Jangan Asal Pakai, Begini Kiat Memilih Kartu Kredit dengan Bijak
12 August 2022 |
07:29 WIB
Kartu kredit sudah menjadi salah satu kebutuhan yang tidak bisa dihindari untuk kebanyakan orang. Walaupun tidak sedikit juga mereka yang memilih untuk tidak memiliki kartu kredit sama sekali demi menghindari risiko utang.
Bagaimanapun, kemudahan dan kenyamanan yang diberikan oleh kartu kredit membuat banyak orang memutuskan untuk menjadikan kartu kredit sebagai kartu sakti, yang dapat digunakan kapan saja mereka ingin bertransaksi.
Apalagi saat ini banyak sekali bank-bank yang rajin menawarkan kartu kredit bagi nasabahnya. Lantas bagaimana memilih kartu kredit yang baik? Dilansir dari Bisnis Indonesia Weekly edisi Agustus 2017, perencana keuangan Farah Dini Novita memberikan beberapa tip yang bisa kalian coba :
Baca Juga : Jangan Takut Pakai Kartu Kredit Asal Kalian Tahu 6 Cara Ini
Namun, jika kalian adalah pebisnis yang membutuhkan kartu kredit tertentu untuk transaksi di luar negeri, atau termasuk orang yang rajin membayar full payment setiap tagihan, tingkat bunga bisa jadi bukan faktor utama dalam pemilihan kartu kredit.
“Perhitungan bunga kartu kredit juga bisa berbeda-beda. Makanya sebelum mengambil kartu kredit, tanya dulu ke pihak bank bagaimana mereka menghitungnya,” ujarnya. Hal ini penting mengingat ada banyak kasus perhitungan bunga kartu kredit yang tidak sesuai dengan standar pada umumnya.
Baca Juga : Penting Untuk Pengajuan Kartu Kredit, Ini Pengertian & Cara Melakukan BI Checking
—
Hal penting lainnya untuk diingat adalah kartu kredit bukanlah cadangan dana darurat. Farah menuturkan kalaupun terpaksa dipakai saat terdesak, pastikan ada dana di tabungan yang bisa mengganti utang tersebut.
Kartu kredit juga selalu menimbulkan pengeluaran tambahan seperti biaya tahunan, biaya bunga, biaya penarikan tunai, biaya admin, biaya keterlambatan, biaya overlimit, biaya pergantian kartu, biaya permintaan salinan lembat pemberitahuan tagihan, dan berbagai biaya lainnya. Pastikan untuk memperhatikan biaya-biaya yang timbul dari penggunaan kartu kredit.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor : Syaiful Millah
Bagaimanapun, kemudahan dan kenyamanan yang diberikan oleh kartu kredit membuat banyak orang memutuskan untuk menjadikan kartu kredit sebagai kartu sakti, yang dapat digunakan kapan saja mereka ingin bertransaksi.
Apalagi saat ini banyak sekali bank-bank yang rajin menawarkan kartu kredit bagi nasabahnya. Lantas bagaimana memilih kartu kredit yang baik? Dilansir dari Bisnis Indonesia Weekly edisi Agustus 2017, perencana keuangan Farah Dini Novita memberikan beberapa tip yang bisa kalian coba :
Baca Juga : Jangan Takut Pakai Kartu Kredit Asal Kalian Tahu 6 Cara Ini
Cek Tingkat Suku Bunga Kredit
Suku bunga kredit bisa berbeda-beda pada setiap bank. Idealnya pilihlah kartu kredit dengan bunga yang paling kecil. Pastikan juga suku bunga tersebut kecil bukan karena hanya masa promo, tetapi setelah itu dinaikan lagi oleh pihak bank.Namun, jika kalian adalah pebisnis yang membutuhkan kartu kredit tertentu untuk transaksi di luar negeri, atau termasuk orang yang rajin membayar full payment setiap tagihan, tingkat bunga bisa jadi bukan faktor utama dalam pemilihan kartu kredit.
“Perhitungan bunga kartu kredit juga bisa berbeda-beda. Makanya sebelum mengambil kartu kredit, tanya dulu ke pihak bank bagaimana mereka menghitungnya,” ujarnya. Hal ini penting mengingat ada banyak kasus perhitungan bunga kartu kredit yang tidak sesuai dengan standar pada umumnya.
Cek Minimum Payment
Minimum payment telah memiliki standarisasi yaitu sekitar 10 persen. Kendati demikian, usahakan agar selalu membayar utuh alias full payment setiap bulan untuk menghindari apa yang disebut sebagai bunga berbunga.Cek Annual Fee Kartu Kredit
Pilihlah biaya tahunan atau annual fee kartu kredit yang menawarkan zero fee atau seminim mungkin. “Pastikan juga bukan karena masa promo aja,” ungkapnya, melainkan memang tetap demikian hingga seterusnya.Cek Kecepatan & Kemudahan Akses Call Center
Ini penting sekali karena kalian tidak akan pernah tahu kapan membutuhkan bantuan pusat layanan atau call center, untuk mengatasi berbagai masalah yang muncul saat pemakaian, seperti kartu kredit hilang atau dicuri.Cek Ketersediaan Early Detection Fraud System
Apa upaya bank untuk mencegah berbagai macam kejahatan terhadap kartu kredit. Ketika ada transaksi yang dirasa mencurigakan—misalnya kalian yang tidak pernah belanja dengan jumlah terlalu besar, tetapi tiba-tiba melakukan pengeluaran besar daripada biasa— maka pihak bank langsung menelpon dan mengonfirmasi apakah benar nasabah terkait yang melakukan pengeluaran tersebut.Cek Reward Point
Cek reward apa saja yang kita dapatkan dan fasilitas apa saja yang bisa diberikan oleh penerbit kartu kredit untuk para nasabahnya. Tidak bisa dimungkiri bahwa banyak bank dan perusahaan rekanan memberikan fasilitas khusus untuk pengguna kartu kredit tertentu, ayng bisa dimanfaatkan.Baca Juga : Penting Untuk Pengajuan Kartu Kredit, Ini Pengertian & Cara Melakukan BI Checking
—
Hal penting lainnya untuk diingat adalah kartu kredit bukanlah cadangan dana darurat. Farah menuturkan kalaupun terpaksa dipakai saat terdesak, pastikan ada dana di tabungan yang bisa mengganti utang tersebut.
Kartu kredit juga selalu menimbulkan pengeluaran tambahan seperti biaya tahunan, biaya bunga, biaya penarikan tunai, biaya admin, biaya keterlambatan, biaya overlimit, biaya pergantian kartu, biaya permintaan salinan lembat pemberitahuan tagihan, dan berbagai biaya lainnya. Pastikan untuk memperhatikan biaya-biaya yang timbul dari penggunaan kartu kredit.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor : Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.