Game kripto Axie Infinity (Sumber gambar: Sky Mavis)

Pengembang Axie Infinity Berkomitmen Kembalikan US$625 Kripto yang Diretas

01 April 2022   |   19:23 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Belum lama ini, industri kripto global dihebohkan dengan bobolnya Ronin Blockchain, yang merupakan jaringan di balik gim populer Axie Infinity. Peretasan tersebut ditaksir bernilai US$625 juta dan menjadi yang terbesar dalam industri keuangan terdesentralisasi. 

Kabar baiknya, Sky Mavis selaku pengembang gim Axie Infinity telah menyatakan komitmennya untuk mengganti kerugian dari para pemain. Ini disampaikan oleh Co-founder dan Chief Operating Sky Mavis, Aleksander Leonard Larsen. 

Melalui akun Twitter-nya, Larsen mengatakan bahwa mereka akan memastikan semua dana yang tercuri akan dipulihkan atau diganti. Dilaporkan, peretas telah memindahkan dana dalam bentuk 173.600 Ethereum atau sekitar US$600 juta dan USDC sebanyak US$25,5 juta. 

“Kami berkomitmen penuh untuk mengganti pemain sesegera mungkin. Kami masih mencari solusi, itu adalah diskusi yang sedang berlangsung saat ini,” tulisnya.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Ronin Blockchain menjelaskan bahwa seorang peretas telah mengeksploitasi jaringan dan mencuri mata uang kripto. Mereka juga telah bekerja sama dengan penegak hukum, kriptografer forensik dan investor, untuk menangani situasi tersebut. 

Larsen menyatakan bahwa peretasan itu merupakan serangan rekayasa sosial yang dikombinasikan dengan kesalahan manusia. Untuk mencegah hal ini terjadi lagi, Ronin akan menambahkan validator tambahan di masa mendatang. 

“Sky Mavis juga mempertahankan Chainalysis untuk memastikan bahwa setiap Ethereum yang dicuri dan dipindahkan ke alamat lain akan dilacak. Sepertinya, peretas tidak akan beruntung untuk menguangkannya,” katanya. 

[Baca juga: Kronologi peretasan jaringan blockchain kripto terbesar


Editor : Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Bingung Mau Pilih Asuransi atau Tabungan Pendidikan? Yuk Kenali 5 Perbedaannya!

BERIKUTNYA

Awal Puasa NU & Muhammadiyah Berbeda, Begini Metode Penentuannya!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: