Kara Chenoa (Sumber gambar: Warner Music Indoenesia)

Keresahan Rapper Kara Chenoa dalam Single Baru "Missus Superficial (Poison)"

18 March 2022   |   11:32 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Rapper dan penulis lagu asal Jakarta, Kara Chenoa, merilis single Missus Superficial (Poison). Lagu ini menandai debutnya bergabung dengan major label bersama Stacks, Urban Division dari Warner Music Indonesia. Lewat single ini, Kara seolah menyindir orang-orang yang terlalu mementingkan materi dan penampilan luar saja. 

“Single ini sebenarnya bercerita tentang menjalankan hubungan baru dengan orang yang memiliki standar hidup yang tinggi. Tapi apakah mempunyai standar hidup tinggi berarti orang itu superficial,” ujar penyanyi yang akrab disapa Karchen dalam rilis resminya yang diterima Hypeabis.id, Jumat (18/3/2022).

Kara menjelaskan bahwa lagu berdurasi 3 menit 24 detik ini mengusung genre hip hop dengan tempo upbeat. Ditulis oleh Kara dan diproduseri bersama dengan Monty Hasan, lagu ini sepenuhnya menggunakan lirik berbahasa Inggris. Sebagai informasi, Monty juga sebelumnya menjadi produser di EP pertama Kara yang berjudul Sunkissed yang dirilis pada tahun 2021.

Untuk single terbarunya, Kara mengaku tidak membutuhkan waktu yang lama dalam proses penggarapannya. “Proses nulis lagu dan rekamannya sebenernya lumayan cepat. Mungkin karena both gua dan producing partner gua, Monty Hasan, merasa perasaan dan pesan yang ada di lagu ini bukan perasaan yang asing bagi kami,” ujarnya.
 

Kara Chenoa (Sumber gambar: Warner Music Indoenesia)

Kara Chenoa (Sumber gambar: Warner Music Indoenesia)

Selain single, Kara juga merilis official lyric video dari Missus Superficial (Poison) yang mengambil konsep dengan warna dominan hitam dan putih. Kara mengatakan bahwa konsepnya video tersebut terinspirasi dari era awal film berwarna dan foto hitam putih. Sebagai model video lirik, Kara menggandeng Anya Zen, putri dari model Ratih Sanggarwati.

“Menurut gua puncaknya luxury dan class itu ada di era hitam putih dan awalnya era film berwarna jadi seketika membayangkan Audrey Hepburn sebagai ‘Missus Superficial (Poison). I am blessed bisa bekerja sama Dani Huda dan Jovian Fraaije juga Anya Zen, one of the most elegant local beauties di videonya,” ungkap Kara.

Lagu ini, menurut Kara, cocok didengarkan saat sedang merindukan seseorang. Dia berharap lagu ini bisa diterima dengan baik oleh pendengar musik di Indonesia.

(Baca juga: Gandeng Musisi Malaysia Kucaimars, Suara Kayu Rilis Single Obat Rindu)

Kara Chenoa adalah rapper dan songwriter berusia 23 tahun asal Jakarta. Da pertama kali merilis single bernuansa hip hop berjudul 247 pada tahun 2018. Beberapa single lainnya yaitu No Clue feat. Jevin Julian (2019) dan Undercover Lover (2019). Single No Clue sendiri sudah diputar lebih dari 537.000 kali di Spotify.

Musisi yang suka bereksperimen dengan beberapa genre ini telah memiliki satu mini album. EP perdananya berjudul Sunkissed dirilis pada tahun 2021. Mini album Sunkissed memiliki empat lagu yaitu I Got Sunlight, Just Another Day, Ciroc dan Daps.

Kara juga telah beberapa kali berkolaborasi dengan musisi Indonesia di antaranya ialah You Better Believe Me (2021) dengan Raisa, Let’s Not Talk Too Much (2020) dengan Teza Sumendra, Ex-Cuses (2020) dengan Kenny Gabriel dan Rizkia Larasati serta Call My Name (2018) dengan Midnight Quickie dan Bleu Clair.


Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Patut Dicoba! 7 Cara Agar Tidur Lebih Nyenyak dan Berkualitas

BERIKUTNYA

Dedicate, Saat Sheryl Sheinafia Bicara Soal Cinta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: