Bagi Penggemar, Bintang Star Trek Nichelle Nichols Adalah Sosok Inspiratif
01 August 2022 |
18:27 WIB
Aktris pemeran Letnan Uhara dalam film Star Trek, Nichelle Nichols menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 89 tahun. Kepergiannya tersebut meninggalkan duka bagi para penggemarnya yang tumbuh dengan film-filmnya.
Dilansir dari akun Instagram @nichellenicholsofficial, Kyle Johnson yang merupakan anak dari sang aktris mengungkapkan bahwa penyebab kematian Nichols adalah penyebab alami. “Tadi malam, ibu saya, Nichelle Nichols, menyerah pada sebab-sebab alami dan meninggal dunia,” tulisnya di akun sang ibu.
Meskipun telah tiada, lanjutnya, cahaya sang ibu akan tetap ada bagi semua orang dan generasi mendatang untuk dinikmati, dipelajari, dan menjadi inspirasi.
Baca juga: Tanda Tangan Kreator Star Trek Akan Jadi Living Eco NFT Pertama
Kematian sang aktris itu membuat banyak penggemarnya berduka. Tidak hanya itu, para penggemar pun mengungkapkan bahwa sang aktris telah menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Akun instagram @sharie_s_mack menuliskan bahwa sangat merasa sedih mendengar kabar duka tersebut. Sang akun menuliskan bahwa Nichols sangat dirindukan, dan selamanya dihargai oleh banyak orang atas kontribusinya.
“Pada representasi kulit hitam dalam sains, televisi, dan fiksi ilmiah. Warisannya benar-benar luar biasa,” tulisnya.
Sementara itu, akun @erzsebet_cathory menuliskan perpisahan dengan Queen of Star Trek yang brilian, berbakat, dan cantik. Menurutnya, sang aktris adalah seorang pendobrak, “Melewati batas dan menginspirasi jutaan orang,” tulisnya.
Akun lainnya, yakni @chowerton1323 menuliskan benar-benar hancur mengetahui berita tentang kematian sang aktris. Dia pun mendoakan sang aktris dan keluarga yang ditinggalkan.
Menurutnya, Nichols adalah inspirasi bagi begitu banyak orang yang mendedikasikan hidup mereka untuk eksplorasi ruang angkasa, dan sang aktris benar-benar membuka begitu banyak pintu bagi wanita dan orang kulit berwarna untuk mengejar impian mereka.
Adapun, akun @fortune_favetfortibus menuliskan bahwa sang aktris adalah inspirasinya, dan telah melakukan perjalanan dengan aman ke dimensi lain.
Akun @tonymiros menuliskan bahwa sang aktris telah meninggalkan karya yang menginspirasi dan brilian untuk dapat dinikmati oleh generasi pada masa yang akan datang. “Dia akan sangat dirindukan. Semoga dia beristirahat dengan tenang,” tulisnya.
Sang aktris adalah salah satu wanita Afrika – Amerika pertama yang ditampilkan dalam peran non pria di televisi. Dia yang berperan sebagai Letnan Uhura di serial aslinya memerankan 6 film Star Trek pertama.
Dalam film tersebut, sang aktris dipromosikan menjadi Letnan KOmandan di Star Trek: The Motion Picture dan menjadi Komandan di Star Trek II: The Wrath of Khan.
Aktris Whoopi Goldberg, yang memerankan Guinan di Star Trek: The Next Generation, telah menggambarkan Uhura sebagai panutan. Sang aktris menuturkan tercengang dan bersemangat melihat peran wanita kulit hitam di televisi yang bukan berperan sebagai seorang pelayan.
Masih dalam Veriety, NASA kemudian mempekerjakan Nichols untuk mendorong wanita dan orang Afrika-Amerika menjadi astronot.
Pada 1991, sang aktris menjadi wanita Afrika-Amerika pertama yang sidik jarinya diabadikan di TCL Chinese Theatre bersama dengan anggota lain dari pemeran asli Star Trek
Baca juga: Film Transformers & Star Trek Ditunda Hingga 2023.
Untuk diketahui, sang aktris yang lahir pada 1932 silam memulai karirnya pada usia 16 tahun. Pada saat itu, dia bernyanyi dengan Duke Ellington dalam balet yang diciptakan untuk salah satu komposisinya.
