Ciputra Artpreneur Akan Adakan Pameran Mahakarya Maestro Dunia
22 February 2022 |
15:41 WIB
Bagi Genhype pecinta seni, Ciputra Artpreneur akan mengadakan pameran mahakarya para maestro dunia bertajuk “A Marvellous Journey Through Italian Renaissance. Magister Raffaello” dalam 3 hari lagi. Pameran tersebut akan berlangsung dari 24 Februari sampai dengan 31 Maret 2022 di Ciputra Artpreneur, Jakarta.
“Setelah melalui perjalanan panjang ke berbagai negara di dunia, ‘A Marvellous Journey Through Italian Renaissance. Magister Raffaello’ akhirnya sampai di Indonesia,” demikian tertulis dalam akun @artpreneur.
Pameran ini digagas oleh Magister Art dan dikuratori oleh sejarawan seni Claudio Strinati. Sebelum dipamerkan di Indonesia, karya-karya dalam pameran ini telah dipamerkan di sejumlah negara sejak 2020, baik Eropa, Asia, dan Amerika Selatan. Negara-negara tersebut adalah Vietnam, Austria, Meksiko, Chili, dan Brazil.
Pameran ini memadukan teknologi tercanggih dari Magister ArtBox, sehingga memungkinkannya untuk berpindah dari satu negara ke negara lain. Ini adalah versi kehidupan nyata dari lukisan renaissance Italia yang diciptakan oleh seniman Urbino. The Ducal Palace (Palazzo Ducale), Urbino.
Seperti yang diketahui, seni dan budaya Renaissance adalah salah satu dari banyak hal yang terkenal di Italia. Kota Florence dan Roma menjadi tempat lahirnya seni Renaissance di negara ini, yang menghadirkan daya magis dan berbagai karya seni melegenda yang dikenal dunia.
Di tempat ini, berbagai proyek mahakarya seni tercipta. Mahakarya tersebut tercipta berkat permintaan jutawan atau miliarder pada abad 15 dan 16 masa renaissance. “Anda tentunya akrab dengan karya-karya Michelangelo yang melegenda di Sistine Chapel, dan Raffaello di Raphael Rooms yang ditugaskan secara khusus oleh Paus Julius II yang terobsesi dengan karya seni,” demikian tertulis.
Di tempat lainnya, di kota Urbino, sampai saat ini tidak banyak perubahan sejak Duke Federico of Montefletro berjalan di kota tersebut menelusuri alur yang curam dan sempit, serta dilapisi oleh rumah-rumah dan palazzi dari bata merah yang lapuk.
Menjulang di atas kota, Fortezza Albornoz, yakni benteng pertahanan Urbino disebutkan terus mengawasi kota dan melintasi pedesaan yang bergelombang yang surut ke kejauhan.
Untuk berkunjung ke pameran ini, kalian tidak dipungut biaya sama sekali. Cukup datang ke jam berkunjung pameran, yakni Selasa-Minggu pukul 11:00-20:00.
Editor: Gita
“Setelah melalui perjalanan panjang ke berbagai negara di dunia, ‘A Marvellous Journey Through Italian Renaissance. Magister Raffaello’ akhirnya sampai di Indonesia,” demikian tertulis dalam akun @artpreneur.
Pameran ini digagas oleh Magister Art dan dikuratori oleh sejarawan seni Claudio Strinati. Sebelum dipamerkan di Indonesia, karya-karya dalam pameran ini telah dipamerkan di sejumlah negara sejak 2020, baik Eropa, Asia, dan Amerika Selatan. Negara-negara tersebut adalah Vietnam, Austria, Meksiko, Chili, dan Brazil.
Pameran ini memadukan teknologi tercanggih dari Magister ArtBox, sehingga memungkinkannya untuk berpindah dari satu negara ke negara lain. Ini adalah versi kehidupan nyata dari lukisan renaissance Italia yang diciptakan oleh seniman Urbino. The Ducal Palace (Palazzo Ducale), Urbino.
Seperti yang diketahui, seni dan budaya Renaissance adalah salah satu dari banyak hal yang terkenal di Italia. Kota Florence dan Roma menjadi tempat lahirnya seni Renaissance di negara ini, yang menghadirkan daya magis dan berbagai karya seni melegenda yang dikenal dunia.
Di tempat ini, berbagai proyek mahakarya seni tercipta. Mahakarya tersebut tercipta berkat permintaan jutawan atau miliarder pada abad 15 dan 16 masa renaissance. “Anda tentunya akrab dengan karya-karya Michelangelo yang melegenda di Sistine Chapel, dan Raffaello di Raphael Rooms yang ditugaskan secara khusus oleh Paus Julius II yang terobsesi dengan karya seni,” demikian tertulis.
Di tempat lainnya, di kota Urbino, sampai saat ini tidak banyak perubahan sejak Duke Federico of Montefletro berjalan di kota tersebut menelusuri alur yang curam dan sempit, serta dilapisi oleh rumah-rumah dan palazzi dari bata merah yang lapuk.
Menjulang di atas kota, Fortezza Albornoz, yakni benteng pertahanan Urbino disebutkan terus mengawasi kota dan melintasi pedesaan yang bergelombang yang surut ke kejauhan.
Untuk berkunjung ke pameran ini, kalian tidak dipungut biaya sama sekali. Cukup datang ke jam berkunjung pameran, yakni Selasa-Minggu pukul 11:00-20:00.
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.