Laporan Ini Mengukuhkan BTS sebagai Musisi Tersukses di Dunia, Taylor Swift & Adele Lewat
23 March 2022 |
18:40 WIB
BTS makin menguatkan posisinya sebagai idol K-pop tersukses di jagat raya. Sebab, boyband itu didaulat menjadi musisi dengan pendapatan musik rekaman secara global teratas. Mereka mengalahkan beberapa musisi top lainnya seperti Taylor Swift dan Adele.
Menurut laporan musik global yang dirilis oleh International Federation of the Phonographic Industry (IFPI), total pendapatan pasar musik rekaman global tumbuh sebesar 18,5 persen pada 2021, yakni mencapai US$25,9 miliar.
Pendapatan streaming berlangganan berbayar meningkat 21,9 persen, yakni sebesar US$12,3 miliar. Selain itu, ada 523 juta pengguna akun langganan berbayar yang tercatat pada akhir 2021.
Adapun, total streaming (termasuk langganan berbayar dan yang didukung iklan) tumbuh 24,3 persen mencapai US$16,9 miliar, atau 65,0 persen total pendapatan rekaman musik global. Selain pendapatan streaming, pertumbuhan juga didukung oleh keuntungan di bidang lain, termasuk format fisik (+16,1 persen) dan hak kinerja (+4,0 persen).
Laporan itu juga merilis deretan 10 musisi teratas dengan pendapatan musik dari semua format secara global pada 2021, yakni BTS, Taylor Swift, Adele, Drake, Ed Sheeran, The Weeknd, Billie Eilish, Justin Bieber, Seventeen dan Olivia Rodrigo.
Sayangnya, laporan tersebut tidak menunjukkan rilis angka yang pasti terkait daftar tersebut.
Meski demikian, pada daftar lain seperti 10 single digital global teratas 2021, mereka merilis laporannya lebih rinci, yakni diantaranya single Save Your Tears milik The Weeknd berada di posisi pertama dengan total 2,15 miliar streams.
Pada posisi kedua, ada single Stay dari The Kid Lario feat Justin Bieber dengan 2,07 miliar streams, Levitating milik Dua Lipa sebanyak 1,88 miliar streams, Butter milik BTS sebanyak 1,76 miliar streams, dan single Drivers License milik Olivia Rodrigo dengan 1,73 miliar streams.
Kepala Eksekutif IFPI, Frances Moore, mengatakan pasar musik saat ini sangat kompetitif. Menurutnya, para penikmat musik bisa mengakses musik lebih dari sebelumnya dan dalam banyak cara yang berbeda dan baru, yang menciptakan peluang besar bagi seniman.
Mereka yang memilih untuk bermitra dengan perusahaan rekaman, papar Moore, melakukannya untuk mendapatkan keuntungan dari dukungan tim ahli global yang tangkas dan sangat responsif, yang berdedikasi untuk membantu mereka mencapai kesuksesan kreatif dan komersial serta membangun karir jangka panjang mereka.
Lebih lanjut, Moore juga mengatakan seiring teknologi dan lingkungan online yang terus berevolusi dan berkembang, peluang kreatif untuk berbagi pengalaman musik juga semakin besar. Dari metaverse hingga konten dalam gim, perusahaan rekaman telah berinvestasi pada penikmat musik dan teknologi untuk menghadirkan pengalaman baru yang sangat interaktif.
“Itu menambah cara yang berkembang bagi musisi untuk menjalin hubungan dengan penggemar mereka,” kata Moore.
Editor: Dika Irawan
Menurut laporan musik global yang dirilis oleh International Federation of the Phonographic Industry (IFPI), total pendapatan pasar musik rekaman global tumbuh sebesar 18,5 persen pada 2021, yakni mencapai US$25,9 miliar.
Pendapatan streaming berlangganan berbayar meningkat 21,9 persen, yakni sebesar US$12,3 miliar. Selain itu, ada 523 juta pengguna akun langganan berbayar yang tercatat pada akhir 2021.
