9 Kuliner Khas Timur Tengah yang Wajib Dicicipi

6. Roti Maryam

Kalau di Indonesia kita kenal dengan roti canai khas Aceh, di Timur Tengah ada roti maryam. Bahan yang digunakan untuk membuat roti maryam juga sama seperti roti canai yaitu tepung terigu, telur, dan mentega. 

Cara menikmati roti maryam ini juga khas. Kalian bisa memilih topping manis dengan gula atau madu, atau dengan kuah kari untuk rasa yang asin atau gurih.

7. Tabouleh

Di Timur Tengah juga ada makanan khas sejenis salad yang biasa dikenal dengan nama tabouleh. Tabouleh terdiri dari berbagai macam sayuran yang diiris kecil dan diolah bersamaan dengan bumbu khas Timur Tengah.

Berkat bahan pembuatnya yang berasal dari sayur mayur dan nutrisi yang dikandung oleh salad khas Timur Tengah ini, Tabouleh tak hanya digemari oleh masyarakat Indonesia tapi juga kalangan internasional, khususnya mereka yang menganut gaya hidup vegetarian.

8. Manakeesh

Jika makanan khas Timur Tengah sebelumnya merupakan hidangan sejenis salad yang datang dari Timur Tengah, kali ini makanan khas Timur Tengah yang bisa kalian coba mirip bentuknya dengan pizza. Adalah Manakeesh, roti pipih yang dibalur dengan topping daging dan rempah-rempah. 

Ciri khas dari Manakeesh adalah penggunaan rempah zaatar. Zaatar dicampur dengan minyak zaitun serta biji wijen sebagai topping serta olesan sebelum dipanggang. Saat ini topping untuk makanan khas Timur Tengah ini sudah semakin bervariasi ada yang menggunakan tomat, bawang, daging, keju, dan saus pedas.

9. Katayef

Kalau dilihat dari bentuknya, katayef mirip dengan pastel. Walau demikian, berbeda dengan pastel, katayef memiliki cita rasa manis. Kuliner khas Timur Tengah ini dibuat dari adonan tepung terigu dan diberi kayu manis. Isinya adalah kacang kenari dan gula. 

Saat kalian menikmati katayef, rasa manis serta aroma kayu manis bisa langsung kamu rasakan pada gigitan pertama. Seiring berjalannya waktu, isian untuk katayef pun terus berkembang. Sekarang ini, kalian bisa menemukan katayef yang dimodifikasi dengan isi keju, kurma atau custard susu.


Editor: Gita Carla