Bunda, Yuk Belajar Pengembangan Anak Usia Dini dari Aplikasi Cilukbalita
22 April 2022 |
19:52 WIB
Menjadi orang tua, sangat penting untuk memiliki berbagai pengetahuan mengenai pengembangan anak usia dini. Pasalnya, hal ini penting sebagai pondasi bagi Si Kecil dalam membangun kemampuan dasar yang diperlukan dalam tahap tumbuh kembangnya.
Kini, orang tua bisa mendapat pengetahuan tentang parenting lebih gampang lagi. Berbagai tulisan di website, video YouTube, konsultasi dengan psikolog dan dokter secara online, hingga aplikasi bisa menjadi alternatif cepat mencari solusi.
Yayasan Minderoo bersama Universitas Sidney mempersembahkan aplikasi Thrive by Five ( yang dikenal sebagai Cilukbalita di Indonesia), sebuah aplikasi bagi ayah bunda dan pengasuh lainnya untuk membantu anak-anak berkembang pada masa kini dan menuju masa depan.
"Kami menghadirkan aplikasi ini untuk membantu anak-anak berkembang langsung melalui dukungan jutaan orang tua dan pengasuh," ujar Co-Founder dan Co-Chair Minderoo Foundation Nicola Forrest dalam keterangan persnya.
Aplikasi yang dikhususkan bagi para orang tua dan pengasuh anak-anak berusia 0-5 tahun ini dikemas dalam bahasa lokal dan dengan konten yang disesuaikan, juga dapat diakses gratis secara daring dan luring untuk pembelajaran visual dan auditori.
“Anak-anak membutuhkan pengasuhan yang menyenangkan sejak awal usia mereka untuk mendukung perkembangan otak dan potensi masa depan mereka,” ucap Forrest.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk menginspirasi orang tua dan pengasuh untuk lebih banyak melakukan interaksi yang berkualitas dengan anak-anak dan dengan demikian mengubah perilaku mereka dengan menyoroti tindakan yang dapat dilakukan, seperti permainan sederhana seperti cilukba yang terbukti secara ilmiah memiliki dampak yang signifikan bagi tumbuh kembang anak.
“Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua dan pengasuh tentang hal yang mereka butuhkan selama lima tahun pertama anak, untuk membantu anak-anak mencapai potensi masa depan mereka sepenuhnya," sambung Forrest.
Sebagai informasi, konten Thrive by Five didasarkan pada penelitian antropologis dan neurosciencetific yang dibuat khusus di setiap negara. Untuk memastikan aksesibilitas maksimum, konten tersedia di perangkat berteknologi rendah, perangkat yang sudah tua, dan melalui berbagai saluran termasuk SMS, radio, televisi, dan media cetak dan digital.
Ketua dan Pendiri Yayasan Minderoo, Dr Andrew Forrest AO mengatakan, bahwa yayasan sedang mencari cara untuk mencapai perubahan paradigma global bagi anak-anak di seluruh dunia.
“Fokus khusus kami adalah pada komunitas di mana kesadaran akan pentingnya perkembangan anak usia dini, atau di mana akses ke informasi ini terbatas, dan memberikan mereka informasi yang mudah diakses yang dan sudah disesuaikan dengan mereka," imbuh Dr Forrest.
Banyak orang tua dan pengasuh yang merasa terbantu dengan kehadiran aplikasi ini. Salah satunya adalah Ririn Handayani, ibu rumah tangga yang juga berprofesi sebagai pengusaha.
Setelah menggunakan aplikasi Cilukbalita interaksi dia dan putranya, Zein semakin berkualitas.Tak hanya itu, pertemanan Zein dengan anak-anak di sekitarnya juga semakin erat.
"Informasi dari aplikasi Cilukbalita ini yang sangat berguna adalah khusunya tentang kegiatan bermain, dimana memang kegiatan bermain ini sudah ada team research-nya yang melakukan sesuai tahapan perkembangan anak tersebut," ujar Ririn.