Editor: Dika Irawan
Dilansir dari akun Instagram @nichellenicholsofficial, Kyle Johnson yang merupakan anak dari sang aktris mengungkapkan bahwa penyebab kematian Nichols adalah penyebab alami. “Tadi malam, ibu saya, Nichelle Nichols, menyerah pada sebab-sebab alami dan meninggal dunia,” tulisnya di akun sang ibu.
Meskipun telah tiada, lanjutnya, cahaya sang ibu akan tetap ada bagi semua orang dan generasi mendatang untuk dinikmati, dipelajari, dan menjadi inspirasi.
Baca juga: Tanda Tangan Kreator Star Trek Akan Jadi Living Eco NFT Pertama
Kematian sang aktris itu membuat banyak penggemarnya berduka. Tidak hanya itu, para penggemar pun mengungkapkan bahwa sang aktris telah menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Akun instagram @sharie_s_mack menuliskan bahwa sangat merasa sedih mendengar kabar duka tersebut. Sang akun menuliskan bahwa Nichols sangat dirindukan, dan selamanya dihargai oleh banyak orang atas kontribusinya.
“Pada representasi kulit hitam dalam sains, televisi, dan fiksi ilmiah. Warisannya benar-benar luar biasa,” tulisnya.
Sementara itu, akun @erzsebet_cathory menuliskan perpisahan dengan Queen of Star Trek yang brilian, berbakat, dan cantik. Menurutnya, sang aktris adalah seorang pendobrak, “Melewati batas dan menginspirasi jutaan orang,” tulisnya.
Akun lainnya, yakni @chowerton1323 menuliskan benar-benar hancur mengetahui berita tentang kematian sang aktris. Dia pun mendoakan sang aktris dan keluarga yang ditinggalkan.
Menurutnya, Nichols adalah inspirasi bagi begitu banyak orang yang mendedikasikan hidup mereka untuk eksplorasi ruang angkasa, dan sang aktris benar-benar membuka begitu banyak pintu bagi wanita dan orang kulit berwarna untuk mengejar impian mereka.
Adapun, akun @fortune_favetfortibus menuliskan bahwa sang aktris adalah inspirasinya, dan telah melakukan perjalanan dengan aman ke dimensi lain.
Akun @tonymiros menuliskan bahwa sang aktris telah meninggalkan karya yang menginspirasi dan brilian untuk dapat dinikmati oleh generasi pada masa yang akan datang. “Dia akan sangat dirindukan. Semoga dia beristirahat dengan tenang,” tulisnya.
Peran di Film Star Trek
Dilansir dari Variety, Uhura dalam film Star Trek memiliki peran yang sangat penting lantaran sang aktris bermain sebagai seorang perwira yang ahli, yang dapat mengatur stasiun lain di jembatan ketika dibutuhkan.Sang aktris adalah salah satu wanita Afrika – Amerika pertama yang ditampilkan dalam peran non pria di televisi. Dia yang berperan sebagai Letnan Uhura di serial aslinya memerankan 6 film Star Trek pertama.
Dalam film tersebut, sang aktris dipromosikan menjadi Letnan KOmandan di Star Trek: The Motion Picture dan menjadi Komandan di Star Trek II: The Wrath of Khan.
Aktris Whoopi Goldberg, yang memerankan Guinan di Star Trek: The Next Generation, telah menggambarkan Uhura sebagai panutan. Sang aktris menuturkan tercengang dan bersemangat melihat peran wanita kulit hitam di televisi yang bukan berperan sebagai seorang pelayan.
Masih dalam Veriety, NASA kemudian mempekerjakan Nichols untuk mendorong wanita dan orang Afrika-Amerika menjadi astronot.
Pada 1991, sang aktris menjadi wanita Afrika-Amerika pertama yang sidik jarinya diabadikan di TCL Chinese Theatre bersama dengan anggota lain dari pemeran asli Star Trek
Baca juga: Film Transformers & Star Trek Ditunda Hingga 2023.
Untuk diketahui, sang aktris yang lahir pada 1932 silam memulai karirnya pada usia 16 tahun. Pada saat itu, dia bernyanyi dengan Duke Ellington dalam balet yang diciptakan untuk salah satu komposisinya.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.