Lakukan Ini Agar Lebih Percaya Diri saat Perkenalan Wawancara Kerja

21 February 2022 | 12:57 WIB

Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

Kesan pertama menjadi aspek penting dalam proses komunikasi di mana momentumnya begitu singkat. Dalam tahapan wawancara, mungkin ada beberapa kali kesempatan di mana kita harus memperkenalkan diri; kepada resepsionis, perekrut, manajer dan kemungkinan pewawancara tambahan.

Sebelum berangkat untuk wawancara, menyiapkan diri agar tampil lebih percaya diri dan profesional penting untuk menciptakan kesan pertama yang positif. Genhype bisa melakukan riset tentang perusahaan.

Selain itu, beberap hal yang perlu diperhatikan ketika akan melakukan wawancara antara lain menggunakan pakaian formal atau semi formal yang profesional, menjaga kontak mata, menjaga mimik wajah dengan tersenyum, menunjukkan body language yang profesional, serta menyiapkan perkenalan pendek tentang diri sendiri yang bisa kalian latih terlebih dahulu pada orang lain.

Beberapa orang mungkin merasa canggung untuk bicara tentang diri sendiri, tapi bagian ini tidak kalah penting dengan menciptakan kesan pertama yang baik.

Biasanya kalian akan duduk di sebuah ruangan untuk menunggu sampai pewawancara tiba. Kalian bisa menggunakan waktu ini untuk mengeluarkan pena dan kertas untuk mencatat, minum air dan menarik napas dalam-dalam untuk merelaksasikan tubuh.

Ketika pewawancara memasuki ruangan, sapa mereka dengan percaya diri dengan berdiri, mengulurkan tangan untuk menjabat tangan mereka, menyebutkan nama kalian dan tersenyum.

Pewawancara mungkin sudah mengetahui posisi yang kalian lamar dan telah melihat resume kalian. Namun, tetap siapkan perkenalan singkat untuk menekankan profil tentang siapa kalian dan posisi apa yang dilamar.

Jika ada sedikit keheningan, jangan takut untuk memimpin percakapan dengan elevator pitch kalian sendiri yang dengan cepat merangkum latar belakang profesional dan minat pada pekerjaan itu.

Menjawab pertanyaan "Ceritakan tentang diri Anda." juga bisa dilakukan dengan mudah.
Kalian bisa menyiapkan kerangka internal atau pointer untuk dihafalkan yang dapat memandu menyusun jawaban. Pastikan konteksnya ringkas dan fokus pada mengapa latar belakang kalian membuat kalian pilihan tepat untuk peluang kerja ini.

Pewawancara ingin mempekerjakan seseorang yang memenuhi syarat untuk suatu posisi, serta seseorang yang benar-benar ingin mereka ajak bekerja sama dan akan menjadi tambahan yang baik untuk budaya perusahaan.

Saat kalian menjawab pertanyaan mereka dan bersiap untuk menanyakan pertanyaan kalian sendiri, ingatlah untuk menjadi diri sendiri dan tunjukkan kepribadianmu.

Ingatlah untuk bernapas dan melakukan percakapan selangkah demi selangkah.

Kalian juga bisa berhenti sejenak dan berkata, “Biarkan saya meluangkan waktu sejenak untuk memikirkannya” sebelum mulai menjawab. Ini dapat mengirimkan sinyal positif kepada pewawancara bahwa kalian bersungguh-sungguh dalam memberi mereka tanggapan sebaik mungkin. .

Tidak ada perkenalan yang lengkap tanpa perpisahan. Setelah wawancara berakhir, berdiri ketika pewawancara berdiri, berjabat tangan lagi dan berterima kasih atas waktu mereka dengan senyuman.

Semoga beruntung!

Editor: Fajar Sidik