Luxcrime Buat Program Pemberdayaan Perempuan di NTT
28 March 2022 |
19:12 WIB
Nirmala Aninda
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Membangkitkan kepercayaan diri seseorang untuk bisa kembali menjadi manusia yang berdaya bukan hal yang mudah. Sejumlah tantangan perlu dihadapi termasuk menanamkan motivasi untuk menyambut masa depan yang lebih baik.
Dalam program bertajuk The True Beauty - Wanita Bangkit untuk Nusa Tenggara Timur, Luxcrime, jenama kosmetik lokal, berkolaborasi dengan Rumah Kemanusiaan Cakra Abhipraya Responsif mengadakan pelatihan dan pemberdayaan perempuan di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 24-29 Maret 2022.
Masih dalam momen Hari Perempuan Internasional, peserta yang mengikuti program ini merupakan perempuan dari Kabupaten Lembata, khususnya untuk korban bencana alam, pelecehan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga di NTT.
Minimnya pendidikan, rendahnya lapangan kerja, kekurangan air bersih, dan masalah perekonomian keluarga di NTT menjadi faktor utama munculnya kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP3A) NTT mencatat 648 kasus kekerasan dalam rumah tangga terjadi sejak tahun 2020.
Taraf pendidikan yang rendah bisa memberikan dampak buruk bukan hanya masalah pendidikan anak, tapi membuat para perempuan dan anak merasa tidak aman, hilangnya rasa percaya diri, serta muncul perasaan takut untuk bersuara atas haknya.
"Pelatihan dan kegiatan untuk meningkatkan peluang perempuan di Indonesia terutama di NTT dalam memperoleh kesetaraan #BreaktheBias, mematahkan stigma negatif, diskriminasi, dan perundungan," ujar Founder Luxcrime Ahmad Nurul Fajri melalui siaran pers.
Harapannya, program ini akan membuktikan perempuan bisa memimpin, belajar bertanggung jawab, menjadi pribadi yang kuat dan percaya diri.
Selain itu, penting perempuan untuk mengomunikasikan kemauan mereka seperti mengutarakan keinginan dalam hal pengembangan diri misalnya jika ingin membangun karier yang lebih mapan, ingin berkarya sebagai ibu rumah tangga di rumah, ingin belajar lagi dengan mengikuti kursus, hingga pilihan untuk memiliki anak atau tidak.
Luxcrime dan Cakra Abhipraya Responsif juga mengajak serta content creator Sania Leonardo dalam acara ini. Sania turut membantu dan memberikan pelatihan pada kelas make-up kepada perempuan di Kabupaten Lembata.
Ada dua kali sesi kelas make-up dan program motivasi bagi para peserta, dengan memberikan pelatihan sebagai upaya pemberdayaan perempuan Lembata yang bertujuan menciptakan generasi cerdas nan terampil.
Bentuk latihan yang diberikan juga bertujuan untuk mengembangkan soft skill dengan pengembangan karakter, sedangkan pelatihan hard skill diharapkan dapat mengembangkan keahlian menggunakan riasan yang bermanfaat untuk diri sendiri atau sebagai sumber mata pencaharian.
“Saya berharap kegiatan ini bisa jadi media belajar untuk memahami uniknya tiap perempuan. Tak hanya itu, saya juga berharap kita sama sama berjuang untuk hak kesetaraan wanita. Mengurangi stigma negatif untuk para perempuan khususnya di wilayah Indonesia Timur dengan permasalahan yang ada," kata Sania.
Adapun rangkaian lengkap kegiatan yang dilakukan mulai dari pemberian buku-buku bacaan untuk anak-anak di Lembata, mengadakan kelas pelatihan untuk remaja dan dewasa, edukasi dan games untuk anak, serta Festival Sapa Ceria Anak Lembata dan perjalanan mengeksplorasi pulau Lembata, NTT.
Editor: Fajar Sidik
Dalam program bertajuk The True Beauty - Wanita Bangkit untuk Nusa Tenggara Timur, Luxcrime, jenama kosmetik lokal, berkolaborasi dengan Rumah Kemanusiaan Cakra Abhipraya Responsif mengadakan pelatihan dan pemberdayaan perempuan di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 24-29 Maret 2022.
Masih dalam momen Hari Perempuan Internasional, peserta yang mengikuti program ini merupakan perempuan dari Kabupaten Lembata, khususnya untuk korban bencana alam, pelecehan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga di NTT.
Minimnya pendidikan, rendahnya lapangan kerja, kekurangan air bersih, dan masalah perekonomian keluarga di NTT menjadi faktor utama munculnya kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP3A) NTT mencatat 648 kasus kekerasan dalam rumah tangga terjadi sejak tahun 2020.
Festival Sapa Ceria Anak Lembata x Luxcrime. (Sumber gambar: Hypefast)
"Pelatihan dan kegiatan untuk meningkatkan peluang perempuan di Indonesia terutama di NTT dalam memperoleh kesetaraan #BreaktheBias, mematahkan stigma negatif, diskriminasi, dan perundungan," ujar Founder Luxcrime Ahmad Nurul Fajri melalui siaran pers.
Harapannya, program ini akan membuktikan perempuan bisa memimpin, belajar bertanggung jawab, menjadi pribadi yang kuat dan percaya diri.
Selain itu, penting perempuan untuk mengomunikasikan kemauan mereka seperti mengutarakan keinginan dalam hal pengembangan diri misalnya jika ingin membangun karier yang lebih mapan, ingin berkarya sebagai ibu rumah tangga di rumah, ingin belajar lagi dengan mengikuti kursus, hingga pilihan untuk memiliki anak atau tidak.
Luxcrime dan Cakra Abhipraya Responsif juga mengajak serta content creator Sania Leonardo dalam acara ini. Sania turut membantu dan memberikan pelatihan pada kelas make-up kepada perempuan di Kabupaten Lembata.
Ada dua kali sesi kelas make-up dan program motivasi bagi para peserta, dengan memberikan pelatihan sebagai upaya pemberdayaan perempuan Lembata yang bertujuan menciptakan generasi cerdas nan terampil.
Bentuk latihan yang diberikan juga bertujuan untuk mengembangkan soft skill dengan pengembangan karakter, sedangkan pelatihan hard skill diharapkan dapat mengembangkan keahlian menggunakan riasan yang bermanfaat untuk diri sendiri atau sebagai sumber mata pencaharian.
“Saya berharap kegiatan ini bisa jadi media belajar untuk memahami uniknya tiap perempuan. Tak hanya itu, saya juga berharap kita sama sama berjuang untuk hak kesetaraan wanita. Mengurangi stigma negatif untuk para perempuan khususnya di wilayah Indonesia Timur dengan permasalahan yang ada," kata Sania.
Adapun rangkaian lengkap kegiatan yang dilakukan mulai dari pemberian buku-buku bacaan untuk anak-anak di Lembata, mengadakan kelas pelatihan untuk remaja dan dewasa, edukasi dan games untuk anak, serta Festival Sapa Ceria Anak Lembata dan perjalanan mengeksplorasi pulau Lembata, NTT.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.