Vivaldi sebagai peramban biasa/bisnis

Vivaldi 4, Peramban All in One yang Layak Dicoba

13 June 2021   |   08:23 WIB

Bosan dengan peramban yang itu-itu saja dan ingin mencoba browser berbeda? Kendati belum setenar Mozilla Firefox atau Google Chrome, tidak ada salahnya untuk mencoba Vivaldi.

Baru-baru ini Vivaldi 4, versi terbaru peramban yang didasarkan pada Chromium, sudah dirilis.  Salah satu yang terbaru dari peramban ini adalah integrasi berbagai fungsi yang biasanya ditemukan sebagai aplikasi terpisah: surat elektronik, kalender, dan RSS (really simple syndication).

Dewasa ini peramban biasanya hanya berfungsi untuk berselancar di jaringan web. Namun ada masanya aplikasi peramban juga terintegrasi dengan fungsi lain, seperti surat elektronik dan chat. Perusahaan perintis internet Netscape adalah perintis aplikasi seperti ini.

Netscape Communicator yang dirilis di pertengahan tahun 1990-an misalnya tidak hanya berfungsi sebagai penjelajah jaringan web, tetapi juga sebagai aplikasi surel dan Internet Relay Chat (IRC). 

Integrasi ini kemudian dilanjutkan oleh Mozilla, yang meneruskan pengembangan aplikasi Netscape sampai awal tahun 2000-an. Aplikasi peramban lain seperti Opera juga mengikuti tradisi serupa dengan fungsi Opera Mail.

Integrasi surel ke dalam peramban ini kemudian tampaknya dianggap tidak populer. Mozilla kemudian memisahkan fungsi peramban dan surel menjadi dua aplikasi terpisah, Mozilla Firefox dan Mozilla Thunderbird pada 2004.  Opera tetap mempertahankan integrasi ini sebelum memisahkannya pada 2013.

Karena itu integrasi fungsi surel ke Vivaldi bisa dilihat sebagai  tindakan yang melawan tren. Apakah penambahan ini bisa membuat Vivaldi menjadi lebih menarik?
 

Vivaldi mail/bisnis

Vivaldi mail/bisnis



Masih tahap awal
Vivaldi telah memperkenalkan fungsi surel pada versi Technical Preview  yang dirilis pada Desember 2020. Pada versi 4 (stabil) fitur ini dianggap sudah cukup matang untuk dimasukkan jadi fitur utama.

Fitur surel pada Vivaldi dapat digunakan pada sembarang peladen (server) surel yang mendukung protokol IMAP (Internet Mail Access Protocol). Peladen surel di kantor Anda kemungkinan besar sudah mendukung IMAP, begitu pula layanan webmail gratisan seperti Gmail , Outlook.com, dan Yahoo.

Bila layanan surel Anda hanya menyediakan koneksi POP3 (Post Office Protocol version 3), Vivaldi belum mendukungnya. Protokol POP3 biasa digunakan untuk mengunduh surel ke perangkat lokal, dan biasanya digunakan bila pengguna surel tidak dapat terhubung ke internet setiap saat.

Protokol POP3 saat ini tidak lagi sepenting dulu, ketika sambungan internet masih mahal. Karena itu kekurangan satu ini sebenarnya tidak terlalu masalah.

RSS
Teknologi RSS (Really Simple Syndication) biasa disediakan oleh situs web dan media untuk membantu pembacanya dalam mengetahui update terkini. Pada saat ini aplikasi lain seperti media sosial kadang-kadang dipakai sebagai pengganti. Namun RSS sendiri masih bertahan. Ini mungkin yang menjadi alasan pengembang Vivaldi membawa lagi fitur ini ke dalam peramban.

RSS adalah fitur lain yang juga sebelumnya tersedia pada banyak peramban, tetapi sekarang tidak lagi tersedia pada peramban populer seperti Google Chrome, Edge, atau Firefox. Pengguna RSS harus beralih ke aplikasi atau layanan seperti Feedly atau Inoreader.

Pada Vivaldi, antarmuka agregator RSS diintegrasikan ke dalam fitur surel. Bila suatu situs web memiliki umpan RSS, Anda dapat menambahkannya ke dalam daftar langganan di agregator RSS yang terintegrasi. Sayangnya saat ini tidak ada cara untuk mengimpor daftar langganan kanal RSS dari aplikasi lain.

Kalender
Seperti juga RSS, fitur kalender (dan buku alamat)  sebenarnya terintegrasi ke dalam fitur surel. Namun kita bisa memperlakukan kalender sebagai fitur tersendiri.

Fitur kalender Vivaldi ini dapat dihubungkan dengan layanan kalender daring seperti Google Calendar. Sebagai alternatif, Anda juga dapat menyambungkannya dengan sembarang layanan kalender daring yang mendukung protokol CalDAV. Anda juga dapat menggunakan fitur kalender ini sebagai aplikasi lokal, yang tidak terhubung dengan kalender daring mana pun.

Buat pengguna setia Vivaldi, penambahan fitur baru ini mungkin akan menjadi nilai plus. Namun buat pengguna yang belum pernah atau jarang memakai Vivaldi, fitur-fitur baru ini masih belum cukup menarik, meskipun menjanjikan.  Tentunya, bila Anda tertarik dengan konsep aplikasi internet all-in-one, Vivaldi tetap perlu dilirik.

Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

Tayang di Netflix, Serial Lupin Season 2 Lanjutkan Aksi Balas Dendam Assane Diop

BERIKUTNYA

Ingin Cegah Penuaan? Coba Konsumsi 10 Makanan Ini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: