Mudik Lewat Jalur Pantura? Jangan Lupa Nikmati Kuliner Khas Ini Ya!

Selain jalan tol, terdapat pilihan jalur lain bagi para pemudik untuk pulang ke kampung halaman. Salah satunya adalah jalur Pantai Utara Jawa atau yang kerap disebut dengan jalur Pantura. Di jalur ini juga terdapat berbagai kuliner yang wajib dicoba.

Dilansir dari Indonesia Travel, sederet kuliner khas daerah akan dijumpai oleh para pemudik saat memilih menggunakan jalur Pantura untuk mudik atau pulang ke kampung halaman. Kuliner-kuliner tersebut dijamin akan memberikan pengalaman tidak terlupakan karena rasanya akan memanjakan lidah ketika masuk ke dalam mulut.

Berikut kuliner-kuliner yang bisa dijumpai kalian sambil bermudik melalui jalur darat ini.
 

1. Empal Gentong Cirebon

Sajian kuliner yang satu ini dapat dijumpai di banyak tempat di sekitar Cirebon. Kuah santan yang gurih berpadu dengan potongan daging sapi membuat kalian ketagihan, dan rasanya juga akan membuat kangen.

2. Kupat Glabed Tegal

Kupat Glabed adalah sajian kuliner berupa olah ketupat yang khas di daerah Tegal. Makanan yang satu ini terdiri dari potongan ketupat dan campuran kuah kuning glabed. Terlihat seperti opor, tekstur kuah pada makanan yang satu ini lebih kental dibandingkan opor karena campuran tepung maizena.

Saat menyantap kuliner ini, kalian juga dapat menemui suwiran ayam dan taburan kerupuk yang menambah sajian ini kian nikmat.

3. Tahu Gimbal Semarang

Makanan yang satu ini merupakan makanan khas Semarang yang terdiri dari potongan tahu goreng, telur, lontong, kol, serta bakwan dari udang yang kemudian disiram oleh saus kacang yang kental nan gurih.

4. Sate Buntel Solo

Di kota yang dikenal oleh banyak orang sebagai Kota Batik ini, pemudik bisa menikmati Sate Buntel Solo. Sajian kuliner ini merupakan olahan sate kambing yang dipotong berbeda dari sate-sate yang biasanya.

Daging kambing yang akan dijadikan sate bundel dicincang kemudian dibungkus dengan lemak kambing tipis. Taburan lada yang melimpah di atas sate juga menjadi ciri khas lainnya dari sajian yang akan membuat kalian tidak ingin berhenti menikmatinya.

5. Nasi Jotos Madiun

Kuliner asal Madiun ini mendapatkan nama Nasi Jotos lantaran bentuknya yang menyerupai kepalan tangan. Mirip dengan Nasi Kucing khas Jogja atau Nasi Jinggo Khas Bali, Nasi Jotos memiliki isian nasi, bihun atau mi, serta berbagai pilihan lauk.

Tidak seperti Nasi Kucing atau Nasi Jinggo, porsi nasi pada Nasi Jotos jauh lebih banyak. Jadi, kalian akan lebih kenyang ketika menikmatinya.

6. Lontong Kupang Sidoarjo 

Kupang adalah sejenis kerang laut dengan ukuran yang sangat kecil. Nah, Lontong Kupang adalah sajian kuliner yang terdiri dari lontong, kupang, lento yang merupakan gorengan singkong dan kacang tolo khas Jawa, sate kerang, serta kuah petis.


Editor: Gita Carla