Lukisan Le Bassin aux Nymphéas karya Claude Monet, 1917-1919 (Sumber: Julian Cassady for Sotheby's)

Sotheby's Lelang Karya Ikonik Monet, Le Bassin aux Nymphéas

07 May 2021   |   06:33 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

Salah satu lukisan seri water lilies berskala besar terbaik karya maestro Claude Monet yang pernah muncul di bursa lelang akan ditampilkan pada Sotheby’s Impressionist & Modern Art Evening Sale pada 12 Mei di New York.

Lukisan berjudul Le Bassin aux Nymphéas ini diperkirakan akan terjual dengan nilai lebih dari US$40 juta atau Rp500 miliar, dan menjadi salah satu lukisan impresionisme paling ikonik dan terkenal.

Sotheby's mendeskripsikan, lukisan berukuran hampir 40 kali 79 inci ini adalah karya memukau antara tahun 1917 dan 1919 yang disusun sebagai bagian dari rangkaian lukisan monumental legendaris Monet yang menggambarkan kolam teratai di Giverny, Grandes Décorations. Giverny adalah satu desa di sepanjang Seine, sekitar 46 mil ke barat laut Paris, Prancis.

Pengerjaan seri lukisan tersebut dia mulai pada tahun 1914 dan bagian-bagiannya dapat ditemukan hari ini di Musée de l'Orangerie di Paris dan Museum Seni Modern di New York, Amerika Serikat.

Serial lukisan ini menjadikan karya lukis kolam teratai Monet yang tenang ke arah baru dengan ukuran dua kali lebih besar daripada karya seri Water Lilies sebelumnya.

Karya agung Monet ini dipamerkan di Taipei mulai 26 April 2021 sebelum kembali ke galeri York Avenue untuk mengikuti pameran dengan perjanjian mulai 1 Mei 2021.

"Sotheby's mencatat sejarah yang luar biasa, sebagai rumah bagi Monet, dan memegang rekor di bursa lelang dari penjualan Meules pada 2019 yang seharga US$110 juta. Kami sangat bersemangat untuk menghadirkan karya termasyhurnya ke pasar untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade," ungkap Wakil Kepala Departemen Impresionis & Seni Modern Sotheby di New York, Julian Dawes, baru-baru ini.

Lukisan monumental ini dengan indah merangkum bagaimana Monet berevolusi dari waktu ke waktu, begitu pula terobosan Impresionisnya ke fokus yang lebih abstrak, dengan kecintaan pada kolam dan bunga lili air miliknya.

Kolam teratai menjadi motif yang kuat selama 25 tahun terakhir kehidupan Monet. Seri ini memberi pengaruh yang mendalam bagi  evolusi seni modern yang menjadikannya sebagai pencapaian terbesar Monet.

Kolam teratai taman di Giverny ini menjadi objek utama dan menandai perubahan konstan dalam gaya dan inovasi gambar  pada sebagian besar karya pelukis tersebut.

Editor: Roni Yunianto

SEBELUMNYA

Dulu Dihina, Mungkinkah Sepatu Karet Crocs Bakal Ngetren Tahun Ini?

BERIKUTNYA

Tampil Kece Saat Lebaran dengan Konsep Sustainable

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: