Mau Jadi Anggota Girlband Terkenal? Yuk Ikutan Audisi We Can Be the Winner di GoPlay
02 December 2021 |
19:44 WIB
Rezha Hadyan
Hypeabis.id
Buat kalian yang ingin terkenal dengan menjadi anggota girlband, ada kabar gembira. Karena kalian punya kesempatan untuk mewujudkannya lewat audisi virtual bertajuk "We Can Be Winner" yang diselenggarakan oleh GoPlay, dengan kriteria peserta berusia 18-23 tahun.
Tidak main-main, audisi tersebut menargetkan lebih dari lima ribu peserta atau kreator lokal yang punya bakat di bidang musik dan tari. Kreator girlband papan atas di Tanah Air, Teguh Sanjaya juga terlibat di dalamnya.
Adapun, kriteria pesertanya adalah perempuan berusia 18-23 tahun. Audisi We Can Be Winner ini akan dilaksanakan secara virtual dengan skala besar di seluruh Indonesia dan juga secara global pada Desember 2021 hingga April 2022.
Kreator girlband Indonesia yang juga founder We Can Be Winner Teguh Sanjaya menyebut proses audisi tahap awal berlangsung hingga 20 Januari 2022 dan dipilih menjadi 300 besar pada 28 Februari 2022. Proses tersebut dilakukan sepenuhnya melalui platform GoPlay.
Selanjutnya, peserta akan memasuki babak karantina khusus yang dilakukan secara offline. Setiap peserta wajib mengikuti serangkaian tantangan mulai dari social media challenge, pembuatan konten dengan tema khusus dalam GoPlay, hingga proses audisi dengan juri yang juga dapat diikuti secara langsung oleh pengguna GoPlay melalui leaderboard dan tip-O-meter, serta penggunaan polling, token, dan virtual gift.
Walaupun demikian, Teguh menegaskan polling tidak akan menjadi jadi tolok ukur satu-satunya dalam pembentukan girlband baru ini.
"GoPlay dengan ragam fitur interaktifnya memungkinkan penonton untuk mengikuti keseluruhan proses serta berinteraksi dengan calon kreator masa depan. Pelibatan penilaian penonton selama proses audisi virtual ini menjadi keunikan tersendiri dibanding proses audisi lainnya," katanya dalam sebuah konferensi pers virtual pada Kamis (2/12/2021).
Teguh mengungkapkan proses registrasi yang telah berlangsung sejak November 2021 telah menjaring lebih dari tiga ribu talenta girlband terpilih dari seluruh Indonesia dengan beragam latar belakang.
Lebih lanjut, kehadiran platform digital seperti GoPlay menurut Teguh membuka kesempatan bagi banyak orang untuk meraih kesuksesannya. Dia menilai platform serupa dibutuhkan untuk menampung talenta muda untuk terus berkarya, apalagi di tengah pandemi yang masih berlangsung.
"Semua bisa punya kesempatan yang sama di era digital melalui platform live streaming. Dari begitu banyak layanan live streaming di Indonesia, hanya GoPlay yang sampai saat ini masih fokus mengembangkan talenta di tiap tayangan, bahkan talenta yang berada di daerah terpencil pun," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, CEO GoPlay Edy Sulistyo mengatakan bahwa sejak awal berdiri, GoPlay terus berusaha untuk memberikan panggung bagi para kreator konten di Indonesia dan telah menarik banyak penonton. Hal itu dibuktikan dengan jumlah kreator dan transaksi virtual gift yang terus tumbuh secara pesat di GoPlay.
"Para kreator merasa platform GoPlay mudah digunakan dan dapat langsung menjangkau audiens yang tepat, sehingga GoPlay dapat menjadi platform pilihan untuk audisi virtual dalam rangka mencari bakat bakat terpendam di Indonesia," kata Edy.
Editor: M R Purboyo
Tidak main-main, audisi tersebut menargetkan lebih dari lima ribu peserta atau kreator lokal yang punya bakat di bidang musik dan tari. Kreator girlband papan atas di Tanah Air, Teguh Sanjaya juga terlibat di dalamnya.
Adapun, kriteria pesertanya adalah perempuan berusia 18-23 tahun. Audisi We Can Be Winner ini akan dilaksanakan secara virtual dengan skala besar di seluruh Indonesia dan juga secara global pada Desember 2021 hingga April 2022.
Kreator girlband Indonesia yang juga founder We Can Be Winner Teguh Sanjaya menyebut proses audisi tahap awal berlangsung hingga 20 Januari 2022 dan dipilih menjadi 300 besar pada 28 Februari 2022. Proses tersebut dilakukan sepenuhnya melalui platform GoPlay.
Selanjutnya, peserta akan memasuki babak karantina khusus yang dilakukan secara offline. Setiap peserta wajib mengikuti serangkaian tantangan mulai dari social media challenge, pembuatan konten dengan tema khusus dalam GoPlay, hingga proses audisi dengan juri yang juga dapat diikuti secara langsung oleh pengguna GoPlay melalui leaderboard dan tip-O-meter, serta penggunaan polling, token, dan virtual gift.
Walaupun demikian, Teguh menegaskan polling tidak akan menjadi jadi tolok ukur satu-satunya dalam pembentukan girlband baru ini.
"GoPlay dengan ragam fitur interaktifnya memungkinkan penonton untuk mengikuti keseluruhan proses serta berinteraksi dengan calon kreator masa depan. Pelibatan penilaian penonton selama proses audisi virtual ini menjadi keunikan tersendiri dibanding proses audisi lainnya," katanya dalam sebuah konferensi pers virtual pada Kamis (2/12/2021).
Teguh mengungkapkan proses registrasi yang telah berlangsung sejak November 2021 telah menjaring lebih dari tiga ribu talenta girlband terpilih dari seluruh Indonesia dengan beragam latar belakang.
Lebih lanjut, kehadiran platform digital seperti GoPlay menurut Teguh membuka kesempatan bagi banyak orang untuk meraih kesuksesannya. Dia menilai platform serupa dibutuhkan untuk menampung talenta muda untuk terus berkarya, apalagi di tengah pandemi yang masih berlangsung.
"Semua bisa punya kesempatan yang sama di era digital melalui platform live streaming. Dari begitu banyak layanan live streaming di Indonesia, hanya GoPlay yang sampai saat ini masih fokus mengembangkan talenta di tiap tayangan, bahkan talenta yang berada di daerah terpencil pun," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, CEO GoPlay Edy Sulistyo mengatakan bahwa sejak awal berdiri, GoPlay terus berusaha untuk memberikan panggung bagi para kreator konten di Indonesia dan telah menarik banyak penonton. Hal itu dibuktikan dengan jumlah kreator dan transaksi virtual gift yang terus tumbuh secara pesat di GoPlay.
"Para kreator merasa platform GoPlay mudah digunakan dan dapat langsung menjangkau audiens yang tepat, sehingga GoPlay dapat menjadi platform pilihan untuk audisi virtual dalam rangka mencari bakat bakat terpendam di Indonesia," kata Edy.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.