Kolaborasi EA- FIFA Berakhir, Keduanya Bakal Hadirkan Game Sepak Bola Sendiri
12 May 2022 |
20:30 WIB
Bagi para pencinta sepak bola dan penggemar gim, Electronic Arts (EA) dan Federation Internationale de Football Association (FIFA) adalah nama yang lekat satu sama lain dalam konteks permainan video gim olahraga paling populer sejagat itu.
Akan tetapi setelah kolaborasi panjang yang hampir 30 tahun tersebut, kedua lembaga ini dipastikan bakal melanjutkan perjalanannya masing-masing. Kemitraan antara perusahaan pengembang gim dan federasi sepak bola dunia itu tidak akan berlanjut.
Sinyal berakhirnya kerja sama antara EA dengan FIFA sebetulnya telah menyeruak dalam beberapa waktu terakhir. Alasannya dilaporkan oleh New York Times adalah perbedaan pendapat soal apa yang harus dituangkan dalam kemitraan strategis terbarunya.
Terkait dengan hal itu, keduanya siap menghadirkan judul baru untuk tetap memberikan pengalaman permainan video gim bagi para penggemar. Group GM EA Sports & Racing, Cam Weber, mengatakan bahwa perusahaan akan mengembangkan judul baru bernama EA Sport FC.
“Tahun depan [2023], EA Sports FC akan menjadi masa depan sepak bola dari EA. Bersama lebih dari 300 mitra lisensi di seluruh olahraga, kami siap membawa pengalaman sepak bola global ke tingkat yang lebih tinggi,” katanya dalam keterangan resmi.
Tampaknya, EA Sports FC tidak akan jauh berbeda dan mengambil banyak dasar dari gim FIFA sebelumnya. Ini mencakup beberapa mode permainan seperti petualangan, mode, liga, turnamen, klub, dan atlet dari seluruh dunia.
Fitur yang dihadirkan juga tak jauh berbeda misalnya Ultimate Team, Career Mode, Pro Clubs, Volta Football. Adapun, portofolio yang disebutkan EA mencakup lisensi unik yang terdiri atas lebih dari 19.000+, 700+ tim, 100+ stadion, dan 30 liga.
Sementara itu, federasi sepak bola dunia FIFA juga menyatakan bahwa mereka akan meluncurkan video gim baru yang dikembangkan bersama dengan studio dan penerbit pihak ketiga di masa mendatang.
Organisasi itu tampaknya masih akan mempertahankan penamaan FIFA untuk gim baru yang ada di bawah besutannya. President FIFA, Gianni Infantino, mengatakan bahwa satu-satunya permainan asli dan nyata yang memiliki nama FIFA adalah yang terbaik, yang tersedia untuk para penggemar sepak bola.
“FIFA adalah satu-satunya gelar global dan asli. FIFA 23, FIFA 24, FIFA 25, FIFA 26, dan seterusnya. Hal yang pasti adalah nama FIFA, yang akan tetap selamanya dan tetap yang terbaik,” katanya dalam situs resmi organisasi.
Menariknya, mereka menyatakan bahwa beberapa gim non-simulasi baru sudah dalam tahapan produksi dan akan diluncurkan pada kuartal ketiga 2022. Ini termasuk menghadirkan pengalaman terkait FIFA World Cup Qatar 2022 yang akan berlangsung pada November mendatang.
Selain itu, mereka juga menyatakan bakal meluncurkan gim lebih lanjut beserta pengalaman virtual seputar Piala Dunia tahun ini. Ada juga proyek tambahan yang sedang didiskusikan dengan penerbit menjelang FIFA Women’s World Cup.
Editor : M R Purboyo
Akan tetapi setelah kolaborasi panjang yang hampir 30 tahun tersebut, kedua lembaga ini dipastikan bakal melanjutkan perjalanannya masing-masing. Kemitraan antara perusahaan pengembang gim dan federasi sepak bola dunia itu tidak akan berlanjut.
Sinyal berakhirnya kerja sama antara EA dengan FIFA sebetulnya telah menyeruak dalam beberapa waktu terakhir. Alasannya dilaporkan oleh New York Times adalah perbedaan pendapat soal apa yang harus dituangkan dalam kemitraan strategis terbarunya.
Terkait dengan hal itu, keduanya siap menghadirkan judul baru untuk tetap memberikan pengalaman permainan video gim bagi para penggemar. Group GM EA Sports & Racing, Cam Weber, mengatakan bahwa perusahaan akan mengembangkan judul baru bernama EA Sport FC.
“Tahun depan [2023], EA Sports FC akan menjadi masa depan sepak bola dari EA. Bersama lebih dari 300 mitra lisensi di seluruh olahraga, kami siap membawa pengalaman sepak bola global ke tingkat yang lebih tinggi,” katanya dalam keterangan resmi.
Tampaknya, EA Sports FC tidak akan jauh berbeda dan mengambil banyak dasar dari gim FIFA sebelumnya. Ini mencakup beberapa mode permainan seperti petualangan, mode, liga, turnamen, klub, dan atlet dari seluruh dunia.
Fitur yang dihadirkan juga tak jauh berbeda misalnya Ultimate Team, Career Mode, Pro Clubs, Volta Football. Adapun, portofolio yang disebutkan EA mencakup lisensi unik yang terdiri atas lebih dari 19.000+, 700+ tim, 100+ stadion, dan 30 liga.
EA Sports FC (Sumber gambar: EA)
Sementara itu, federasi sepak bola dunia FIFA juga menyatakan bahwa mereka akan meluncurkan video gim baru yang dikembangkan bersama dengan studio dan penerbit pihak ketiga di masa mendatang.
Organisasi itu tampaknya masih akan mempertahankan penamaan FIFA untuk gim baru yang ada di bawah besutannya. President FIFA, Gianni Infantino, mengatakan bahwa satu-satunya permainan asli dan nyata yang memiliki nama FIFA adalah yang terbaik, yang tersedia untuk para penggemar sepak bola.
“FIFA adalah satu-satunya gelar global dan asli. FIFA 23, FIFA 24, FIFA 25, FIFA 26, dan seterusnya. Hal yang pasti adalah nama FIFA, yang akan tetap selamanya dan tetap yang terbaik,” katanya dalam situs resmi organisasi.
Menariknya, mereka menyatakan bahwa beberapa gim non-simulasi baru sudah dalam tahapan produksi dan akan diluncurkan pada kuartal ketiga 2022. Ini termasuk menghadirkan pengalaman terkait FIFA World Cup Qatar 2022 yang akan berlangsung pada November mendatang.
Selain itu, mereka juga menyatakan bakal meluncurkan gim lebih lanjut beserta pengalaman virtual seputar Piala Dunia tahun ini. Ada juga proyek tambahan yang sedang didiskusikan dengan penerbit menjelang FIFA Women’s World Cup.
Editor : M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.