IFPI’s Global Music Report 2022 - the definitive guide to the recorded music market worldwide – is out now. https://t.co/y7Q8uhZHiU #GlobalMusicReport pic.twitter.com/gmc42X85lD
— IFPI (@IFPI_org) March 22, 2022
Adapun, total streaming (termasuk langganan berbayar dan yang didukung iklan) tumbuh 24,3 persen mencapai US$16,9 miliar, atau 65,0 persen total pendapatan rekaman musik global. Selain pendapatan streaming, pertumbuhan juga didukung oleh keuntungan di bidang lain, termasuk format fisik (+16,1 persen) dan hak kinerja (+4,0 persen).
Laporan itu juga merilis deretan 10 musisi teratas dengan pendapatan musik dari semua format secara global pada 2021, yakni BTS, Taylor Swift, Adele, Drake, Ed Sheeran, The Weeknd, Billie Eilish, Justin Bieber, Seventeen dan Olivia Rodrigo.
Album & single teratas
Sementara untuk daftar 10 album teratas secara global 2021, yakni album 30 (Adele), Sour (Olivia Rodrigo), Justice (Justin Bieber), (Ed Sheeran), After Hours (The Weeknd), Future Nostalgia (Dua Lipa), F-Love (The Kid Laroi), Voyage (ABBA), Dangerous: The Double Album (Morgan Wallen) dan Planet Her (Doja Cat).Sayangnya, laporan tersebut tidak menunjukkan rilis angka yang pasti terkait daftar tersebut.
Meski demikian, pada daftar lain seperti 10 single digital global teratas 2021, mereka merilis laporannya lebih rinci, yakni diantaranya single Save Your Tears milik The Weeknd berada di posisi pertama dengan total 2,15 miliar streams.
Pada posisi kedua, ada single Stay dari The Kid Lario feat Justin Bieber dengan 2,07 miliar streams, Levitating milik Dua Lipa sebanyak 1,88 miliar streams, Butter milik BTS sebanyak 1,76 miliar streams, dan single Drivers License milik Olivia Rodrigo dengan 1,73 miliar streams.
Penjualan vinil terlaris
Begitupun dengan daftar 10 album dengan penjualan vinil terlaris di seluruh dunia pada 2021, yakni 30-Adele sebanyak 862.000 kopi, Fine Line-Harry Styles (397.000 kopi), Rumours-Fleetwood Mac (346.000 kopi), Sour-Olivia Rodrigo (339.000 kopi), Happier Than Ever-Billie Eilish (335.000 kopi), Red-Taylor Swift (325.000 kopi), Abbey Road-The Beatles (283.000 kopi), Nevermind-Nirvana (274.000 kopi), Dark Side of the Moon (272.000 kopi) dan Evermore-Taylor Swift (270.000 kopi).Kepala Eksekutif IFPI, Frances Moore, mengatakan pasar musik saat ini sangat kompetitif. Menurutnya, para penikmat musik bisa mengakses musik lebih dari sebelumnya dan dalam banyak cara yang berbeda dan baru, yang menciptakan peluang besar bagi seniman.
Mereka yang memilih untuk bermitra dengan perusahaan rekaman, papar Moore, melakukannya untuk mendapatkan keuntungan dari dukungan tim ahli global yang tangkas dan sangat responsif, yang berdedikasi untuk membantu mereka mencapai kesuksesan kreatif dan komersial serta membangun karir jangka panjang mereka.
Lebih lanjut, Moore juga mengatakan seiring teknologi dan lingkungan online yang terus berevolusi dan berkembang, peluang kreatif untuk berbagi pengalaman musik juga semakin besar. Dari metaverse hingga konten dalam gim, perusahaan rekaman telah berinvestasi pada penikmat musik dan teknologi untuk menghadirkan pengalaman baru yang sangat interaktif.
“Itu menambah cara yang berkembang bagi musisi untuk menjalin hubungan dengan penggemar mereka,” kata Moore.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.