Ini Loh 4 Penyebab Umum yang Bikin iPhone Kalian Lemot
12 May 2022 |
18:00 WIB
Ponsel pintar dari Apple yakni iPhone cukup banyak digemari oleh pengguna karena salah satu alasan populer, kinerjanya yang mumpuni dengan prosesor Bionic serta penyesuaian dan optimalisasi dengan banyak aplikasi penunjang.
Kendati begitu, sebagaimana perangkat elektronik pada umumnya, iPhone yang telah lama digunakan juga memiliki kemungkinan besar untuk mengalami penurunan kinerja. Tak jarang hal ini terjadi dengan cakupan yang signifikan sehingga membuat ponsel menjadi lemot.
Seiring dengan pemakaiannya, ada sejumlah penyebab yang membuat iPhone kita menjadi lebih lemot. Berikut ini adalah beberapa alasan tersebut :
Kendati begitu, sebagaimana perangkat elektronik pada umumnya, iPhone yang telah lama digunakan juga memiliki kemungkinan besar untuk mengalami penurunan kinerja. Tak jarang hal ini terjadi dengan cakupan yang signifikan sehingga membuat ponsel menjadi lemot.
Seiring dengan pemakaiannya, ada sejumlah penyebab yang membuat iPhone kita menjadi lebih lemot. Berikut ini adalah beberapa alasan tersebut :
1. Sistem operasi yang sudah usang
Salah satu penyebab utama iPhone bekerja lebih lambat adalah perangkat lunak yang digunakan sudah usang atau kedaluwarsa. Barangkali, pengguna tidak mengaktifkan fitur pembaruan sistem operasi secara otomatis dan lupa mengecek hal ini.
Melakukan unduhan versi sistem operasi, dalam hal ini adalah iOS terbaru merupakan hal yang perlu dilakukan karena secara umum memiliki banyak manfaat. Ini termasuk meningkatkan kinerja, memperkuat keamanan, hingga menambahkan fitur-fitur baru.
Melakukan unduhan versi sistem operasi, dalam hal ini adalah iOS terbaru merupakan hal yang perlu dilakukan karena secara umum memiliki banyak manfaat. Ini termasuk meningkatkan kinerja, memperkuat keamanan, hingga menambahkan fitur-fitur baru.
2. Memori penyimpanan yang kecil
Semakin lama perangkat iPhone digunakan untuk keperluan seringkali tentu saja semakin besar pula memori penyimpanan yang dipakai, yang secara langsung berpengaruh pada kinerja performa ponsel itu sendiri. Akan tetapi, kita juga seringkali tidak sadar.
Kebiasaan menginstal aplikasi baru tanpa menghapus perangkat lunak lama yang tidak digunakan menjadikan beban memori kian besar. Untuk itu, sering-seringlah meninjau aplikasi yang sudah tidak lagi dipakai untuk dilakukan uninstal.
Kebiasaan menginstal aplikasi baru tanpa menghapus perangkat lunak lama yang tidak digunakan menjadikan beban memori kian besar. Untuk itu, sering-seringlah meninjau aplikasi yang sudah tidak lagi dipakai untuk dilakukan uninstal.
3. Terlalu banyak aplikasi di latar belakang
Selain itu, salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh pengguna adalah membuka banyak aplikasi sekaligus tanpa menutup yang lainnya. Memang, hal ini memungkinkan kita berpindah aplikasi dengan mudah tapi praktik ini juga memberikan beban kinerja yang lebih tinggi.
Membuka dan menjalankan banyak aplikasi dalam satu waktu, dan meninggalkannya di latar belakang, dapat membuat performa ponsel tidak optimal. Selain itu, hal ini juga bisa mengonsumsi baterai dengan lebih cepat. Jadi, bijaklah untuk memakai aplikasi yang betul-betul dibutuhkan.
Membuka dan menjalankan banyak aplikasi dalam satu waktu, dan meninggalkannya di latar belakang, dapat membuat performa ponsel tidak optimal. Selain itu, hal ini juga bisa mengonsumsi baterai dengan lebih cepat. Jadi, bijaklah untuk memakai aplikasi yang betul-betul dibutuhkan.
4. Terjangkit malware
Ya, alasan lain yang bersifat eksternal, yang membuat iPhone pengguna menjadi lelet bisa jadi disebabkan oleh perangkat yang terinfeksi malware. Hal ini umumnya terjadi jika pengguna telah melakukan jailbreak guna membuka kemampuan tertentu.
Secara umum, malware akan membuat ponsel memakai lebih banyak energi atau mengikis peranti lunak penting tertentu yang berimbas pada kinerja ponsel. Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait hal ini adalah menghapus aplikasi tak dikenal, memperbarui sistem operasi, reboot ponsel, atau pulihkan dengan memulai kembali ponsel ke kondisi awal dengan pengaturan pabrik.
Secara umum, malware akan membuat ponsel memakai lebih banyak energi atau mengikis peranti lunak penting tertentu yang berimbas pada kinerja ponsel. Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait hal ini adalah menghapus aplikasi tak dikenal, memperbarui sistem operasi, reboot ponsel, atau pulihkan dengan memulai kembali ponsel ke kondisi awal dengan pengaturan pabrik.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.