Eksis Lebih dari 20 Tahun, Apple Resmi Hentikan Produksi iPod
11 May 2022 |
11:27 WIB
Sebelum layanan music streaming seperti Spotify, Joox, dan lain sebagainya hadir, kita menikmati konten audio melalui perangkat musik tersendiri. Salah satu yang populer pada masanya adalah iPod yang dikembangkan oleh Apple. Peranti khusus mendengarkan musik itu pertama kali diluncurkan pada 2001.
Kini setelah lebih dari 20 tahun eksistensinya, raksasa teknologi Apple resmi mengumumkan penghentian produksi alat pemutar musiknya itu. iPod dipensiunkan.
Apple Senior Vice President of Worldwide Marketing, Greg Joswiak, mengatakan bahwa musik sudah menjadi bagian dari inti pengembangan produk Apple. Kehadiran iPod juga memberikan dampak yang signifikan bagi industri musik. Akan tetapi, perubahan terus terjadi.
“Hari ini, semangat iPod akan tetap hidup. Kami telah mengintegrasikan pengalaman musik di semua produk kami mulai dari iPhone hingga Apple Watch melalui Apple Music,” katanya dalam keterangan resmi.
Dilansir dari BBC, pada masanya iPod merupakan produk yang sangat inovatif, mampu menyimpan 1.000 lagu pada satu perangkat kecil yang bisa masuk ke kantung dan dibawa kemana saja. Bahkan, salah satu tagline peluncuran awal perangkat ini adalah “1.000 songs in your pocket”.
Selanjutnya selama bertahun-tahun banyak selebriti menaruh perhatiannya untuk perangkat yang dikembangkan Apple ini. Tak hanya itu, perusahaan lain juga berkolaborasi dengan iPod untuk mengintegrasikan sistem mereka, sehingga bisa mendengarkan musik dengan mudah.
Kendati begitu, para analis teknologi telah memprediksi ‘kematian’ dari perangkat seperti iPod. Mereka mengatakan bahwa ponsel pintar Apple yang tak lain adalah iPhone suatu hari nanti akan dapat menggantikan peran iPod sehingga orang tidak perlu membawa lebih banyak perangkat, dan terjadilah hari ini.
Bagaimana pun, Apple telah menghadirkan salah satu perangkat yang menarik sebagai bagian penting dari industri musik global. Perusahaan itu juga telah merilis berbagai macam model iPod, mulai dari Nano, Shuffle, dan Touch yang paling populer.
Diketahui bahwa perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini terakhir memperbarui sistem operasi dari iPod pada 2019, sekitar 3 tahun yang lalu. Apple juga mengatakan bahwa perangkat ini akan tetap tersedia untuk dibeli selama persediaan masih ada.
Adapun, konsep mendengarkan musik saat ini telah beralih ke layanan streaming di mana perusahaan telah memperkenalkan layanan Apple Music yang menyimpan lebih dari 90 juta lagu dengan 30.000 daftar putar di seluruh produk mereka.
“Apple Music menghadirkan kualitas suara terdepan di industri dengan dukungan untuk audio spasial. Tidak ada cara yang lebih baik untuk menikmati, menemukan, dan menikmati musik,” kata Joswiak.
Editor : Nirmala Aninda
Kini setelah lebih dari 20 tahun eksistensinya, raksasa teknologi Apple resmi mengumumkan penghentian produksi alat pemutar musiknya itu. iPod dipensiunkan.
Apple Senior Vice President of Worldwide Marketing, Greg Joswiak, mengatakan bahwa musik sudah menjadi bagian dari inti pengembangan produk Apple. Kehadiran iPod juga memberikan dampak yang signifikan bagi industri musik. Akan tetapi, perubahan terus terjadi.
“Hari ini, semangat iPod akan tetap hidup. Kami telah mengintegrasikan pengalaman musik di semua produk kami mulai dari iPhone hingga Apple Watch melalui Apple Music,” katanya dalam keterangan resmi.
Dilansir dari BBC, pada masanya iPod merupakan produk yang sangat inovatif, mampu menyimpan 1.000 lagu pada satu perangkat kecil yang bisa masuk ke kantung dan dibawa kemana saja. Bahkan, salah satu tagline peluncuran awal perangkat ini adalah “1.000 songs in your pocket”.
the iPod is officially no more... which one was your favorite? pic.twitter.com/guq9ffqZsG
— Linus Tech Tips (@LinusTech) May 10, 2022
Selanjutnya selama bertahun-tahun banyak selebriti menaruh perhatiannya untuk perangkat yang dikembangkan Apple ini. Tak hanya itu, perusahaan lain juga berkolaborasi dengan iPod untuk mengintegrasikan sistem mereka, sehingga bisa mendengarkan musik dengan mudah.
Kendati begitu, para analis teknologi telah memprediksi ‘kematian’ dari perangkat seperti iPod. Mereka mengatakan bahwa ponsel pintar Apple yang tak lain adalah iPhone suatu hari nanti akan dapat menggantikan peran iPod sehingga orang tidak perlu membawa lebih banyak perangkat, dan terjadilah hari ini.
Bagaimana pun, Apple telah menghadirkan salah satu perangkat yang menarik sebagai bagian penting dari industri musik global. Perusahaan itu juga telah merilis berbagai macam model iPod, mulai dari Nano, Shuffle, dan Touch yang paling populer.
Diketahui bahwa perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini terakhir memperbarui sistem operasi dari iPod pada 2019, sekitar 3 tahun yang lalu. Apple juga mengatakan bahwa perangkat ini akan tetap tersedia untuk dibeli selama persediaan masih ada.
Adapun, konsep mendengarkan musik saat ini telah beralih ke layanan streaming di mana perusahaan telah memperkenalkan layanan Apple Music yang menyimpan lebih dari 90 juta lagu dengan 30.000 daftar putar di seluruh produk mereka.
“Apple Music menghadirkan kualitas suara terdepan di industri dengan dukungan untuk audio spasial. Tidak ada cara yang lebih baik untuk menikmati, menemukan, dan menikmati musik,” kata Joswiak.
Editor : Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.