Olahraga untuk mencapai body goal (Foto: Jonathan Borbal-Unsplash)

5 Tips Mencapai Body Goal yang Sehat & Efektif

22 December 2021   |   16:36 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

Memiliki tubuh sehat dengan bentuk ideal (body goal) boleh dikatakan menjadi resolusi tahun baru yang paling dinginkan oleh banyak orang, terutama kaum hawa. Sebagian berhasil mencapainya, akan tetapi tak sedikit pula yang gagal mewujudkannya dengan bermacam alasan, terutama karena tidak konsisten melakukannya.

Namun, ada juga yang sudah mati-matian berusaha agar targetnya tercapai tetapi hasilnya tak sesuai ekspektasi.

Mengatur pola makan atau diet tentu saja menjadi hal yang tak boleh dilewatkan untuk mewujudkan tubuh sehat dengan bentuk ideal. Tentu saja, harus diimbangi dengan latihan  fisik atau olahraga yang disesuaikan juga dengan kemampuan masing-masing individu.

Ada banyak metode diet yang bisa kalian lakukan untuk mencapai impian memiliki tubuh sehat dengan bentuk ideal. Namun, perlu dicatat bahwa setiap metode bisa dilakukan oleh semua orang.

Alih-alih punya tubuh sehat dengan bentuk ideal, tubuh kalian menjadi tidak karuan setelah melakukan metode diet tertentu. Bahkan, dalam kondisi tertentu diet yang dilakukan malah membahayakan.

Ahli Gizi dari KALCare Rr. Fika Rahmawati memberikan sejumlah tips untuk mencapai body goal dengan cara yang benar dan efektif.
 

1. Menentukan berat badan ideal.

Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum memilih metode diet adalah menentukan berat badan ideal atau target yang tepat. Selain itu, aktivitas yang dilakukan sehari-hari juga harus dijadikan pertimbangan.

"Tinggi badan, usia, aktivitas fisik atau kesibukan sehari-hari dari pagi sampai malam harus diperhatikan. Kemudian baru bisa menentukan berat badan ideal berapa. Diet yang malah membuat lemas ini intinya yang tidak sesuai untuk dilakukan," katanya.
 

2. Memastikan asupan  mikronutrien dan makronutrien.

Kemudian yang paling penting adalah memastikan asupan mikronutrien dan makronutrien tetap terpenuhi. Karena tak dapat dipungkiri ada saja yang berhenti mengkonsumsi sumber makronutrien saat menjalani diet tertentu.

Sebagai catatan, makronutrien adalah segala nutrisi untuk menghasilkan energi, yakni karbohidrat, protein, dan lemak. Adapun, mikronutrien terdiri dari berbagai vitamin dan mineral.

"Kita harus tetap memerhatikan kebutuhan makronutrien dan mikronutrien. Contoh, jangan hilangkan karbohidrat karena itu adalah sumber energi utama. Kalau tidak ada tubuh bisa lemas dan sakit. Tinggal porsinya saja diatur atau dikurangi," tuturnya.
 

3. Mengurangi porsi karbohidrat.

Bicara soal mengurangi porsi karbohidrat atau disebut juga defisit kalori, Fika menegaskan harus dilakukan secara perlahan agar tubuh tidak kaget. Selain itu, perlu diperhatikan pula kebutuhan kalori harian yang juga tidak bisa dipukul rata antarindividu.

Menurut Fika, rerata kebutuhan kalori  untuk pria adalah 1.500-1.800 kilo kalori (kkal) per harinya. Sementara itu, untuk wanita kebutuhan hariannya lebih sedikit di angka 1.200-1.500 (kkal).
 

4. Kontrol kalori harian.

Adapun, untuk mengetahui secara spesifik berapa sebenarnya kebutuhan kalori harian, Anda bisa menggunakan kalkulator tingkat metabolik basal (basal metabolic rate/BMR).

"Gampangnya, tinggal kontrol asupan kalori, penuhi makronutrien dan mikronutrien. Perhatikan komposisi makanan seperti apa. Sarapan tidak boleh terlewatkan dan ketika makan siang tidak boleh kalap makan. Agar tidak kalap, menyiasatinya adalah makan snack di sela-sela sarapan dan makan siang, tetapi jangan sembarangan snack juga," ujarnya.
 

5. Tetap makan malam.

Kemudian untuk makan malam menurut Fika juga tak boleh dilewatkan. Sebabnya, saat tubuh beristirahat atau tidur pada malam hari masih ada organ tubuh yang bekerja dan membutuhkan energi.

Namun, tentu saja menu yang dipilih untuk makan malam berbeda dengan menu sarapan atau makan siang. Menu yang dipilih untuk makan malam sebaiknya tidak boleh ada kandungan lemak dan tinggi serat.

"Jangan ada kandungan lemak. Untuk serat bisa sayuran dan buah-buahan. Nah, untuk kebutuhan serat sekali makan itu sayuran mentah gampangnya satu telapak tangan saat posisinya cekung atau menampung sesuatu," paparnya.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Sempat Ditunda 2 Tahun, Film Death on the Nile Akhirnya Rilis Trailer

BERIKUTNYA

Gaming Desktop ASUS x Spider-Man Dijual Rp50 Jutaan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: