Cara Memilih & Menata Karpet Agar Rumah Terasa Lebih Nyaman

Bila kalian menganggap karpet hanya sebatas alas di lantai maka segera buang jauh-jauh pikiran itu. Sebab pelapis lantai ini juga dapat dimanfaatkan untuk mempercantik interior rumah bila ditata dengan tepat. Dalam hal ini, karpet bisa berfungsi sebagai elemen dekoratif. 

Pada umumnya, penghuni menghadirkan karpet untuk alas lantai dengan berbagai alasan. Misalnya, agar lantai tidak licin jika terkena air, menutupi kerusakan pada lantai, dan mencegah hawa dingin dari lantai. Selain itu, pada karpet berbahan lembut dapat memberikan kesan hangat dan nyaman pada ruangan. Tak hanya itu, karpet juga bermanfaat ketika memiliki balita, karena lebih terlindungi.  

Di samping itu, karpet juga bisa digunakan sebagai alat untuk mempercantik hunian. Walau tentunya mengabaikan fungsi utamanya sebagai alas. Mengenai hal ini, ada beberapa hal yang bisa kalian coba jika hendak mendekorasi rumah dengan karpet. 

Baca juga: 7 Cara Memilih Karpet yang Aman untuk Anak, Kalian Para Ortu Wajib Tahu Nih
 

Spesifikasi karpet

Karpet sebagai elemen dekorasi memiliki beberapa ketentuan yang harus diperhatikan mulai dari pemilihan bahan, bentuk, model, ukuran, dan motif yang sesuai dengan fungsi. Langkah ini perlu dilakukan agar rumah terhindar dari kesan pengap, sempit, dan kumuh dengan kehadiran karpet. 
 

Lalu ruangan mana saja yang layak diletakkan karpet? 

Karpet sebaiknya diletakkan di area kering seperti ruang keluarga, tamu, dan kamar tidur. Adapun, karpet berbahan nilon sangat cocok untuk melapisi area ruang tamu dan ruang keluarga, karena mudah dibersihkan dari tanah dan noda makanan. Kalau untuk penataan karpet dapat diletakkan di bawah sofa.
 

Karpet berdasarkan bahan

Karpet berbahan lembut lebih cocok digunakan di kamar tidur mengingat kenyamanan merupakan hal penting untuk area ini. Karpet dapat diletakkan di depan area tempat tidur. Sensasi menapakkan kaki pada alas yang lembut akan membantu menyegarkan suasana pagi kalian. 

Jika kalian memilih karpet berbahan wol, akan lebih baik jika ditempatkan di area yang jarang digunakan. Mengingat karpet berbahan tebal cenderung sukar dibersihkan.
 

Waspada debu

Perlu diingat pula agar kalian tidak melapisi seluruh permukaan lantai dengan karpet. Alasan kebersihan menjadi hal yang utama. Perlu diingat karpet merupakan tempat bersarangnya debu, sehingga jika seluruh lantai ditutupi karpet maka butuh waktu ekstra untuk membersihkannya. Meskipun demikian bila hendak memasang karpet di bagian tertentu utamakan fungsi. 

Gunakanlah karpet di area yang sering dijadikan tempat berdiri atau beraktivitas seperti area telepon rumah. Ketika menelepon membutuhkan waktu lama, tidak nyaman rasanya jika menginjak lantai terlalu lama. 

Area lain yang dapat ditambahkan karpet adalah walk in closet. Saat berada di ruangan tersebut membutuhkan waktu lama, karpet yang berbahan lembut akan membuat kaki menjadi nyaman.
 

Motif atau polos?

Menyangkut pilihan karpet polos atau motif, hal itu bergantung pada suasana ruang yang akan dimunculkan oleh pemilik rumah. Umpamanya jika dinding rumah kalian bercat polos maka sebaiknya gunakanlah karpet bermotif untuk memberikan kesan tersendiri bagi ruangan. 

Baca juga: Ubah Ruangan Sempit Jadi Luas dengan 3 Trik Penggunaan Karpet Ini

Contoh lainnya pemilik rumah dapat menyelaraskan warna karpet dengan warna perabotan, atau sengaja dibuat beda guna memberikan efek kontras antara furnitur dan karpet.


Editor: Gita Carla