Sejarah Michelin Guide: Keterikatan Ban dengan Restoran Terbaik Dunia
13 September 2022 |
12:23 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Jika Genhype mendengar nama Michelin, apa yang terpikirkan langsung merek sebuah ban? Eits, tunggu dulu. Selain merek ban, ternyata nama Michelin juga menjadi ajuan untuk restoran dengan sajian lezat dan hotel dengan pelayanan terbaik di dunia.
Lalu, bagaimana Michelin bisa memiliki dua instansi yang jauh berbeda? Dilansir dari laman guide.michelin.com, Michelin Guide berawal dari sebuah buku panduan merah kecil yang disusun hanya untuk mendorong lebih banyak pengendara turun ke jalan.
Semua itu bermula di Clermont-Ferrand, Prancis, pada 1889. Saat itu, dua orang bersaudara, yakni Andre dan Edouard Michelin mendirikan perusahaan ban dengan visi besar untuk industri mobil Prancis yang pada saat itu terdapat kurang dari 3.000 mobil di seluruh negara.
Jadi, mereka berdua secara cuma-cuma membuat sebuah panduan kecil yang berisi informasi praktis bagi para pelancong dalam melakukan perjalanan, seperti peta, cara mengganti ban, tempat mengisi bahan bakar, tempat makan, dan tempat tinggal ketika pelancong melakukan perjalanan.
Baca juga: Dari Pembuat Koper, Begini Perjalanan Louis Vuitton Jadi Brand Fesyen Ikonik
Keduanya memberikan informasi tersebut secara gratis selama dua dekade. Pada suatu pertemuan, Andre Michelin yang berada di toko ban melihat buku panduan yang dibuat dan disayangi itu digunakan untuk menopang atau mengganjal meja kerja.
Dia kemudian sadar bahwa manusia hanya menghormati benda yang mereka bayar dan pada akhirnya meluncurkan Michelin Guide pada 1920. Pemandu bagi pengendara atau pelancong itu yang sebelumnya gratis menjadi berbayar seharga 7 franc.
Panduan itu pun untuk pertama kalinya memasukan daftar hotel di Paris, restoran sesuai dengan kategori tertentu, dan biaya untuk memasang iklan.
Pada saat itu, bagian restoran dari panduan Michelin telah menjadi sangat populer sehingga perusahaan mulai merekrut inspektur anonim untuk mengunjungi dan meninjau restoran. Enam tahun kemudian pada tahun 1926, sistem bintang Michelin lahir. Ada perubahan penting lainnya juga, yaitu daftar restoran berdasarkan kategori tertentu, debut daftar hotel dan ditinggalkannya format iklan berbayar.
Sistem ulasan restoran bintang tunggal juga diperluas ke sistem bintang tiga saat ini pada tahun 1931. Selama akhir abad ke-20, panduan ini menilai lebih dari 30.000 perusahaan di lebih dari 30 wilayah di tiga benua, dan lebih dari 30 juta Michelin Guide telah terjual di seluruh dunia sejak saat itu.
Masih dalam laman yang sama, berbagai jenis makanan dari banyak negara dapat ditemui oleh para pelancong dalam daftar Micelin Guide. Salah satu dari banyak makanan adalah makanan dari Indonesia yang disediakan oleh sejumlah restoran di sejumlah negara, seperti Singapura, China, dan Amerika Serikat.
Lalu, bagaimana Michelin bisa memiliki dua instansi yang jauh berbeda? Dilansir dari laman guide.michelin.com, Michelin Guide berawal dari sebuah buku panduan merah kecil yang disusun hanya untuk mendorong lebih banyak pengendara turun ke jalan.
Semua itu bermula di Clermont-Ferrand, Prancis, pada 1889. Saat itu, dua orang bersaudara, yakni Andre dan Edouard Michelin mendirikan perusahaan ban dengan visi besar untuk industri mobil Prancis yang pada saat itu terdapat kurang dari 3.000 mobil di seluruh negara.
Kakak beradik Michelin. (Sumber gambar: Michelin Guide)
Michelin bersaudara berpikir cara untuk meningkatkan penjualan mobil yang pada akhirnya dapat meningkatkan pembelian ban pada saat itu. Cara untuk meningkatkan penjualan mobil, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan ban, adalah dengan membuat banyak orang melakukan perjalanan.
Baca juga: Dari Pembuat Koper, Begini Perjalanan Louis Vuitton Jadi Brand Fesyen Ikonik
Keduanya memberikan informasi tersebut secara gratis selama dua dekade. Pada suatu pertemuan, Andre Michelin yang berada di toko ban melihat buku panduan yang dibuat dan disayangi itu digunakan untuk menopang atau mengganjal meja kerja.
Dia kemudian sadar bahwa manusia hanya menghormati benda yang mereka bayar dan pada akhirnya meluncurkan Michelin Guide pada 1920. Pemandu bagi pengendara atau pelancong itu yang sebelumnya gratis menjadi berbayar seharga 7 franc.
Sistem bintang Michelin. (Sumber gambar: Michelin Guide)
Panduan itu pun untuk pertama kalinya memasukan daftar hotel di Paris, restoran sesuai dengan kategori tertentu, dan biaya untuk memasang iklan.
Pada saat itu, bagian restoran dari panduan Michelin telah menjadi sangat populer sehingga perusahaan mulai merekrut inspektur anonim untuk mengunjungi dan meninjau restoran. Enam tahun kemudian pada tahun 1926, sistem bintang Michelin lahir. Ada perubahan penting lainnya juga, yaitu daftar restoran berdasarkan kategori tertentu, debut daftar hotel dan ditinggalkannya format iklan berbayar.
Sistem ulasan restoran bintang tunggal juga diperluas ke sistem bintang tiga saat ini pada tahun 1931. Selama akhir abad ke-20, panduan ini menilai lebih dari 30.000 perusahaan di lebih dari 30 wilayah di tiga benua, dan lebih dari 30 juta Michelin Guide telah terjual di seluruh dunia sejak saat itu.
Masih dalam laman yang sama, berbagai jenis makanan dari banyak negara dapat ditemui oleh para pelancong dalam daftar Micelin Guide. Salah satu dari banyak makanan adalah makanan dari Indonesia yang disediakan oleh sejumlah restoran di sejumlah negara, seperti Singapura, China, dan Amerika Serikat.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.