Serunya Kreasi Gimbap ala Korea di Cooking Class Hypeabis.id x Moon Chicken Station  

Hypeabis.id berkolaborasi dengan Moon Chicken Station dalam agenda Cooking Class dengan tema masakan khas Korea Selatan. Agenda kelas memasak perdana ini dilaksanakan secara hybrid pada Selasa (13/9/2022), di mana 12 peserta terpilih hadir langsung di Moon Chicken Senopati yang terletak di  Jl. Suryo No. 11, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sedangkan ratusan peserta lainnya bergabung secara online melalui Instagram Live @Hypeabisid dan @moonchickenstation.

Pada kelas memasak kali ini, peserta ditantang untuk menduplikasi menu Gimbap dan Flavor Fruit Tea, yang menjadi menu khas dari Moon Chicken Station Senopati. Agar penataan Gimbap terlihat lebih ciamik, peserta juga disarankan membuat hidangan Gimbap semenarik mungkin dengan membawa bahan-bahan untuk tambahan sebagai hiasan untuk hidangan yang dibuat.

Baca juga: Intip Restoran Korea yang Bernuansa Kapal Antariksa Futuristik di Senopati

Rei Safia, Brand Marketing Lead, Hangry, menyampaikan alasan pemilihan Gimbap sebagai menu yang di duplikasi karena Gimbap adalah makanan tradisional Korea yang ikonik, autentik, serta populer di kalangan masyarakat Indonesia. Melalui menu ini, Moon Chicken by Hangry juga ingin menyampaikan pesan bahwa makanan Korea Selatan tetap bisa dinikmati dengan adanya modifikasi  tambahan cita rasa khas Indonesia.
 
“Melalui Cooking Class ini, kami ingin menghadirkan sebuah kegiatan bersama yang diadakan secara langsung. Gimbap ini dipilih karena Gimbap merupakan salah satu menu yang paling sering dibeli oleh pelanggan di Moon Chicken Station. Kami juga selalu menyesuaikan menu makanan Korea yang kami sajikan dengan selera orang Indonesia agar lebih disukai,” ungkap Rei.
 
Sejak pendaftaran dibuka, Rei mengaku antusiasme peserta dalam Cooking Class tampak sangat tinggi. “Semua peserta tampak antusias untuk mengikuti acara ini. Bisa dilihat saja waktu ada pre-event dan dilaksanakan Duplicate The Dish Challenge di Instagram yang berkolaborasi dengan Hypeabis.id. Itu menarik sekali karena banyak juga yang bisa membuat kreasi menu Gimbap. Kali ini kita berkesempatan menghadirkan tantangan tersebut secara tatap muka,” kata Rei.

Demo pembuatan Gimbap dilakukan langsung oleh chef Moon Chicken sebelum dilaksanakannya Duplicate the Dish Challenge. Semua peserta memperhatikan Chef Fai yang memimpin demo memasak Gimbap. Kemudian peserta kembali ke meja masing-masing untuk mengkreasikan duplikasi Gimbap versi peserta. Peserta pun tampak serius membentuk Gimbap dengan bahan-bahan nori atau lembaran rumput laut, nasi, hingga sayuran yang diletakkan dengan rapi di tengah Gimbap.
  Sembari berdialog dengan peserta, Chef Fai menyampaikan pentingnya pemilihan beras Jepang untuk dibuat menjadi hidangan Gimbap. “Penting untuk memastikan nasi yang digunakan berasal dari beras Jepang. Perbedaan antara beras Jepang dengan beras lokal terletak pada bentuk dan teksturnya dimana nasi yang berasal dari beras Jepang itu lebih lengket, sehingga menempel ketika dibentuk  menjadi hidangan Gimbap,” kata chef Fai.
  
Chef Fai juga berbagi trik agar potongan Gimbap terlihat rapi dan bulat. “Agar pisau tidak lengket saat memotong Gimbap, sebaiknya bersihkan bagian tajam pisau dengan air dan lap bersih sebelum melanjutkan ke pemotongan bagian Gimbap lainnya,” kata Chef Fai.
 
Gimbap sebaiknya langsung dinikmati agar terasa lebih nikmat dan segar. “Gimbap akan tahan dalam waktu 1-2 jam di suhu ruangan. Gimbap ini enak dikonsumsi saat dingin. Boleh juga garnish-nya dikreasikan semenarik mungkin sesuai selera,” kata Fai.
 
Karina, salah satu peserta di Cooking Class kali ini turut menyampaikan kesulitannya saat membuat Gimbap. “Tantangannya pas menggulung Gimbap, apalagi ini pertama kalinya membuat kuliner Korea ini, jadi agak berantakan. Jadi, harus dipastikan rapi dan bentuknya bulat sempurna, dan ini cukup menantang,” ungkap Karina.
  Adapun faktor yang jadi penentuan pemenang Duplicate The Dish Challenge kali ini adalah kerapian, komposisi, bentuk yang sesuai dengan pakem Gimbap, serta kepadatan Gimbap saat digulung dalam nori. “Gimbap harus terasa padat ketika disentuh, kondimennya harus bulat, rapi, dan terlihat konsisten dalam setiap potongan,” kata Chef Fai.
 
Meski faktor kemenangan terbilang sangat detail, juri di Cooking Class kali ini sempat mengaku kesulitan saat menentukan pemenang. “Ada yang bagus kondimennya, tapi sayangnya bentuknya tidak sesuai dengan pakem Gimbap yang seharusnya. Gimbap itu harus bulat, tidak berbentuk kotak atau segitiga seperti sushi atau onigiri. Jadi tampilan dari Gimbap yang padat dan bulat juga sangat mempengaruhi faktor kemenangan,” kata Chef Fai.
 
Melalui agenda Cooking Class yang berkolaborasi bersama Hypeabis.id kali ini, Moon Chicken by Hangry berharap peserta dapat menambah kemampuan memasak khususnya untuk makanan khas Korea Selatan.
 
 “Melalui agenda ini, kami berharap semua peserta jadi punya kemampuan masak terutama makanan-makanan Korea Selatan yang sederhana. Kami juga berharap peserta jadi lebih mengenal makanan-makanan tradisional dari Korea Selatan dan menyukainya,” ujarnya.

Baca juga: San Gyu Ajak Pelanggan Jalan-Jalan ke Jepang Secara Virtual

Buat Genhype yang belum sempat bergabung pada acara kali ini, masih ada dua kali kesempatan Cooking Class yang akan digelar dalam dua bulan ke depan. Nantikan agenda selanjutnya yang akan di-update di Hypeabis.id.

Editor: Dika Irawan