Grup Band Element Bakal Rilis Lagu dalam Bentuk NFT
16 March 2022 |
20:40 WIB
Grup band Element telah menggelar konser untuk merayakan hari ulang tahunnya yang ke-23 tahun. Grup yang digawangi Ferdy, Arya, Fajar, Didi, Lucky dan Adhit itu membawakan lagu-lagu cinta dan patah hati yang khas di hadapan para Parlement, sapaan akrab para penggemar Element.
Dalam konser itu, Element membawakan lagu Hanyalah Cinta, single debut mereka yang dirilis pada 2000 silam. Untuk mengenang kembali pengalaman masa lalu, para personel Element bergaya layaknya anak boyband era 90-an.
Drummer Element Didi Riyadi mengatakan hal itu dilakukan Element untuk mengenang kembali pengalaman mereka saat diajak bergabung dengan beberapa label, dengan syarat personelnya harus bisa bernyanyi dan menari dengan koreografi layaknya boyband.
“Kita senang sekali akhirnya bisa berkumpul lagi semua di Hard Rock Cafe. Tahun 2017 kita bikin Element Reunion juga manggung disini,” kata Didi dalam siaran resmi yang diterima Hypeabis.id, Rabu (16/3/2022).
Pada acara spesial itu, para penggemar Element juga turut memeriahkan acara dengan membawakan kue ulang tahun untuk band kesayangan mereka itu.
“Semoga kita semua diberikan umur panjang dan kesehatan untuk selalu bersama-sama karena Element ini yang membuat kita berenam menjadi seperti ini,” ujar Adhit, sang gitaris.
Dalam konser dan perayaan ulang tahunnya, Element juga mengumumkan kolaborasi dan inisiatif dengan perusahaan blockchain BeKind untuk meluncurkan Non Fungible Token atau NFT.
Rencananya, Element akan merilis single terbarunya tidak hanya dalam bentuk single biasa, tapi juga dalam bentuk NFT yang bekerjasama dengan seniman Indonesia berbasis di New York, PINOT.
CEO BeKind, Fajar Jasmin, mengatakan sebagian keuntungan yang didapat dari penjualan NFT Element x PINOT ini akan digunakan untuk berbagai kegiatan sosial yang ada di Indonesia. Kolaborasi ini, lanjutnya, adalah satu dari sekian banyak usaha yang akan didukung oleh BeKind.
“Kami berharap NFT yang dihasilkan dari kerjasama mereka bisa membawa kebaikan, sehingga orang-orang yang membutuhkan bantuan di Indonesia semakin banyak yang bisa kita bantu,” kata Fajar.
(Baca juga: Element Rilis Lagu Perih Karena Cinta sebagai Kado 23 Tahun Berkarya)
Sebelumnya, Element juga telah merilis single Perih Karena Cinta untuk menandai hari jadinya yang ke-23 tahun. Lagu ini merupakan warisan terakhir dari mantan bassist Elemen bernama Ibank. Awalnya, lagu ini direncanakan untuk menjadi single pertama dalam proyek Element Reunion pada 2017 lalu.
Seperti judulnya, ada kisah pilu yang terjadi di balik lagu Perih Karena Cinta. Sang vokalis Lucky Widja mengatakan saat lagu tersebut akan dirilis dan menjadi ajang kembalinya para personel Element dengan formasi awal, Ibank memilih untuk tidak melanjutkan karier bermusiknya lagi karena alasan personal.
“Perih Karena Cinta merupakan sebuah lagu yang mengisahkan bahwa ternyata jatuh cinta itu bukan hanya membawa kebahagiaan tapi dapat juga membawa sebuah kesedihan dan menghancurkan perasaan seseorang,” kata Lucky.
Dalam konser itu, Element membawakan lagu Hanyalah Cinta, single debut mereka yang dirilis pada 2000 silam. Untuk mengenang kembali pengalaman masa lalu, para personel Element bergaya layaknya anak boyband era 90-an.
Drummer Element Didi Riyadi mengatakan hal itu dilakukan Element untuk mengenang kembali pengalaman mereka saat diajak bergabung dengan beberapa label, dengan syarat personelnya harus bisa bernyanyi dan menari dengan koreografi layaknya boyband.
“Kita senang sekali akhirnya bisa berkumpul lagi semua di Hard Rock Cafe. Tahun 2017 kita bikin Element Reunion juga manggung disini,” kata Didi dalam siaran resmi yang diterima Hypeabis.id, Rabu (16/3/2022).
Pada acara spesial itu, para penggemar Element juga turut memeriahkan acara dengan membawakan kue ulang tahun untuk band kesayangan mereka itu.
“Semoga kita semua diberikan umur panjang dan kesehatan untuk selalu bersama-sama karena Element ini yang membuat kita berenam menjadi seperti ini,” ujar Adhit, sang gitaris.
Element (Sumber gambar: MSMusik Indonesia)
Dalam konser dan perayaan ulang tahunnya, Element juga mengumumkan kolaborasi dan inisiatif dengan perusahaan blockchain BeKind untuk meluncurkan Non Fungible Token atau NFT.
Rencananya, Element akan merilis single terbarunya tidak hanya dalam bentuk single biasa, tapi juga dalam bentuk NFT yang bekerjasama dengan seniman Indonesia berbasis di New York, PINOT.
CEO BeKind, Fajar Jasmin, mengatakan sebagian keuntungan yang didapat dari penjualan NFT Element x PINOT ini akan digunakan untuk berbagai kegiatan sosial yang ada di Indonesia. Kolaborasi ini, lanjutnya, adalah satu dari sekian banyak usaha yang akan didukung oleh BeKind.
“Kami berharap NFT yang dihasilkan dari kerjasama mereka bisa membawa kebaikan, sehingga orang-orang yang membutuhkan bantuan di Indonesia semakin banyak yang bisa kita bantu,” kata Fajar.
(Baca juga: Element Rilis Lagu Perih Karena Cinta sebagai Kado 23 Tahun Berkarya)
Sebelumnya, Element juga telah merilis single Perih Karena Cinta untuk menandai hari jadinya yang ke-23 tahun. Lagu ini merupakan warisan terakhir dari mantan bassist Elemen bernama Ibank. Awalnya, lagu ini direncanakan untuk menjadi single pertama dalam proyek Element Reunion pada 2017 lalu.
Seperti judulnya, ada kisah pilu yang terjadi di balik lagu Perih Karena Cinta. Sang vokalis Lucky Widja mengatakan saat lagu tersebut akan dirilis dan menjadi ajang kembalinya para personel Element dengan formasi awal, Ibank memilih untuk tidak melanjutkan karier bermusiknya lagi karena alasan personal.
“Perih Karena Cinta merupakan sebuah lagu yang mengisahkan bahwa ternyata jatuh cinta itu bukan hanya membawa kebahagiaan tapi dapat juga membawa sebuah kesedihan dan menghancurkan perasaan seseorang,” kata Lucky.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.