Sesi penjurian Hypeabis Movie Review Competition dibuka oleh Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto (kedua dari kanan), Kamis (31/3/2022). (Sumber gambar: Bisnis Indonesia)

Hypeabis.id Movie Review Competition Bantu Tingkatkan Literasi Perfilman

01 April 2022   |   17:32 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Lomba review film yang diselenggarakan Hypeabis.id, bagian dari Bisnis Indonesia Group, dianggap memberi pengaruh positif bagi perfilman Indonesia. Adapun lomba yang dapat diikuti seluruh Warga Negara Indonesia ini berlangsung 27 Februari sampai dengan 27 Maret 2022.

Kompetisi  ini mendapatkan sambutan dari para penggemar film. Terlihat dari antusiasme peserta yang cukup tinggi dengan diterimanya 147 artikel review film Indonesia maupun asing. 

Co Founder Cinema Poetica & Kritikus Film Adrian Jonathan mengatakan jumlah naskah yang masuk ke Hypeabis Movie Review Competition mencerminkan bahwa wadah kritik sebuah film memang dibutuhkan. Dia berpendapat budaya menonton film masyarakat Indonesia cukup tinggi, begitu pula dengan budaya komentarnya. Ini menjadi modal yang bagus untuk mengembangkan budaya kritik yang bisa disalurkan ke medium yang lebih luas. 

"Ada ratusan naskah review film yang masuk, itu hampir setara jumlah kritik FFI [Festival Film Indonesia] 2021. Kalau lomba ini terus diadakan, kita dapat generasi kritikus film baru," ujarnya usai penjurian lomba di lantai 8 Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Kamis (31/3/2022). 

Kritik bisa dijadikan pengalaman penonton yang dibahas secara terstruktur. Kritik juga menjadi barometer dan inspirasi bagi para pembuat film. "Feedback ini dibutuhkan. Kritik yang baik bisa jadi refleksi tajam yang tidak melulu angka dan tidak menyentuh aspek yang tidak bisa diukur. Ini dibutuhkan untuk perfilman ke depan," sebut Adrian. 

Wakil Ketua Dewan Kesenian Jakarta Hikmat Darmawan menganggap Movie Review Competition sebagai ajang pengembangan pengetahuan bersama antara penonton dan insan perfilman.  

"Kalau bisa ajang ini tumbuh terus menjadi ajang pembelajaran bareng-bareng. Film itu banyak segi asyik yang belum tergali," kata Hikmat.

Dia menilai saat ini film nasional pun sangat kaya dan maju dalam capaian gagasan tematik dan sinematik. Namun, pada saat yang sama perspektif masyarakat terhadap film nasional masih terbatas. "Masih terpatok apakah menghibur dan tidak, apakah memberi emosi tertentu pada penonton, tidak pada capaian bentuknya," jelas Hikmat. 

Sebagai ekosistem, perfilman nasional tumbuh, tetapi dari segi tayang, distribusi, akses penonton, dan pengetahuan film menurutnya masih kurang. Masih belum berimbang antara pertumbuhan apresiasi dengan pertumbuan kreatifnya. 

Andai saja film Indonesia dianggap sebagai ajang kreativitas bagi semua insan perfilman dari pembuat sampai penonton, maka menurut Hikmat penonton bisa menjadi lebih kreatif. "Ekosistemnya masih belum tertampung oleh platform apresiasi yang ada seperti festival, lomba, masih belum cerminkan kekayaan ekosistem film," ujarnya. 

Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto menuturkan, Hypeabis Movie Review Competition bertemakan Movie for Rejuvenation merupakan kompetisi ide kreatif kedua yang diadakan oleh Hypeabis.id. 
 

Sebelumnya, Hypeabis.id juga pernah mengadakan kompetisi untuk kreasi foto. "Kita melihat Bisnis Indonesia Minggu bertransformasi menjadi media digital. Kali ini kompetisinya sudah naik kelas. Kritik film bisa jadi informasi yang dikembangkan menjadi sebuah inovasi," ujarnya.

Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin berharap dengan adanya acara ini bisa membangun semangat generasi muda dalam mengapresiasi karya orang lain, dalam hal ini film. Kegiatan ini juga menjadi upaya meningkatkan budaya literasi seperti membaca dan menulis yang masih sangat rendah di Indonesia. 

"Saya harap literasi terutama perfilman ini meningkat. Kita apresiasi karya dari bangsa sendiri," tegas Maria.


Editor: Indyah Sutriningrum

SEBELUMNYA

Yaksha sampai Elite, Simak Rekomendasi Tayangan Netflix April 2022

BERIKUTNYA

Jangan Asal Unduh Aplikasi, Simak Hal-Hal Ini Terlebih Dahulu 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: