Lebarkan Sayap, SOVLO Targetkan 500 Ilustrator Lokal untuk Berkolaborasi
09 November 2021 |
21:00 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
SOVLO, merek fesyen lokal, telah meluncurkan kampanye Bangga Ilustrator Lokal. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak para ilustrator berbakat dari seluruh Indonesia merealisasikan karya terbaik mereka, menjadi produk fesyen terkini yang dipasarkan ke masyarakat dalam produksi SOVLO, sehingga memberikan penghasilan bagi para ilustrasi tersebut.
CEO & Founder SOVLO, Lidya Valensia, menuturkan kampanye ini menjadi langkah penting bagi upaya SOVLO melebarkan sayap di era pemulihan ekonomi seperti saat ini. Sejak Juni 2020, SOVLO telah mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan melalui penjualan di online marketplace.
Melihat besarnya minat masyarakat terhadap produk-produk fesyen lokal, SOVLO mulai menggandeng ilustrator lokal sejak Februari 2021 untuk melahirkan karya-karya fesyen yang bisa dinikmati masyarakat lewat produk-produk seperti tas (sling bag, tote bag, waist bag, laptop sleeve), pouch, masker wajah, card case, dan baru-baru ini mulai diaplikasikan juga di lini pakaian (clothing line).
“Ilustrasi produk-produk SOVLO selama ini identik dengan tema-tema positif dan pemberdayaan yang diharap bisa menguatkan masyarakat di masa pemulihan ekonomi ini,” ujarnya dalam acara konferensi pers virtual, Selasa (9/11).
Melalui kampanye ini, SOVLO menargetkan berkolaborasi dengan sekitar 400-500 ilustrator lokal hingga akhir tahun 2022. Lidya mengatakan dengan kolaborasi ini, pihaknya akan menggagas dan melahirkan produk berkualitas dengan ilustrasi beraneka ragam.
(Baca juga: Dukung Karya Anak Bangsa, SOVLO Buat Kampanye #BanggaIlustratorLokal)
Untuk para ilustrator dari seluruh Indonesia yang berminat untuk berkolaborasi bisa mendaftar di laman https://tinyurl.com/ilustratorSOVLO untuk mengisi daftar diri dan mengirimkan karya. Selanjutnya, tim SOVLO akan melakukan kurasi dan jika lolos akan dihubungi untuk proses selanjutnya.
Setelah sepakat berkolaborasi, SOVLO akan memproduksi karya ilustrator lokal tersebut dan menjadwalkan distribusinya dengan skema bagi hasil, artinya keuntungan yang diraih ilustrator akan berbanding lurus dengan hasil penjualan karya mereka.
“Ketika ingin mengirimkan karya, pastikan karya tersebut bukan merupakan jiplakan atau plagiat, jadi harus murni karya ilustrator itu sendiri, karena akan kami publikasi dan produksi menjadi suatu barang,” imbuh Lidya.
Salah satu ilustrator yang telah berkolaborasi dengan SOVLO adalah Popomangun. Dia menuturkan kampanye ini merupakan kesempatan bagi para seniman untuk menyiapkan karya-karya terbaik dan direalisasikan melalui produk-produk berkualitas yang dimiliki SOVLO.
“Setiap seniman pasti ingin karyanya bisa diapresiasi khalayak lewat medium-medium yang berkualitas dan tentunya berharap juga ekspresi seninya ini bisa memberi pemasukan yang substansial, sehingga dia bisa terus berkarya,” ucapnya.
Oleh karena itu, dia mengajak para seniman di seluruh Tanah Air untuk dapat terlibat dalam kolaborasi ini, sehingga passion dan bakat yang dimiliki dapat dinikmati konsumen dengan cara-cara yang baik, bermartabat dan mendatangkan hasil yang menguntungkan.
Editor: Avicenna
CEO & Founder SOVLO, Lidya Valensia, menuturkan kampanye ini menjadi langkah penting bagi upaya SOVLO melebarkan sayap di era pemulihan ekonomi seperti saat ini. Sejak Juni 2020, SOVLO telah mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan melalui penjualan di online marketplace.
Melihat besarnya minat masyarakat terhadap produk-produk fesyen lokal, SOVLO mulai menggandeng ilustrator lokal sejak Februari 2021 untuk melahirkan karya-karya fesyen yang bisa dinikmati masyarakat lewat produk-produk seperti tas (sling bag, tote bag, waist bag, laptop sleeve), pouch, masker wajah, card case, dan baru-baru ini mulai diaplikasikan juga di lini pakaian (clothing line).
“Ilustrasi produk-produk SOVLO selama ini identik dengan tema-tema positif dan pemberdayaan yang diharap bisa menguatkan masyarakat di masa pemulihan ekonomi ini,” ujarnya dalam acara konferensi pers virtual, Selasa (9/11).
Beberapa koleksi SOVLO (Dok. SOVLO)
Melalui kampanye ini, SOVLO menargetkan berkolaborasi dengan sekitar 400-500 ilustrator lokal hingga akhir tahun 2022. Lidya mengatakan dengan kolaborasi ini, pihaknya akan menggagas dan melahirkan produk berkualitas dengan ilustrasi beraneka ragam.
(Baca juga: Dukung Karya Anak Bangsa, SOVLO Buat Kampanye #BanggaIlustratorLokal)
Untuk para ilustrator dari seluruh Indonesia yang berminat untuk berkolaborasi bisa mendaftar di laman https://tinyurl.com/ilustratorSOVLO untuk mengisi daftar diri dan mengirimkan karya. Selanjutnya, tim SOVLO akan melakukan kurasi dan jika lolos akan dihubungi untuk proses selanjutnya.
Setelah sepakat berkolaborasi, SOVLO akan memproduksi karya ilustrator lokal tersebut dan menjadwalkan distribusinya dengan skema bagi hasil, artinya keuntungan yang diraih ilustrator akan berbanding lurus dengan hasil penjualan karya mereka.
“Ketika ingin mengirimkan karya, pastikan karya tersebut bukan merupakan jiplakan atau plagiat, jadi harus murni karya ilustrator itu sendiri, karena akan kami publikasi dan produksi menjadi suatu barang,” imbuh Lidya.
Salah satu ilustrator yang telah berkolaborasi dengan SOVLO adalah Popomangun. Dia menuturkan kampanye ini merupakan kesempatan bagi para seniman untuk menyiapkan karya-karya terbaik dan direalisasikan melalui produk-produk berkualitas yang dimiliki SOVLO.
“Setiap seniman pasti ingin karyanya bisa diapresiasi khalayak lewat medium-medium yang berkualitas dan tentunya berharap juga ekspresi seninya ini bisa memberi pemasukan yang substansial, sehingga dia bisa terus berkarya,” ucapnya.
Oleh karena itu, dia mengajak para seniman di seluruh Tanah Air untuk dapat terlibat dalam kolaborasi ini, sehingga passion dan bakat yang dimiliki dapat dinikmati konsumen dengan cara-cara yang baik, bermartabat dan mendatangkan hasil yang menguntungkan.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.