Intip Profil Basuki Surodjo, Crazy Rich Jember yang Hadiahi Lesti & Billar Mobil Mewah
15 June 2021 |
16:11 WIB
Sebelum menggelar pertunangan, pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar mendapat hadiah mewah berupa mobil merek Alphard Putih. Hadiah tersebut diberikan oleh seorang pengusaha kaya Asal Jember, Basuki Surodjo. Melalui unggahan di instagram pribadinya, Billar menyebut Basuki adalah salah satu orang terdekatnya.
“Alhamdulillah menjelang lamaran, kami dapat hadiah pernikahan dari Ko @basukisurodjo. Jadi sebelumnya, beliau bilang ke saya pengen kasih hadiah pernikahan yang bisa digunakan sehari-hari. Sesuatu yang bisa kalian ingat, lalu dihadiahkanlah kami ‘tunggangan executive’ ini hehe.. Beliau ini salah satu orang baik yang sudah menemani kita [Billar & Lesti] dari awal kita ketemu sampe sekarang,” tulis Rizky Billar di akun Instagramnya.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Basuki Surodjo?
Basuki Surodjo adalah pria kelahiran Agustus 1977 yang merupakan pendiri PT Air Mas Perkasa (Airmas Group), perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, e-commerce, dan unit usaha lainnya.
Dikutip dari laman resmi Airmas Group, perusahaannya kini telah memiliki 24 kantor cabang dan 1.000 orang karyawan.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Cobaz itu juga melebarkan sayap bisnisnya ke sektor lain, seperti ayoklik di bidang e-catalogue LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), Ayoo Kopi, Ayoo Jamu, dan Ayoo Snack di bidang FnB, Cobasstore sebagai toko perkakas daring, dan usaha lainnya.
Dibalik kesuksesannya, ada sepotong cerita yang cukup menginspirasi. Basuki remaja diketahui sempat tinggal bersama tantenya lantaran ayahnya mengalami kebangkrutan, bahkan saat berkuliah di Trisakti dirinya hampir terkena drop out lantaran baru sanggup menyelesaikan studinya setelah 9 tahun berlalu.
Bukan tanpa sebab, hal itu terjadi karena kesibukan dirinya merintis usaha warung internet (warnet) hingga sukses memiliki 80 unit komputer yang awalnya hanya 12 unit komputer. Meskipun akhirnya usaha tersebut terpaksa terhenti karena tren warnet yang kian menurun.
Tidak menyerah begitu saja, Basuki pun akhirnya menekuni bisnis di bidang lain. Pada 2007, dia mendirikan PT Garda Nusantara yang merupakan cikal bakal PT Air Mas Perkasa. Awalnya, dia memulai dengan bisnis penyedia alat tulis kantor (ATK) untuk kantor pemerintahan.
Dengan beberapa tender yang dia menangkan pada tahun-tahun berikutnya, bisnisnya pun mulai berkembang dengan menjual printer dan scanner secara online. Akhinya, perusahaannya tersebut makin berkembang dan menjadi dealer peralatan kebutuhan teknologi informasi atau IT. dan partner brand IT internasional.
Hingga kini, perusahaan yang didirikan Basuki selalu mengalami peningkatan. Dikutip dari website Basuki Surodjo, penjualan di Airmas Group sempat mencapai lebih dari Rp1,5 triliun. Kini, Airmas Group menjadi salah satu penyedia perlengkapan IT terbesar di Indonesia.
Editor: Roni Yunianto
“Alhamdulillah menjelang lamaran, kami dapat hadiah pernikahan dari Ko @basukisurodjo. Jadi sebelumnya, beliau bilang ke saya pengen kasih hadiah pernikahan yang bisa digunakan sehari-hari. Sesuatu yang bisa kalian ingat, lalu dihadiahkanlah kami ‘tunggangan executive’ ini hehe.. Beliau ini salah satu orang baik yang sudah menemani kita [Billar & Lesti] dari awal kita ketemu sampe sekarang,” tulis Rizky Billar di akun Instagramnya.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Basuki Surodjo?
Basuki Surodjo (Dok.pribadi)
Basuki Surodjo adalah pria kelahiran Agustus 1977 yang merupakan pendiri PT Air Mas Perkasa (Airmas Group), perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, e-commerce, dan unit usaha lainnya.
Dikutip dari laman resmi Airmas Group, perusahaannya kini telah memiliki 24 kantor cabang dan 1.000 orang karyawan.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Cobaz itu juga melebarkan sayap bisnisnya ke sektor lain, seperti ayoklik di bidang e-catalogue LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), Ayoo Kopi, Ayoo Jamu, dan Ayoo Snack di bidang FnB, Cobasstore sebagai toko perkakas daring, dan usaha lainnya.
Dibalik kesuksesannya, ada sepotong cerita yang cukup menginspirasi. Basuki remaja diketahui sempat tinggal bersama tantenya lantaran ayahnya mengalami kebangkrutan, bahkan saat berkuliah di Trisakti dirinya hampir terkena drop out lantaran baru sanggup menyelesaikan studinya setelah 9 tahun berlalu.
Bukan tanpa sebab, hal itu terjadi karena kesibukan dirinya merintis usaha warung internet (warnet) hingga sukses memiliki 80 unit komputer yang awalnya hanya 12 unit komputer. Meskipun akhirnya usaha tersebut terpaksa terhenti karena tren warnet yang kian menurun.
Tidak menyerah begitu saja, Basuki pun akhirnya menekuni bisnis di bidang lain. Pada 2007, dia mendirikan PT Garda Nusantara yang merupakan cikal bakal PT Air Mas Perkasa. Awalnya, dia memulai dengan bisnis penyedia alat tulis kantor (ATK) untuk kantor pemerintahan.
Dengan beberapa tender yang dia menangkan pada tahun-tahun berikutnya, bisnisnya pun mulai berkembang dengan menjual printer dan scanner secara online. Akhinya, perusahaannya tersebut makin berkembang dan menjadi dealer peralatan kebutuhan teknologi informasi atau IT. dan partner brand IT internasional.
Hingga kini, perusahaan yang didirikan Basuki selalu mengalami peningkatan. Dikutip dari website Basuki Surodjo, penjualan di Airmas Group sempat mencapai lebih dari Rp1,5 triliun. Kini, Airmas Group menjadi salah satu penyedia perlengkapan IT terbesar di Indonesia.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.