Ilustrasi mengecek level oli mobil (dok: Toyota Auto 2000)

Kapan Waktu yang Pas buat Mengecek Level Oli Mesin lewat Dipstik?

24 December 2021   |   09:26 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

Oli mesin merupakan salah satu bagian vital pada setiap kendaraan. Oli ini harus selalu diganti sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrikan. Adapun, untuk melihat kelayakan dan level normal oli mesin, kalian juga dapat mengeceknya dengan memanfaatkan dipstick.

Bagi kalian yang asing dengan nama dipstick, benda satu ini merupakan tutup oli yang juga bisa kita manfaatkan memantau kondisi level maupun kekentalan oli mesin mobil. Alat satu ini mudah ditemukan dan dijangkau, kalian hanya perlu membuka kap mesin mobil.

Lantas pertanyaannya adalah, kapan ya saatnya kita perlu cek level oli mesin menggunakan dipstick tersebut? Dani Muhammad Sidik selaku Kepala Bengkel Auto2000 Indramayu, Jawa Barat akan menjawab dengan jelas pertanyaan tersebut.

Pengecekan level oli menggunakan dipstick, kata Dani, perlu dilakukan minimal dua atau tiga bulan sekali untuk melihat kondisinya. Sebab pada dasarnya pengecekan oli mesin tersebut memiliki peran penting yang tak bisa diremehkan.

Oleh karena itu, pemilik mobil wajib rutin mengganti pelumas sesuai aturan yang berlaku. Sebagai bentuk perawatan, pemilik mobil juga dianjurkan untuk sesekali memeriksa kondisi oli, hal ini penting untuk memastikan volume oli pada mesin harus tetap terjaga secara ideal.

"Pengecekan ini perlu dilakukan minimal dua atau tiga bulan sekali, atau saat ditemukan tetesan oli saat mobil terparkir dan bau menyengat ketika perjalanan," katanya mengutip keterangan resmi dari Toyota Auto 2000.

Jangan sampai kalian tak pernah melakukan pengecekan kondisi oli mesin bahkan melewatkan jadwal penggantiannya. Sebab dampak yang harus ditanggung dari kebiasaan tersebut sangat merugikan.

Oli mesin yang diabaikan kondisinya dan jarang dicek akan berdampak pada menurunnya performa mesin mobil. Jadi biasakan untuk selalu cek kondisi oli mesin. Caranya mudah, seperti yang telah disebut di atas tadi, kalian hanya perlu membuka kap mesin untuk menemukan dipstick.

"Biasanya ujung dipstick berwarna kuning sehingga terlihat mencolok meski bentuknya kecil," tutur Dani.

Setelah menemukannya, tinggal tarik keluar. Baru setelah itu bersihkan ujung dipstick dengan kain lap sampai bersih lalu kembali masukan sampai ujung dan tarik lagi untuk kemudian melihat volume atau oli di dalam mesin.

"Lakukan ini dalam kondisi mesin mati dan sudah didiamkan lebih dari 10 menit setelah mesin dimatikan, atau saat pagi hari sebelum dipanaskan atau mobil beroperasi. Pastikan posisi mobil di parkir dalam kondisi datar agar mendapat visual kadar oli yang sesuai," anjur Dani.

Indikator volume oli sendiri dibagi menjadi tiga level pada dipstick. Bagian bawah atau ujung menunjukkan titik minimum, sementara di bagian atas maksimum. Walaupun mobil beragam jenisnya, akan tetapi untuk pembacaan level oli mesin pada dasarnya sama. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

3 Prediksi Tren Gaya Hidup 2022 versi Pinterest, Kamu yang Mana?

BERIKUTNYA

Tren Staycation Meningkat pada Liburan Tahun Baru 2022

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: