Ilustrasi (Dok. ZAP Clinic)

Ladies, Kenali Tanda dan Penyebab Cairan Keputihan Tidak Normal Ini

09 February 2022   |   14:35 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Banyak perempuan yang kerap mengalami keputihan. Keluarnya keputihan biasanya dipengaruhi oleh siklus menstruasi. Keputihan adalah cairan dan sel yang keluar dari vagina. Meski ini adalah hal yang normal dan lumrah, tetap saja keputihan bisa tergolong tidak normal karena beberapa penyebab.

Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin, dr. Eyleny Meisyah Fitri Sp.KK, menjelaskan saat mengalami keputihan hal penting yang harus diketahui adalah apakah keputihan itu sifatnya fisiologis (normal) atau patologis (abnormal).

Beberapa ciri keputihan yang normal yakni jumlahnya tidak banyak, tidak berbau, tidak disertai rasa gatal dan tidak terasa perih. Hal ini, lanjut Dokter Eyleny, biasanya dipengaruhi oleh faktor hormonal.

“Kadang-kadang biasanya saat kehamilan itu cairan keputihan lebih banyak atau terkadang sebelum menstruasi juga produksi keputihannya lebih banyak,” katanya kepada Hypeabis.id, Selasa (8/2/2022).

(Baca juga: Ladies, Kenali Jenis Keputihan & 5 Penyebabnya)

Lantas bagaimana membedakan cairan keputihan yang tidak normal? Hal ini bisa dilihat dari warna, volume, bau dan konsistensi (keenceran atau kekentalan) cairan tersebut.

Dokter Eyleny menjelaskan ada beberapa macam bau pada cairan keputihan yang tidak normal yakni amis, asam dan busuk dengan penyebab yang berbeda-berbeda.

Jika bau cairan keputihan seperti asam, hal itu disebabkan karena jamur yang dikenal dengan kandidiasis. Jika cairan berbau busuk biasanya disebabkan penyakit trikomoniasis yang muncul akibat protozoa. Semantara untuk cairan keputihan yang berbau amis, biasanya disebabkan karena bakterial vaginosis.

Dari segi warna, kata Dokter Eyleny, cairan keputihan abnormal biasanya terdiri dari warna putih kekuningan atau kuning kehijauan. Volume atau jumlahnya pun biasanya banyak dan disertai dengan keluhan subjektif seperti gatal, perih, dan burning (terasa terbakar). 

“Kadangkala ada keputihan yang disertai dengan darah itu bisa kita temukan pada kondisi keganasan,” ujarnya.

Jika kamu mengalami salah satu dari gejala keputihan abnormal tersebut, Dokter Eyleny menyarankan untuk dilakukan tes skrining oleh dokter. Hal ini bertujuan untuk memeriksa kondisi yang dialami pasien, termasuk memberikan pengobatan yang sesuai dengan penyebabnya.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Jordan Peele Kembali dengan Film Horor Berjudul Nope

BERIKUTNYA

Kota di Jepang Ini Siap Wujudkan Hydrogen Society

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: