KotaK Rilis Single Local Pride, Terinspirasi dari Citayam Fashion Week
23 July 2022 |
09:00 WIB
Kepopuleran fenomena Citayam Fashion Week nyatanya menginspirasi KotaK untuk menciptakan sebuah lagu. Grup band rock itu kembali merilis single terbarunya berjudul Local Pride. Lagu itu memiliki tema yang beririsan dengan fenomena yang tengah menjadi perbincangan publik yakni Citayam Fashion Week.
Band berusia lebih dari 17 tahun ini tidak hanya memiliki kualitas bermusik yang matang tetapi juga terus bertumbuh dan itu terlihat dari karya-karya mereka. Mulai dari tema cinta hingga sekarang isu sosial, menjadi inspirasi di lagu mereka. Menariknya, di lagu Local Pride, KotaK menciptakan lirik yang bernada sarkastik.
Tantri, vokalis KotaK menjelaskan makna di balik lagu yang sangat kental dengan nuansa heavy rock ini. Dia mengatakan bahwa seperti judulnya, KotaK menuangkan pemikirannya bahwa local pride atau bangga terhadap produk lokal, bisa jauh berkembang untuk memaksimalkan kreativitas.
"Berkembangnya era Citayam Fashion Week membuat kami yakin local pride bisa jauh berkembang, memaksimalkan kreativitas dengan barang yang dimiliki tanpa harus terlihat sok sultan,”ujar Tantri dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id, Sabtu (23/7/2022).
Dia juga menambahkan alasan KotaK begitu gamblang untuk membuat kampanye local pride dalam lagu tersebut yakni ingin menyampaikan kepada khalayak bahwa fesyen bukan persoalan harga atau gengsi semata.
"Namun yang cocok denganmu, nyaman denganmu dan tampil percaya diri adalah fesyen yang membuatmu bersinar," imbuhnya.
Lirik single Local Pride sendiri ditulis oleh Chua, bassis KotaK, dan digarap oleh ketika personel band tersebut. Cella, gitaris KotaK, menjelaskan bahwa lagu Local Pride banyak mengadopsi energi lagu-lagu mereka di album-album awal dengan beat yang kencang.
"Disini mengedepankan heavy rock namun groove dengan beat-nya tetap bisa dinikmati. Tentunya dibalut dengan nuansa energi synth rock yang kekinian sehingga musik KotaK terdengar lebih fresh walau dengan beat yang sangat kencang," jelas Cella.
Band yang telah malang melintang di industri musik Indonesia itu akan segera berulang tahun ke-18 pada bulan September tahun ini. Usia yang terbilang matang bagi sebuah band untuk tetap bisa terus eksis dan aktif berkarya.
Adapun, Local Pride akan menjadi salah satu lagu di dalam mini album untuk merayakan 18 tahun KotaK yang rencananya diberi nama 18+. Single Hantam, OST film Satria Dewa Gatot Kaca, yang rilis beberapa waktu lalu juga menjadi salah sat lagu di mini album itu.
Ted Jensen, master engineer dari Sterling Sound yang pernah bekerjasama dengan artis mancanegara seperti Greenday, Deftones, Dave Matthews Band, diajak untuk menggarap album 18+.
Terkait mini album itu, Tantri pun sedikit memberikan bocoran. “Mini album ini garis besarnya bagaimana kehidupan anak umur 18 tahun zaman sekarang dari sudut pandang KotaK yang sudah berusia 18 dengan garis besar tema digitalisasi menurut KotaK," katanya.
KotaK adalah grup band rock Indonesia yang digawangi Syalindri Ichlasari (Tantri) pada vokal, Swasti Sabdastantri (Chua) pada bass, dan Mario Marcella Handika Putra (Cella) pada gitar. KotaK dibentuk 17 tahun yang lalu pada tahun 2004, dengan album pertama mereka berjudul KOTAK yang dirilis tahun 2005.
Tiga tahun kemudian, mereka merilis album kedua berjudul KOTAK Kedua pada 2008, sekaligus memantapkan posisi mereka sebagai salah satu grup rock terbaik di Indonesia.
KotaK memiliki banyak hit di antaranya Beraksi, Masih Cinta, Haters, dan Pelan-Pelan Saja. Sepanjang kariernya, KotaK juga sudah meraih banyak penghargaan, di antaranya AMI Awards Best Duo/Rock Group tahun 2015, 2019, dan 2020, Best Rock Album tahun 2015 dan 2019, serta Best Pop Duo / Group tahun 2016 dan 2011. Mereka juga sudah meraih 9 platinum untuk pencapaian mereka di industri musik Indonesia.
Melewati ragam format musik, dari era kaset hingga streaming, kehadiran KotaK di platform musik digital juga mencatatkan performa yang baik dengan total ratusan juta streams. Kanal YouTube KotaK juga sudah ditonton sebanyak 118 juta kali dan memiliki 311 ribu subscribers. Salah satu lagu KotaK berjudul Haters yang dirilis 2019 lalu sempat viral di platform TikTok pada 2021.
