Tutup Tokonya di Indonesia? Ini Penjelasan Beard Papa's Global
07 September 2022 |
12:08 WIB
Ramai di media sosial kabar bahwa toko kue pastri, Beard Papa’s, yang terkenal dengan cream puff-nya tengah menutup sejumlah outlet. Namun Genhype tidak perlu khawatir, brand asal Negeri Sakura tersebut akan tetap hadir di Indonesia dan tengah menyiapkan sejumlah outlet baru.
Akira Okura, International Development Manager Beard Papa’s, mengatakan bahwa perusahaan tidak ingin pergi dari Indonesia. “Bard Papa’s akan segera kembali,” katanya kepada Hypeabis.id melalui surat elektronik.
Tidak hanya tetap berada di Indonesia, Akira bahkan menuturkan Beard Papa’s akan membuka toko pada bulan ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan di sejumlah tempat di kota lain. Masyarakat Indonesia, lanjutnya, akan menyaksikan Beard Papa’s baru dan lebih menikmati produknya.
Dilansir dari laman Beard Papa’s, perusahaan ini adalah sebuah toko roti kecil yang buka di Osaka, Jepang pada 1999. Orang-orang di kota itu tidak bisa menahan aroma dari toko roti, atau wajah baik dari sang pemilik, yakni Yuji Hirota.
“Janggut putihnya yang halus begitu terkenal sehingga ia dikenal sebagai Beard Papa untuk semua pelanggan tetapnya,” demikian tertulis.
Sekelompok anak akan selalu bertanya kepada Yuji tentang kapan membuat suguhan lezat jenis lain. Beard Papa ingin setiap pelanggan baru merasa seperti sedang duduk bersamanya di toko rotinya di Osaka.
Yuji pun memutuskan untuk membuat kue yang lembut dan menyenangkan seperti janggutnya hingga ide untuk membuat cream puff datang. Orang-orang sangat menyukai suguhan baru itu, sehingga dia harus membuka toko lain untuk menampung semua pembeli yang disebutnya sebagai teman baru.
Dia tidak pernah berhenti dan sekarang ada lebih dari 250 outlet di Jepang dan 400 Beard Papa's di seluruh dunia yang menyajikan cream puff dengan berbagai varian rasa untuk semua selera pelanggan.
Yuji membuat kue-kuenya dengan membuat puff-choux berlapis ganda di bagian dalam, dan kerak pai di bagian luar. Kemudian, dia membuat isian yang dibuat dengan campuran krim puding kocok dan vanila. Toko Beard Papa's masih menggunakan resep tersebut sampai hari ini, bersama dengan banyak resep baru.
Saat ini, toko Beard Papa’s berada di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Taiwan, Vietnam, Hong Kong, China, Korea, Amerika Serikat, Kanada, Sri Lanka, Laos, dan Thailand. Adapun jumlah toko di negara-negara tersebut masing-masing sebanyak 11 toko, 21 toko, 3 toko, 6 toko, 18 toko, 21 toko, 11 toko, 39 toko, 20 toko, 39 toko, 3 toko, 2 toko, 2 toko, dan 12 toko.
Menu yang tersedia antara lain original, chocolate eclair, green tea eclair, honey butter, crispy almond, oreo cookie crumble eclair, strawberry eclair, s’mores eclair. Adapun isi dari kue sus atau cream puff itu adalah vanilla, green tea, dan chocolate.
Untuk diketahui, sebelumnya, sebuah akun media sosial TikTok menyebutkan bahwa Beard Papa’s di Pondok Indah Mall dan seluruh outlet di Indonesia menutup gerainya. Postingan itu pun mendapatkan reaksi atau komentar dari pengguna akun TikTok lainnya yang menyebutkan bahwa toko Bread Papa’s di BSD juga tutup.
Berdasarkan pantauan Hypeabis.id per hari ini, Beard Papa's Indonesia telah mengunci akun Instagram mereka.
Editor: Nirmala Aninda
Akira Okura, International Development Manager Beard Papa’s, mengatakan bahwa perusahaan tidak ingin pergi dari Indonesia. “Bard Papa’s akan segera kembali,” katanya kepada Hypeabis.id melalui surat elektronik.
Tidak hanya tetap berada di Indonesia, Akira bahkan menuturkan Beard Papa’s akan membuka toko pada bulan ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan di sejumlah tempat di kota lain. Masyarakat Indonesia, lanjutnya, akan menyaksikan Beard Papa’s baru dan lebih menikmati produknya.
Dilansir dari laman Beard Papa’s, perusahaan ini adalah sebuah toko roti kecil yang buka di Osaka, Jepang pada 1999. Orang-orang di kota itu tidak bisa menahan aroma dari toko roti, atau wajah baik dari sang pemilik, yakni Yuji Hirota.
“Janggut putihnya yang halus begitu terkenal sehingga ia dikenal sebagai Beard Papa untuk semua pelanggan tetapnya,” demikian tertulis.
Sekelompok anak akan selalu bertanya kepada Yuji tentang kapan membuat suguhan lezat jenis lain. Beard Papa ingin setiap pelanggan baru merasa seperti sedang duduk bersamanya di toko rotinya di Osaka.
Yuji pun memutuskan untuk membuat kue yang lembut dan menyenangkan seperti janggutnya hingga ide untuk membuat cream puff datang. Orang-orang sangat menyukai suguhan baru itu, sehingga dia harus membuka toko lain untuk menampung semua pembeli yang disebutnya sebagai teman baru.
Dia tidak pernah berhenti dan sekarang ada lebih dari 250 outlet di Jepang dan 400 Beard Papa's di seluruh dunia yang menyajikan cream puff dengan berbagai varian rasa untuk semua selera pelanggan.
Yuji membuat kue-kuenya dengan membuat puff-choux berlapis ganda di bagian dalam, dan kerak pai di bagian luar. Kemudian, dia membuat isian yang dibuat dengan campuran krim puding kocok dan vanila. Toko Beard Papa's masih menggunakan resep tersebut sampai hari ini, bersama dengan banyak resep baru.
Saat ini, toko Beard Papa’s berada di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Taiwan, Vietnam, Hong Kong, China, Korea, Amerika Serikat, Kanada, Sri Lanka, Laos, dan Thailand. Adapun jumlah toko di negara-negara tersebut masing-masing sebanyak 11 toko, 21 toko, 3 toko, 6 toko, 18 toko, 21 toko, 11 toko, 39 toko, 20 toko, 39 toko, 3 toko, 2 toko, 2 toko, dan 12 toko.
Menu yang tersedia antara lain original, chocolate eclair, green tea eclair, honey butter, crispy almond, oreo cookie crumble eclair, strawberry eclair, s’mores eclair. Adapun isi dari kue sus atau cream puff itu adalah vanilla, green tea, dan chocolate.
Untuk diketahui, sebelumnya, sebuah akun media sosial TikTok menyebutkan bahwa Beard Papa’s di Pondok Indah Mall dan seluruh outlet di Indonesia menutup gerainya. Postingan itu pun mendapatkan reaksi atau komentar dari pengguna akun TikTok lainnya yang menyebutkan bahwa toko Bread Papa’s di BSD juga tutup.
Berdasarkan pantauan Hypeabis.id per hari ini, Beard Papa's Indonesia telah mengunci akun Instagram mereka.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.