5 Masalah yang Membuat Kalian Kurang Mendapat Apresiasi di Tempat Kerja

Apresiasi tentu dibutuhkan bagi pekerja di perusahaan. Selain membangun rasa percaya diri, apresiasi bisa membangkitkan kinerja dalam pekerjaan. Kerap dianggap sepele, apresiasi dipandang sebagai hal tidak terlalu dibutuhkan dalam lingkungan kerja.

Nyatanya, hal ini menjadi tolok ukur pengakuan dari kerja keras karyawan. Studi menyebutkan apresiasi dapat mendorong, motivasi kerja dalam hal peningkatan kinerja kedepannya. Tak melulu bersifat material, apresiasi dapat dilakukan dalam berbagai cara yang sederhana seperti memberi pujian kecil atas hasil kerja yang dibuat. Namun, tak sedikit karyawan yang merasa kurang menerima apresiasi dari tempat kerja.

Baca juga: 7 Hal Penting yang Harus Dihapus dari Laptop Kantor saat Resign

Bukan hanya perusahaan, karyawan juga sebaiknya mengintrospeksi diri terkait penyebab dari kemungkinan kurang apresiasi di tempat kerja. Hypeabis.id merangkum beberapa alasan yang mungkin bisa jadi penyebab kamu kurang apresiasi dalam pekerjaan. Yuk simak!
 

1. Attitude Buruk

Attitude mendukung kinerja kamu di kantor. Attitude yang buruk tak hanya membuat orang tidak nyaman pada kalian, tetapi juga mulai menjauh hingga muncul perasaan tidak suka. Saat tidak disukai oleh orang di tempat kerja, bukan tak mungkin kamu tidak diapresiasi, meski telah melakukan kerja keras yang luar biasa. Imbangi kinerja dan attitude yang baik ya. 
 

2. Tidak Ada Kemauan untuk Maju

Seperti attitude yang mendukung kinerja, begitupun kinerja yang merupakan bagian penting dari pengukuran cara bekerja di kantor. Perusahaan membutuhkan karyawan yang terlihat berprogress secara signifikan. Tak perlu langsung melakukan proyek besar, kalian hanya perlu menunjukkan kemauan untuk lebih baik daripada kinerja yang kemarin. Tidak adanya kemauan untuk maju akan membuat perusahaan berpikir ulang untuk tetap mempekerjakanmu.
 

3. Tertinggal Dibanding yang Lain

Dunia kerja akan dipenuhi oleh deadline yang ketat. Persaingan untuk menjadi yang baik pasti akan mendorong karyawan yang tidak mau berjuang lebih. Hal ini akan menyebabkan kamu tertinggal dibanding yang lain dalam hal karier. Sebaiknya, Genhype memperhatikan kinerja yang dilakukan apakah sudah memenuhi key performance indicator (KPI) atau sudah sesuai dengan kemauan atasan. 
 

4. Lingkungan Kerja Toxic

Selain faktor internal, bukan tak mungkin kurangnya apresiasi menandakan lingkungan kerja Genhype yang memang toxic. Lingkungan kerja yang tidak sehat akan menekankan karyawan untuk bekerja dan memenuhi target dengan cara yang salah, dan tidak memperhatikan pentingnya apresiasi kepada karyawan.

Baca juga: Simak Trik Perusahaan Ini Hadapi Bullying di Kantor
 

5. Tidak Memenuhi Standar Kerja

Beberapa perusahaan memiliki KPI sebagai target kerja yang harus dicapai dalam periode waktu tertentu. Jika kalian mengalami kinerja yang kurang sesuai dengan target perusahaan, sebaiknya evaluasi diri dan cermati alasan yang membuatmu demikian. Hal ini akan membuat kamu tidak menerima apresiasi dari perusahaan.

Editor: Dika Irawan