KotaK memiliki penggemar setia dan militan bernama Kerabat KotaK, yang tersebar di banyak kota dan pulau di Indonesia. Mereka selalu hadir untuk menonton dan beraksi di setiap penampilan KotaK baik di festival musik, konser, hingga acara-acara nasional. Saat ini, KotaK masih aktif di atas panggung dan dapur rekaman dengan personel lengkap. Terbaru, mereka merilis album berjudul Identitas dan Identitas (Live) pada 2021.
Editor: Nirmala Aninda
Band berusia lebih dari 17 tahun ini tidak hanya memiliki kualitas bermusik yang matang tetapi juga terus bertumbuh dan itu terlihat dari karya-karya mereka. Mulai dari tema cinta hingga sekarang isu sosial, menjadi inspirasi di lagu mereka. Menariknya, di lagu Local Pride, KotaK menciptakan lirik yang bernada sarkastik.
Tantri, vokalis KotaK menjelaskan makna di balik lagu yang sangat kental dengan nuansa heavy rock ini. Dia mengatakan bahwa seperti judulnya, KotaK menuangkan pemikirannya bahwa local pride atau bangga terhadap produk lokal, bisa jauh berkembang untuk memaksimalkan kreativitas.
"Berkembangnya era Citayam Fashion Week membuat kami yakin local pride bisa jauh berkembang, memaksimalkan kreativitas dengan barang yang dimiliki tanpa harus terlihat sok sultan,”ujar Tantri dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id, Sabtu (23/7/2022).
KotaK (Sumber gambar: Warner Music Indonesia)
"Namun yang cocok denganmu, nyaman denganmu dan tampil percaya diri adalah fesyen yang membuatmu bersinar," imbuhnya.
Lirik single Local Pride sendiri ditulis oleh Chua, bassis KotaK, dan digarap oleh ketika personel band tersebut. Cella, gitaris KotaK, menjelaskan bahwa lagu Local Pride banyak mengadopsi energi lagu-lagu mereka di album-album awal dengan beat yang kencang.
"Disini mengedepankan heavy rock namun groove dengan beat-nya tetap bisa dinikmati. Tentunya dibalut dengan nuansa energi synth rock yang kekinian sehingga musik KotaK terdengar lebih fresh walau dengan beat yang sangat kencang," jelas Cella.
Band yang telah malang melintang di industri musik Indonesia itu akan segera berulang tahun ke-18 pada bulan September tahun ini. Usia yang terbilang matang bagi sebuah band untuk tetap bisa terus eksis dan aktif berkarya.
Adapun, Local Pride akan menjadi salah satu lagu di dalam mini album untuk merayakan 18 tahun KotaK yang rencananya diberi nama 18+. Single Hantam, OST film Satria Dewa Gatot Kaca, yang rilis beberapa waktu lalu juga menjadi salah sat lagu di mini album itu.
Ted Jensen, master engineer dari Sterling Sound yang pernah bekerjasama dengan artis mancanegara seperti Greenday, Deftones, Dave Matthews Band, diajak untuk menggarap album 18+.
Terkait mini album itu, Tantri pun sedikit memberikan bocoran. “Mini album ini garis besarnya bagaimana kehidupan anak umur 18 tahun zaman sekarang dari sudut pandang KotaK yang sudah berusia 18 dengan garis besar tema digitalisasi menurut KotaK," katanya.
KotaK adalah grup band rock Indonesia yang digawangi Syalindri Ichlasari (Tantri) pada vokal, Swasti Sabdastantri (Chua) pada bass, dan Mario Marcella Handika Putra (Cella) pada gitar. KotaK dibentuk 17 tahun yang lalu pada tahun 2004, dengan album pertama mereka berjudul KOTAK yang dirilis tahun 2005.
Tiga tahun kemudian, mereka merilis album kedua berjudul KOTAK Kedua pada 2008, sekaligus memantapkan posisi mereka sebagai salah satu grup rock terbaik di Indonesia.
KotaK memiliki banyak hit di antaranya Beraksi, Masih Cinta, Haters, dan Pelan-Pelan Saja. Sepanjang kariernya, KotaK juga sudah meraih banyak penghargaan, di antaranya AMI Awards Best Duo/Rock Group tahun 2015, 2019, dan 2020, Best Rock Album tahun 2015 dan 2019, serta Best Pop Duo / Group tahun 2016 dan 2011. Mereka juga sudah meraih 9 platinum untuk pencapaian mereka di industri musik Indonesia.
Melewati ragam format musik, dari era kaset hingga streaming, kehadiran KotaK di platform musik digital juga mencatatkan performa yang baik dengan total ratusan juta streams. Kanal YouTube KotaK juga sudah ditonton sebanyak 118 juta kali dan memiliki 311 ribu subscribers. Salah satu lagu KotaK berjudul Haters yang dirilis 2019 lalu sempat viral di platform TikTok pada 2021.
KotaK memiliki penggemar setia dan militan bernama Kerabat KotaK, yang tersebar di banyak kota dan pulau di Indonesia. Mereka selalu hadir untuk menonton dan beraksi di setiap penampilan KotaK baik di festival musik, konser, hingga acara-acara nasional. Saat ini, KotaK masih aktif di atas panggung dan dapur rekaman dengan personel lengkap. Terbaru, mereka merilis album berjudul Identitas dan Identitas (Live) pada 2021.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.