Lebih jauh, Nicola Forrest mengatakan peluncuran Thrive by Five atau Cilukbalita di Indonesia hanyalah langkah pertama, dengan program yang akan diperluas ke 30 negara di Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Timur Tengah.
Editor: Fajar Sidik
Kini, orang tua bisa mendapat pengetahuan tentang parenting lebih gampang lagi. Berbagai tulisan di website, video YouTube, konsultasi dengan psikolog dan dokter secara online, hingga aplikasi bisa menjadi alternatif cepat mencari solusi.
Yayasan Minderoo bersama Universitas Sidney mempersembahkan aplikasi Thrive by Five ( yang dikenal sebagai Cilukbalita di Indonesia), sebuah aplikasi bagi ayah bunda dan pengasuh lainnya untuk membantu anak-anak berkembang pada masa kini dan menuju masa depan.
"Kami menghadirkan aplikasi ini untuk membantu anak-anak berkembang langsung melalui dukungan jutaan orang tua dan pengasuh," ujar Co-Founder dan Co-Chair Minderoo Foundation Nicola Forrest dalam keterangan persnya.
Aplikasi yang dikhususkan bagi para orang tua dan pengasuh anak-anak berusia 0-5 tahun ini dikemas dalam bahasa lokal dan dengan konten yang disesuaikan, juga dapat diakses gratis secara daring dan luring untuk pembelajaran visual dan auditori.
“Anak-anak membutuhkan pengasuhan yang menyenangkan sejak awal usia mereka untuk mendukung perkembangan otak dan potensi masa depan mereka,” ucap Forrest.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk menginspirasi orang tua dan pengasuh untuk lebih banyak melakukan interaksi yang berkualitas dengan anak-anak dan dengan demikian mengubah perilaku mereka dengan menyoroti tindakan yang dapat dilakukan, seperti permainan sederhana seperti cilukba yang terbukti secara ilmiah memiliki dampak yang signifikan bagi tumbuh kembang anak.
“Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua dan pengasuh tentang hal yang mereka butuhkan selama lima tahun pertama anak, untuk membantu anak-anak mencapai potensi masa depan mereka sepenuhnya," sambung Forrest.
Sebagai informasi, konten Thrive by Five didasarkan pada penelitian antropologis dan neurosciencetific yang dibuat khusus di setiap negara. Untuk memastikan aksesibilitas maksimum, konten tersedia di perangkat berteknologi rendah, perangkat yang sudah tua, dan melalui berbagai saluran termasuk SMS, radio, televisi, dan media cetak dan digital.
Ketua dan Pendiri Yayasan Minderoo, Dr Andrew Forrest AO mengatakan, bahwa yayasan sedang mencari cara untuk mencapai perubahan paradigma global bagi anak-anak di seluruh dunia.
“Fokus khusus kami adalah pada komunitas di mana kesadaran akan pentingnya perkembangan anak usia dini, atau di mana akses ke informasi ini terbatas, dan memberikan mereka informasi yang mudah diakses yang dan sudah disesuaikan dengan mereka," imbuh Dr Forrest.
Banyak orang tua dan pengasuh yang merasa terbantu dengan kehadiran aplikasi ini. Salah satunya adalah Ririn Handayani, ibu rumah tangga yang juga berprofesi sebagai pengusaha.
Setelah menggunakan aplikasi Cilukbalita interaksi dia dan putranya, Zein semakin berkualitas.Tak hanya itu, pertemanan Zein dengan anak-anak di sekitarnya juga semakin erat.
"Informasi dari aplikasi Cilukbalita ini yang sangat berguna adalah khusunya tentang kegiatan bermain, dimana memang kegiatan bermain ini sudah ada team research-nya yang melakukan sesuai tahapan perkembangan anak tersebut," ujar Ririn.
Lebih jauh, Nicola Forrest mengatakan peluncuran Thrive by Five atau Cilukbalita di Indonesia hanyalah langkah pertama, dengan program yang akan diperluas ke 30 negara di Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Timur Tengah.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.