Bahas Hallyu, Suho EXO Jadi Pembicara Konferensi Program Korea Universitas Stanford
21 April 2022 |
15:04 WIB
Boy group EXO dan para penggemarnya patut berbangga karena leader group-nya, Suho EXO, menjadi tamu terbaru dalam acara konferensi internasional. Bersama dengan Founder dan Produser Eksekutif SM Entertaiment, Lee Soo-man, keduanya akan hadir sebagai pembicara dalam North Korea, K-pop, and the Korea Program at Stanford.
Dalam laporan Newsen, Kamis (21/04/2022), Suho dan Lee Soo-man akan menghadiri konferensi milik Universitas Stanford yang berlangsung pada 19-20 Mei 2022. Bertempat di Bechtel Conference Center, acara ini akan membahas tentang geopolitik Korea Utara dan gelombang budaya pop (Hallyu) Korea Selatan.
Nantinya, Suho akan mengisi sesi Panel on the Korean Wave bersama dengan Marci Kwon selaku Asisten Profesor Seni dan Sejarah Seni dari Universitas Stanford pada 19 Mei 2022 waktu Amerika Serikat.
Pada 20 Mei 2022, dia juga akan mengisi sesi Future Visions of K-pop bersama dengan Dafna Zur selaku Associate Professor dari Budaya dan Bahasa Asia Timur dan Kepala Pusat Studi Asia Timur Universitas Stanford. Acara ini akan menghadirkan Lee Soo-man sebagai pembicara untuk keynote speech.
Dalam dua sesi ini, dia akan berbagi cerita tentang potensi dan masa depan studi tentang Korea beserta dengan aspek budaya dan internasional dari Korea modern. Suho sendiri akan bercerita tentang pengalamannya sebagai idol K-pop setelah berkarier selama hampir 10 tahun.
Dengan ini, Suho menjadi anggota EXO ketiga yang diundang menjadi pembicara dalam konferensi internasional. Tidak hanya itu, acara ini akan menjadi acara terbaru Lee Soo-man setelah sempat menjadi dosen tamu untuk materi strategi bisnis industri hiburan Korea Selatan pada 2011.
Sebelumnya, Chanyeol menjadi anggota EXO pertama yang diundang dalam acara konferensi internasional. Pada September 2019, dia diundang sebagai pembicara dalam The World Knowledge Forum, Seoul, bersama dengan Lee Soo-man. Kala itu, dia bercerita tentang pengalamannya sebagai idol K-pop yang mengenal beragam budaya dari berbagai negara di dunia.
Dalam segmen The Future of Technology: The Future of Entertainment World, dia bercerita tentang bagaimana budaya bisa membawanya belajar tentang hal baru dari negara lain dan proses budaya Korea yang menyebar ke seluruh dunia.
Kemudian pada Oktober 2020, Baekhyun diundang sebagai tamu spesial acara konferensi World Cultural Industry Forum 2020 bersama dengan beberapa perwakilan dari SM Entertainment seperti Lee Soo-man, Johnny NCT, dan BoA. Dia menjadi salah satu pembicara dalam sesi Korea Foundation Special Talks yang membahas tentang potensi pertumbuhan K-pop dengan contoh kasus boy group SuperM.
Konferensi North Korea, K-pop, and the Korea Program at Stanford pada Mei 2022 turut dihadiri sejumlah tokoh berpengaruh di Korea Selatan seperti mantan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan Sung Y. Kim yang merupakan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.
Editor: Indyah Sutriningrum
Dalam laporan Newsen, Kamis (21/04/2022), Suho dan Lee Soo-man akan menghadiri konferensi milik Universitas Stanford yang berlangsung pada 19-20 Mei 2022. Bertempat di Bechtel Conference Center, acara ini akan membahas tentang geopolitik Korea Utara dan gelombang budaya pop (Hallyu) Korea Selatan.
Nantinya, Suho akan mengisi sesi Panel on the Korean Wave bersama dengan Marci Kwon selaku Asisten Profesor Seni dan Sejarah Seni dari Universitas Stanford pada 19 Mei 2022 waktu Amerika Serikat.
Pada 20 Mei 2022, dia juga akan mengisi sesi Future Visions of K-pop bersama dengan Dafna Zur selaku Associate Professor dari Budaya dan Bahasa Asia Timur dan Kepala Pusat Studi Asia Timur Universitas Stanford. Acara ini akan menghadirkan Lee Soo-man sebagai pembicara untuk keynote speech.
Dalam dua sesi ini, dia akan berbagi cerita tentang potensi dan masa depan studi tentang Korea beserta dengan aspek budaya dan internasional dari Korea modern. Suho sendiri akan bercerita tentang pengalamannya sebagai idol K-pop setelah berkarier selama hampir 10 tahun.
Dengan ini, Suho menjadi anggota EXO ketiga yang diundang menjadi pembicara dalam konferensi internasional. Tidak hanya itu, acara ini akan menjadi acara terbaru Lee Soo-man setelah sempat menjadi dosen tamu untuk materi strategi bisnis industri hiburan Korea Selatan pada 2011.
Sebelumnya, Chanyeol menjadi anggota EXO pertama yang diundang dalam acara konferensi internasional. Pada September 2019, dia diundang sebagai pembicara dalam The World Knowledge Forum, Seoul, bersama dengan Lee Soo-man. Kala itu, dia bercerita tentang pengalamannya sebagai idol K-pop yang mengenal beragam budaya dari berbagai negara di dunia.
Dalam segmen The Future of Technology: The Future of Entertainment World, dia bercerita tentang bagaimana budaya bisa membawanya belajar tentang hal baru dari negara lain dan proses budaya Korea yang menyebar ke seluruh dunia.
Kemudian pada Oktober 2020, Baekhyun diundang sebagai tamu spesial acara konferensi World Cultural Industry Forum 2020 bersama dengan beberapa perwakilan dari SM Entertainment seperti Lee Soo-man, Johnny NCT, dan BoA. Dia menjadi salah satu pembicara dalam sesi Korea Foundation Special Talks yang membahas tentang potensi pertumbuhan K-pop dengan contoh kasus boy group SuperM.
Konferensi North Korea, K-pop, and the Korea Program at Stanford pada Mei 2022 turut dihadiri sejumlah tokoh berpengaruh di Korea Selatan seperti mantan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan Sung Y. Kim yang merupakan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.