Meta Kembangkan Superkomputer Tercepat di Dunia
25 January 2022 |
11:58 WIB
Raksasa teknologi dan media sosial Meta - sebelumnya Facebook - menyatakan bahwa perusahaan tengah mengembangkan inovasi superkomputer AI (artificial intelligence), sebuah komputer berkecepatan tinggi yang dirancang khusus untuk melatih sistem pembelajaran mesin.
Perusahaan menyatakan mesin AI Research SuperCluster atau RSC tersebut merupakan salah satu superkomputer AI tercepat yang ada saat ini. Mereka juga yakin bahwa ketika seluruh pengerjaannya rampung pada akhir tahun, itu akan menjadi superkomputer tercepat di dunia.
“Meta telah mengembangkan apa yang kami yakini sebagai superkomputer AI tercepat di dunia. Kami menyebutnya RSC atau AI Research SuperCluster, dan akan selesai akhir tahun ini,” kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam sebuah pernyataan.
Dalam pengumuman resmi perusahaan, disebutkan bahwa RSC akan dipakai untuk melatih berbagai sistem yang ada di dalam operasional bisnis Meta. Ini termasuk algoritme moderasi konten untuk mendeteksi ujaran kebencian hingga fitur augmented reality dari headset yang dikembangkan perusahaan.
Ya, RSC juga akan menjadi mesin penting yang digunakan oleh Meta untuk merancang pengalaman dunia metaverse yang tengah digembar-gemborkan oleh perusahaan, hingga mengubah nama perusahaannya pada tahun lalu.
Meta Engineers Kevin Lee dan Shubho Sengupta dalam pernyataannya menulis bahwa RSC akan membantu peneliti AI membangun model AI baru yang dapat bekerja lebih baik dengan triliunan contoh data.
“Kami berharap RSC akan membantu kami membangun sistem AI yang benar-benar baru, misalnya mendukung terjemahan suara secara real time sehingga orang lebih bisa berkolaborasi dengan mulus dalam sebuah proyek penelitian,” kata mereka.
Editor : Gita
Perusahaan menyatakan mesin AI Research SuperCluster atau RSC tersebut merupakan salah satu superkomputer AI tercepat yang ada saat ini. Mereka juga yakin bahwa ketika seluruh pengerjaannya rampung pada akhir tahun, itu akan menjadi superkomputer tercepat di dunia.
“Meta telah mengembangkan apa yang kami yakini sebagai superkomputer AI tercepat di dunia. Kami menyebutnya RSC atau AI Research SuperCluster, dan akan selesai akhir tahun ini,” kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam sebuah pernyataan.
Meta is announcing the AI Research SuperCluster (RSC), our latest AI supercomputer for AI research. RSC will allow our researchers to do new, groundbreaking experiments in #AI. Learn more about RSC and the important role it will play: https://t.co/l9CcQuFLyM pic.twitter.com/gD8Ve74ZqQ
— Meta AI (@MetaAI) January 24, 2022
Dalam pengumuman resmi perusahaan, disebutkan bahwa RSC akan dipakai untuk melatih berbagai sistem yang ada di dalam operasional bisnis Meta. Ini termasuk algoritme moderasi konten untuk mendeteksi ujaran kebencian hingga fitur augmented reality dari headset yang dikembangkan perusahaan.
Ya, RSC juga akan menjadi mesin penting yang digunakan oleh Meta untuk merancang pengalaman dunia metaverse yang tengah digembar-gemborkan oleh perusahaan, hingga mengubah nama perusahaannya pada tahun lalu.
Meta Engineers Kevin Lee dan Shubho Sengupta dalam pernyataannya menulis bahwa RSC akan membantu peneliti AI membangun model AI baru yang dapat bekerja lebih baik dengan triliunan contoh data.
“Kami berharap RSC akan membantu kami membangun sistem AI yang benar-benar baru, misalnya mendukung terjemahan suara secara real time sehingga orang lebih bisa berkolaborasi dengan mulus dalam sebuah proyek penelitian,” kata mereka.
Editor : Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.