Ini Dampaknya Jika Mobil Dipaksa Jalan Tanpa Melepas Rem Tangan

Setiap mobil tentu saja memiliki rem parkir atau rem tangan. Perangkat satu ini, sesuai namanya, berguna untuk memastikan mobil tidak bergerak ketika parkir. Tentu saja, pengemudi wajib merilisnya atau menonaktifkannya ketika hendak menjalankan mobil.

Pada beberapa kondisi, terutama pada mobil model lawas, bisa saja terjadi kondisi di mana rem tersebut lupa dirilis walau pengemudi sudah menjalankan mobil. Tentu hal ini ada dampaknya.

Apa saja dampak dari rem parkir yang lupa dirilis dan mobil tetap dipaksa jalan? Setidaknya ada 5 dampaknya, simak semuanya di bawah ini menurut Toyota Auto2000.
 

Rem parkir yang yang aktif dan dipaksakan untuk bergerak tentu akan memaksa kampas rem bergesekan. Selain bergesekan, komponen tersebut ditambah pula dengan tekanan yang dimaksudkan agar mobil tak bergerak maka sudah tentu hal ini bukanlah sesuatu yang normal.

Dengan demikian kampas rem jadi bisa kena dampaknya. Jika dibiarkan maka kampas rem bisa jadi cepat habis. Hal ini tentu jadi kerugian tersendiri, sebab kalian jadi harus lebih cepat ganti kampas rem.
 

Karena rem parkir yang masih belum dirilis namun mobil dipaksa berjalan, maka hal ini merupakan sesuatu yang dipaksakan. Jika demikian maka sistem pengereman yang bisa jadi korbannya.

Sistem rem di sini meliputi kampas rem, teromol mapun piringan cakram, selang-selang dan lainnya bisa rusak karena bekerja dalam kondisi tidak normal. Jika rusak maka perbaikannya tentu akan memakan waktu.
 

Wajar saja mobil jadi tidak mampu berakselerasi dengan baik atau tarikannya berat, karena rem parkir masih menahan mobil untuk melaju. Jadi dengan demikian performa mobil secara keseluruhan jadi sangat menurun.
 

Karena tarikan mobil berat maka kerja mesin jadi lebih ekstra. Dengan demikian dibutuhkan suplai bahan bakar lebih banyak. Walau bahan bakar banyak terkonsumsi namun jarak yang ditempuh bisa jadi tidak terlalu jauh.
 

Rem parkir yang tak dirilis dan mobil dipaksa jalan maka mengakibatkan ban jadi memiliki gaya gesek berlebihan. Hal ini tentu bukan sesuatu yang bagus.

Karena kondisi tersebut menjadikan ban jadi lebih cepat aus. Jika demikian Anda jadi harus lebih cepat mengganti ban yang telah aus karena jika dibiarkan tentu bisa berbahaya bagi keselamatan mengemudi.

Editor Fajar Sidik