Investor Milenial Tumbuh Pesat, OJK Gandeng Influencer Beri Edukasi
15 March 2022 |
19:28 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Pandemi Covid-19 mengubah banyak aspek dalam kehidupan kita, tapi siapa sangka, pandemi juga mendorong jumlah investor. Menurut data Kustodian Efek Indonesia (KSEI) per Agustus 2021, jumlah single investor identification (SID) pasar modal tumbuh di atas 50 persen.
KSEI mencatat jumlah SID pasar modal mencapai 6,1 juta pengguna atau tumbuh 57,20 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 3,88 juta.
Uniknya, Deputi Direktur Literasi dan Informasi Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yulianta mengatakan bahwa investor tersebut didominasi kaum milenial.
Investor usia muda mendominasi hingga 80,46 persen dari total investor yang tercatat. Rinciannya, 58,82 persen investor di bawah usia 30 tahun dan 21,64 persen investor berusia antara 30-40 tahun. Proporsi kelompok usia di bawah 3o tahun juga kian membesar yakni 54,07 persen.
"Di 2021 ternyata investor terutama usia 19-30 tahun naik hampir 2 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Anak muda tertarik di dunia pasar modal, mungkin karena tidak bisa kemana-mana jadi belajar investasi, semua bisa dilakukan dengan elektronik," ujarnya dalam diskusi virtual, Selasa (15/3/2022).
Sayangnya, masih banyak di antara mereka yang belum memahami sepenuhnya akan risiko investasi dan akhirnya salah memilih produk investasi tersebut. Belum lagi terjerat investasi ilegal karena tergiur bunga tinggi.
Untuk itu, sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan termasuk di dalamnya investasi, OJK membuat sejumlah program. Salah satunya mengadakan edukasi keuangan dengan menggaet para influencer guna menjangkau para investor muda dan secara efektif mendorong literasi keuangan.
Yulianta menyebut OJK telah bekerja sama dengan 15 influencer yang diperkirakan dapat menjangkau 3,3 juta audiens. Beberapa di antaranya yakni Nessie Judge, Arafah, Bintang Emon, Bang Ijal, Tasya Kamila, dan Adelia Pasha.
Adapun materi yang disampaikan terkait kiat waspada pinjaman online ilegal, kiat menjaga kerahasiaan data pribadi, peluncuran buku seri literasi keuangan tingkat PAUD, serta kegiatan cover jingle OJK "Fintech Pendanaan Bersama", jingle CAMILAN, dan jingle keuangan syariah.
"Influencer generasi milenial jadi Key Opinion Leader (KOL). Milenial dan generasi Z pasti mengikuti. Ada beberapa influencer yang melakukan edukasi dan cukup masif karena bisa jangkau jutaan orang," kata Yulianta.
Editor: Nirmala Aninda
KSEI mencatat jumlah SID pasar modal mencapai 6,1 juta pengguna atau tumbuh 57,20 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 3,88 juta.
Uniknya, Deputi Direktur Literasi dan Informasi Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yulianta mengatakan bahwa investor tersebut didominasi kaum milenial.
Investor usia muda mendominasi hingga 80,46 persen dari total investor yang tercatat. Rinciannya, 58,82 persen investor di bawah usia 30 tahun dan 21,64 persen investor berusia antara 30-40 tahun. Proporsi kelompok usia di bawah 3o tahun juga kian membesar yakni 54,07 persen.
"Di 2021 ternyata investor terutama usia 19-30 tahun naik hampir 2 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Anak muda tertarik di dunia pasar modal, mungkin karena tidak bisa kemana-mana jadi belajar investasi, semua bisa dilakukan dengan elektronik," ujarnya dalam diskusi virtual, Selasa (15/3/2022).
Sayangnya, masih banyak di antara mereka yang belum memahami sepenuhnya akan risiko investasi dan akhirnya salah memilih produk investasi tersebut. Belum lagi terjerat investasi ilegal karena tergiur bunga tinggi.
Untuk itu, sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan termasuk di dalamnya investasi, OJK membuat sejumlah program. Salah satunya mengadakan edukasi keuangan dengan menggaet para influencer guna menjangkau para investor muda dan secara efektif mendorong literasi keuangan.
Yulianta menyebut OJK telah bekerja sama dengan 15 influencer yang diperkirakan dapat menjangkau 3,3 juta audiens. Beberapa di antaranya yakni Nessie Judge, Arafah, Bintang Emon, Bang Ijal, Tasya Kamila, dan Adelia Pasha.
Adapun materi yang disampaikan terkait kiat waspada pinjaman online ilegal, kiat menjaga kerahasiaan data pribadi, peluncuran buku seri literasi keuangan tingkat PAUD, serta kegiatan cover jingle OJK "Fintech Pendanaan Bersama", jingle CAMILAN, dan jingle keuangan syariah.
"Influencer generasi milenial jadi Key Opinion Leader (KOL). Milenial dan generasi Z pasti mengikuti. Ada beberapa influencer yang melakukan edukasi dan cukup masif karena bisa jangkau jutaan orang," kata Yulianta.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.