paling mengasyikkan untuk menjadi kreator lokal di Indonesia, karena ada makin banyak layanan streaming yang tersedia dan tertarik untuk menghadirkan cerita-cerita lokal.


Editor: Roni Yunianto


 

SEBELUMNYA

Menjajal Keseruan Berwisata dengan Helikopter, Mau Coba?

BERIKUTNYA

Tampilkan Nuansa Retro, Konser Virtual Coach X Def Jam SEA Digelar Hari Ini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: