Jumlah pemudik yang kembali ke Pulau Jawa belum 100 persen(Sumber gambar : PT ASDP Indonesia Ferry)

Hindari Kemacetan, Menhub Imbau Pemudik Kembali setelah 8 Mei

07 May 2022   |   20:22 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta masyarakat untuk mengatur jadwal kembali dari kampung halaman dengan menghindari waktu puncak arus balik, yakni dari 6 sampai 8 Mei 2022. Kebijakan ini juga memperbolehkan anak-anak melakukan kegiatan ajar secara daring.

Saat ini jumlah pelancong yang telah kembali dari Sumatera ke Pulau Jawa baru mencapai 60 persen. "Jadi bapak ibunya bisa cuti, anak-anak bisa sambil sekolah daring,” katanya dalam rilis yang diterima oleh hypeabis.id

Budi meminta pelancong kembali dari kampung halaman setelah 8 Mei 2022, yakni pada Senin atau Selasa agar agar kemacetan sepanjang 10 kilometeri di Merak, Banten, seperti yang pernah terjadi pada masa arus mudik tidak terulang kembali pada arus balik.

Posko 24 Jam pada H+3, yakni dari 6 Mei 2022 pukul 08.00 WIB hingga 7 Mei 2022 pukul 08.00 WIB, mencatat terdapat 142.377 orang telah menyeberang dari Bakauheni menuju Merak. 

Sementara jumlah kendaraan roda 2 yang menyeberang sebanyak 11.413 unit, kendadaan roda 4 sebanyak 18.863 unit, bus sebanyak 567 unit, dan truk sebanyak 695 unit. Adapaun total seluruh kendaraan yang menyeberanf pada H+3 sebanyak 31.538 unit.

Secara akumulatif jumlah pelancong yang telah kembali ke Pulau Jawa dari 3 sampai 6 Mei 2022 sebanyak 364.673 orang atau mencapai 40,78 persen dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Merak mulai H-10 sampai hari H Lebaran, yakni sebanyak 894.063 orang.

Jumlah kendaraan secara akumulatif yang telah kembali ke Pulau Jawa mulai  3 sampai 6 Mei 2022 sebanyak 80.216 unit atau mencapai 38,2 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Merak mulai H-10 sampai hari H Lebaran, yakni sebanyak 209.460 unit kendaraan.

Budi mengklaim penanganan arus balik penyeberangan dari Sumatera menuju Jawa sejauh ini dapat berjalan lancar, aman dan sehat. "Sesuai arahan Presiden, agar kita dapat melayani masyarakat dengan baik," ujarnya.

Dia mengatakan untuk memecah kepadatan arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, telah disiapkan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif, khususnya untuk angkutan logistik dan penumpang dari Lampung menuju Pelabuhan di Ciwandan, Banten. 


Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Para Pemain Ceritakan Profil Karakter dalam Drakor The Sound of Magic

BERIKUTNYA

Mantan Direktur WHO Klasifikasikan Kasus Hepatitis Akut

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: