Ilustrasi mengasuh anak adalah tugas utama orang tua. (ZAM/JIBI)

Bunda Harus Tahu, 4 Tip Ini Dijamin Bikin Asisten Rumah Tangga Betah dan Loyal

27 June 2022   |   16:48 WIB

Menggunakan jasa asisten rumah tangga, terutama bagi keluarga muda di perkotaan dirasa cukup penting untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang berputar seolah tidak ada habisnya. Apalagi  jika keduanya sama-sama bekerja dan sudah memiliki anak kecil yang tidak mungkin ditinggalkan sendiri di rumah.

Namun, terkadang berbagai faktor juga menghambat keinginan untuk  mempekerjakan asisten rumah  tangga. Sebuah  situs online keluarga melakukan  riset tentang tingkat stres dalam keluarga muda pada 2015 lalu. Dari  100 keluarga muda yang  dijadikan sampel,  angka stres paling  besar disebabkan oleh  asisten rumah tangga. 

Selanjutnya, penyebab stres kedua adalah mencari asisten rumah tangga, dan disusul  oleh penyebab-penyebab lain dengan angka relatif  lebih kecil.

Baca juga: Penuhi Gizi Anak saat Sarapan Agar Bebas dari Lethargy Syndrome

Psikolog keluarga dan anak,  Sani B. Hermawan mengatakan memiliki asisten rumah tangga memang ditujukan untuk  membantu menyelesaikan pekerjaan rumah, sehingga mengurangi kelelahan, baik suami maupun istri.

“Kelelahan akibat bekerja ini memang bahaya karena akan memicu timbulnya stres dan emosi yang tidak stabil. Hal ini bisa membuat hubungan buruk, bahkan berpotensi merusaknya,” kata Sani.

Namun, dalam memilih asisten  rumah tangga sebaiknya tetap  waspada dan berhati-hati. Banyak  kasus yang melibatkan adanya  kehadiran asisten rumah tangga dalam sebuah keluarga seperti penculikan anak hingga perampokan.

Nah biar terhindar dari masalah yang tidak diinginkan, berikut tip yang dapat diterapkan dalam membina komunikasi dan mengarahkan asisten rumah tangga dalam menjalan tugasnya.

1.  Perlakukan selayaknya seorang karyawan.

Jika sudah memiliki  asisten rumah tangga yang diyakini baik dan bisa dipercaya, jangan pula disia-siakan dengan perlakuan kasar dan tidak sewajarnya. Perlakukan asisten rumah tangga selayaknya seorang karyawan yang  bekerja di sebuah kantor yang  mewah.
 

2. Beri tugas sewajarnya.

Sani menambahkan dalam menentukan pekerjaan untuk asisten rumah tangga sebaiknya tetap disesuaikan dengan kadar yang sewajarnya.  Dan, yang penting harus diingat adalah orang tua tetap  memiliki peran utama dalam  mendidik anak.

Peran ayah dan ibu tidak akan  bisa digantikan oleh siapapun. Apalagi seorang asisten rumah tangga. Dalam hal pendidikan dasar seperti pembentukan perilaku dan penanaman nilai moral pada diri anak, tetap menjadi tanggung  jawab utama orang tua.

“Kalau untuk pendidikan anak,  tidak ada alasan orang tua untuk  tidak melakukannya, meski lelah bekerja bahkan hampir sibuk  seharian di luar rumah,” ujar Sani.
 

3. Batasi pekerjaan pada hal-hal teknis.

Batasi pekerjaan asisten rumah  tangga hanya pada hal-hal teknis  seperti mengantar anak ke sekolah  atau menyiapkan segala keperluan sehari-hari sang anak. Dengan demikian, anak  tidak akan merasa diasingkan dengan keberadaan orang tua yang senantiasa mendidiknya setiap hari.

Baca juga: Begini Pola Asuh Anak Konsep Screamfree Parenting

Hal ini bisa  dilakukan dengan rutin melakukan kegiatan bersama, bahkan hal yang sederhana sekalipun seperti selalu makan malam bersama seluruh anggota setiap hari sembari melakukan obrolan ringan terkait kejadian satu hari selama di luar rumah.


4. Hargai pekerjaannya.

Jika masih sulit dilakukan, buat acara rutin setiap pekan untuk keluarga dan buat semua anggota berkumpul untuk melakukan kegiatan bersama sepanjang hari. Misalnya, hari tanpa asisten rumah tangga, sehingga bisa melakukan kerja bakti membersihkan rumah bersama. 

“Hal ini juga bisa melatih anak untuk bersikap menghargai pekerjaan asisten rumah tangga dan mengajarkan anak untuk  selalu bertanggung jawab dengan  apa yang dimiliki,” kata Sani.

Jadi, seberapa urgensinya mempekerjakan asisten rumah tangga, tergantung bagaimanakesepakatan kamu dan pasangan. 

Catatan redaksi: artikel dikutip dari BI Weekend edisi 7 Juni 2022.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Harta Warisan Sebaiknya Buat Apa Ya?

BERIKUTNYA

Moms, Pijat Bayi Penting Lho Buat Bangun Bonding Attachment

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: