Tip Memasak Menu Vietnam ala Chef Hai & Lan

Serupa tapi tak sama. Barangkali ungkapan tersebut cocok untuk menggambarkan cita rasa masakan di Asia, seperti masakan Thailand, Indonesia, India, dan Vietnam. Negara yang berada di satu kontinen ini lazim menggunakan bumbu rempah-rempah yang mirip antara satu dan lainnya.

Meski demikian, masing-masing kuliner khas suatu negara tetap memiliki cita rasanya tersendiri. Meski belum sepopuler kuliner Thailand, masakan Vietnam mulai mendapatkan tempat di hati para pencintanya.

Saat ini, restoran khas Vietnam mulai bermunculan di kota besar  seperti Jakarta. Jenis kuliner yang ditawarkan umumnya menggambarkan kearifan lokal masyarakat Vietnam.

Baca juga: Yuk Icip-Icip 5 Kuliner Khas Vietnam Ini

Memasak kuliner ala Vietnam pun dapat dilakukan di rumah. Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan untuk mempertahankan cita rasa kuliner khas negara tersebut.

Chef Nguyen Hoang Hai dan Chef Nguyen Hong Lan dari Vietnam pun membeberkan beberapa tip untuk memasak masakan Vietnam saat keduanya berkunjung ke Hotel Gran Melia Jakarta pada Mei 2015 lalu.

   

• Pertahankan Rasa Alami

Berbeda dengan masakan Indonesia dan  India yang kaya dengan cita rasa rempah-rempah yang kuat, masakan Vietnam  cenderung mempertahankan rasa alami bahan masakannya. Dalam membuat masakan, masyarakat Vietnam tidak menggunakan banyak rempah maupun penyedap rasa.

Pada masakan Vietnam, kalian tidak akan menemukan rasa gurih sebagaimana pada berbagai jenis sup di Indonesia. Oleh karena itu, tak mengherankan apabila cita rasa masakan Vietnam cenderung lebih lembut jika dibandingkan dengan kuliner Tanah Air.
 

• Perbanyak Sayuran

Salah satu ciri khas masakan Vietnam adalah banyak menggunakan bahan dasar sayuran. Jenis-jenis sayuran yang paling sering digunakan antara lain wortel, kol, kubis, seledri, ketumbar, kayu manis, daun basil, dan kacang-kacangan.

Cara mengolahnya pun beragam, mulai dijadikan sup, ditumis seperti dalam menu Rau Mong, atau dibuat spring roll dengan dibungkus kulit lumpia lalu digoreng seperti dalam menu Nem Ran. Anda tinggal mengkreasikannya sesuai selera.
 

• Gunakan Lotus

Lotus atau bunga teratai telah menjadi simbol keindahan di Vietnam. Kecantikan bunga ini dianggap merepresentasikan kemurnian, kesucian, komitmen, dan optimisme terhadap masa depan. Oleh sebab itu, bunga indah ini pun terpilih sebagai bunga nasional yang paling populer di Vietnam. Selain untuk menikmati keindahannya, masyarakat Vietnam pun gemar memanfaatkan teratai untuk masakan.

Baca juga: Yuk Coba Resep Lemongrass Chicken Banh Mi ala Vietnam

Masyarakat Vietnam biasa memanfaatkan batang muda bunga lotus sebagai bahan untuk membuat salad. Benang sarinya dapat dikeringkan dan dibuat campuran pada teh. Biji teratai kerap dimakan baik secara langsung (mentah), setelah dikeringkan terlebih dahulu, atau setelah direbus di dalam sup. Jika ingin menjiwai masakan Vietnam, maka teratai dalah salah satu bahan yang wajib dicoba.
 

• Sajikan dengan Nouc Mam

Seperti halnya masyarakat Indonesia yang akrab dengan saus, warga Vietnam juga memiliki saus andalan yang bernama nouc mam (kecap ikan khas Vietnam). Saus ini terbuat dari kecap ikan yang biasanya dicampurkan dengan bawang putih, cabai, gula, cuka dan jeruk nipis. Maka tak heran apabila rasa saus nouc  mam merupakan kolaborasi antara segar, sedikit asam, gurih, dan pedas sekaligus.

Saus nouc mam menjadi andalan warga  Vietnam karena rasa yang bermacam- macam itu memperkaya sekaligus  menyeimbangkan menu-menu masakan lain yang bercita rasa lembut dan alami. Saus ini akan selalu tersedia di setiap restoran yang menyediakan masakan Vietnam. Meski sifatnya pendamping, tetapi keberadaan saus nouc mam sangat signifikan dalam menambah cita rasa masakan Vietnam.

Catatan redaksi: artikel diolah dari laporan Bisnis Indonesia Minggu edisi 15 Mei 2015.

Editor: Fajar Sidik