Riset dari TikTok Ini Menunjukkan Indonesia Adalah Negara Kpopers
11 November 2021 |
09:00 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
TikTok baru-baru ini merilis sebuah data yang menunjukkan, total konten video K-pop yang diunggah sebanyak lebih dari 97 juta video. Sampai dengan September 2021, jumlah tersebut mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat dari 33 juta video pada 2019.
Riset tersebut dilakukan TikTok yang bekerja sama dengan startup musik Space Oddity. Hasilnya menunjukkan bahwa 92,8 persen dari total konten video tersebut dibuat di negara di luar Korea Selatan, dan Indonesia menjadi negara terbesar yang menyumbang konten video K-pop dengan total 16,4 persen.
Posisi itu diikuti oleh Filipina dan AS yang masing-masing berjumlah 13,5 persen dan 8,7 persen. Korea justru berada di urutan keempat dengan total 7,2 persen.
Melihat tren tersebut, TikTok mengaitkan peningkatan jumlah konten video K-pop itu dengan kemudahan penggunaan platform. Sebab, orang-orang dapat dengan mudah memproduksi video mereka dan membagikannya dengan orang lain di TikTok.
“TikTok telah berkontribusi pada penciptaan budaya penggemar baru dengan memungkinkan pengguna merilis cover dance atau konten berita K-pop mereka sendiri dengan tetap menghargai konten aslinya,” tulis TikTok dalam pernyataan resminya.
Platform berbagi video itu juga mengungkapkan bahwa BTS menjadi idol K-pop dengan pengikut terbanyak di TikTok. Adapun, di antara semua artis pendatang baru K-pop, girlband STAYC yang merilis album pertamanya, STEREOTYPE, pada September 2021 mengalami peningkatan jumlah pengikut tertinggi selama enam bulan terakhir.
Sebelum merilis album itu, girlband di bawah naungan High-Up Entertainment itu memberikan preview lagu baru mereka di TikTok.
“TikTok adalah taman bermain global untuk para penggemar K-pop, yang tidak hanya menghargai lagu K-pop, tetapi juga membuat dan mengembangkan konten mereka sendiri. Kami akan terus menyebarluaskan K-pop dengan mendukung para artis,” ujar Jay Bae selaku Kepala Pengembangan Bisnis Global TikTok Korea.
Sementara itu, pada 2019, single Any Song milik rapper Korea, Zico, berhasil mendulang kesuksesan setelah dipromosikan melalui TikTok. Lagu itu menjadi viral setelah banyak orang membuat video cover dance di TikTok, termasuk menduduki puncak beberapa tangga lagu streaming musik. Hal itu akhirnya mendorong banyak penyanyi lain untuk mempromosikan rilisan karya musik terbaru mereka di platform tersebut.
Riset tersebut dilakukan TikTok yang bekerja sama dengan startup musik Space Oddity. Hasilnya menunjukkan bahwa 92,8 persen dari total konten video tersebut dibuat di negara di luar Korea Selatan, dan Indonesia menjadi negara terbesar yang menyumbang konten video K-pop dengan total 16,4 persen.
Posisi itu diikuti oleh Filipina dan AS yang masing-masing berjumlah 13,5 persen dan 8,7 persen. Korea justru berada di urutan keempat dengan total 7,2 persen.
Ilustrasi (Dok. Solen Feyissa/Unsplash)
“TikTok telah berkontribusi pada penciptaan budaya penggemar baru dengan memungkinkan pengguna merilis cover dance atau konten berita K-pop mereka sendiri dengan tetap menghargai konten aslinya,” tulis TikTok dalam pernyataan resminya.
Platform berbagi video itu juga mengungkapkan bahwa BTS menjadi idol K-pop dengan pengikut terbanyak di TikTok. Adapun, di antara semua artis pendatang baru K-pop, girlband STAYC yang merilis album pertamanya, STEREOTYPE, pada September 2021 mengalami peningkatan jumlah pengikut tertinggi selama enam bulan terakhir.
Sebelum merilis album itu, girlband di bawah naungan High-Up Entertainment itu memberikan preview lagu baru mereka di TikTok.
“TikTok adalah taman bermain global untuk para penggemar K-pop, yang tidak hanya menghargai lagu K-pop, tetapi juga membuat dan mengembangkan konten mereka sendiri. Kami akan terus menyebarluaskan K-pop dengan mendukung para artis,” ujar Jay Bae selaku Kepala Pengembangan Bisnis Global TikTok Korea.
Sementara itu, pada 2019, single Any Song milik rapper Korea, Zico, berhasil mendulang kesuksesan setelah dipromosikan melalui TikTok. Lagu itu menjadi viral setelah banyak orang membuat video cover dance di TikTok, termasuk menduduki puncak beberapa tangga lagu streaming musik. Hal itu akhirnya mendorong banyak penyanyi lain untuk mempromosikan rilisan karya musik terbaru mereka di platform tersebut.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.