Gorengan atau kurma menjadi takjil favorit saat Ramadan. (Sumber gambar : Pexels/Savuers Secreres)

Salah Porsi hingga Terlalu Banyak Gula, Simak 5 Mitos Puasa Ramadan

15 April 2022   |   20:13 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Dua pekan sudah umat Islam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dengan rutinitas sahur dan berbuka. Namun apakah kamu sudah menjalankan rutinitas tersebut dengan benar? Misalnya seperti mencukupi kebutuhan nutrisi yang tepat terutama pada saat sahur agar energi tetap terjaga.

Bicara soal sahur, banyak orang yang berpendapat makan dalam porsi besar dapat menambah candangan energi lebih saat berpuasa.

Sementara saat berbuka, tidak sedikit di antara kita yang langsung meneguk minuman manis seperti teh manis atau minuman kekinian yang banyak di jual di pasaran karena tradisi atau kebiasaan masyarakat yang sudah mengakar.

Namun tahu kah Genhype kalau dua kebiasaan tersebut ternyata hal yang sebaiknya tidak kita lakukan ketika menjalankan ibadah puasa?

Sebelum terlambat, Hypeabis.id mencoba untuk mematahkan mitos seputar puasa yang sebaiknya kamu abaikan berikut ini:


1. Makan yang banyak saat sahur

Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah-Bintaro Jaya dr. Diana Felicia Suganda menerangkan memang pada saat berpuasa, tubuh butuh sumber energi yang cukup, namun bukan dengan makan dalam jumlah besar pada saat sahur. 

Apabila makan terlalu banyak, saluran cerna akan bekerja ekstra kuat sehingga tubuh menjadi lebih lelah atau letih. "Tetap komposisi sewajarnya, yang harus diperhatikan isinya," sebut Diana.

Pada saat sahur, pastikan mengkonsumsi karbohidrat kompleks, jangan makanan yang terbuat dari tepung atau roti, upayakan makan nasi. Selanjutnya lengkapi dengan protein hewani dan nabati, serta sayur juga buah sewajarnya.

"Saat sahur jangan konsumsi terlalu banyak lemak karena sulit dicerna sehingga tubuh bekerja ekstra dan membuat lambung tidak nyaman," jelas Diana.


2. Minum-minuman manis saat berbuka puasa 

Dia menuturkan pada saat berpuasa terjadi penurunan gula darah. Oleh karena itu, saat berbuka memang dianjurkan untuk mengonsumsi yang manis namun dari gula sederhana sehingga dapat diserap tubuh. "Paling bagus buah-buahan segar, bisa dengan sup buah pakai sirup sedikit," tambahnya.


3. Minum air putih yang banyak ketika sahur 

Diana menegaskan bahwa jumlah cairan pada saat puasa maupun tidak adalah sama, yakni 2 liter-2,5 liter per hari dan 2,5 liter -3 liter per hari bagi yang aktif berolahraga. Jangan sampai minum terlalu banyak saat sahur karena justru membuat perut tidak nyaman, kembung, mual, dan mengganggu kinerja lambung untuk mencerna makanan.

Untuk mencukupi kebutuhan cairan terutama pada saat sahur, bisa dilakukan dengan minum 1 gelas air putih saat bangun tidur, 1 gelas saat menyiapkan makanan, 1 gelas saat makan sahur, dan 1 gelas mendekati imsak.


4. Minum kopi saat sahur 

Diana justru tidak menganjurkannya karena kopi mengnadung kafein yang cukup tinggi. Kafein memberikan efek diuretik atau peningkatan produksi urin sehingga membuat kita lebih sering buang air kecil. Selain kopi, minuman yang memiliki efek serupa yakni teh hijau dan coklat. "Boleh minum kopi sedikit, tapi jangan terlalu pekat kopinya," imbuhnya.


5. Makan gorengan saat berbuka 

Nah, kebiasaan satu ini sudah pasti sangat tidak dianjurkan. Menurut Diana, gorengan mengandung lemak tinggi dan sulit dicerna. Selain menimbulkan efek kenyang, kalori dan lemak tinggi pada gorengan membuat perut tidak nyaman.

"Kadar gizi sangat rendah karena hanya berisi lemak dan tepung saja. Sebaiknya buka dengan buah maupun protein," sarannya. 

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Kolak hingga Barongko, Ini 10 Makanan Khas Ramadan dari Berbagai Daerah

BERIKUTNYA

Wajib Masuk Daftar Liburan, Ini 5 Sungai Cantik di Dunia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: