Bunda, Begini Cara Terbaik Mengatur Waktu Layar Buat Anak
05 November 2021 |
21:42 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Anak merupakan peniru yang ulung. Ini adalah ungkapan yang cukup populer dalam pola pengasuah atau pendidikan anak. Sejak usia dini, mereka cenerung meniru perilaku dan kebiasaan orang dewasa di segala bidang, termasuk sikap terhadap perangkat digital.
Penelitian terbaru dari Kaspersky menunjukkan mayoritas saat ini anak telah menerima perangkat gawai sebelum usia sembilan tahun. Hal ini idealnya menuntut orang tua untuk menjadi panutan dalam pemanfaatan teknologi.
Akan tetapi, riset yang sama mengungkap sekitar 61 persen orang tua merasa sulit untuk menjadi panutan bagi anak, dan seringkali tidak mengikuti aturan yang sudah ditetapkan kepada mereka.
Data itu juga menunjukkan bahwa 53 persen orang dewasa ingin anak-anaknya menghabiskan waktu memainkan gawai maksimal 2 jam per hari. Akan tetapi 48 persen anak menghabiskan waktu antara 3 hingga 5 jam dalam sehari.
Selain itu, orang dewasa juga mempersepsikan norma perilaku yang berbeda bagi diri sendiri dan anak-anaknya. Jadi, mereka menanggap perilaku tertentu dapat diterima untuk diri sendiri tapi tidak untuk anak-anak mereka.
Vice President Consumer Product Marketing Kaspersky Marina Titova mengatakan bahwa saat ini makin banyak orang tua yang mencoba membangun kebiasaan digital yang sehat, layaknya nutrisi dan autran kesehatan fisik harian.
Dia melanjutkan bahwa tidak ada tren yang rigid atau pola perilaku yang paling tepat untuk menetapkan aturan dan praktik digital tertentu. Tetapi, ada berbagai teknik dan alat yang tersedia unguk mendukung hal tersebut.
"Ini termasuk seperti permainan peran dan gim. Ada juga solusi seperti aplikasi yang dapat membantu mengontrol waktu layar," katanya.
Adapun, berikut ini adalah beberapa saran yang dirangkum Kaspersky dari laporan untuk membantu anak bisa menghabiskan waktu di depan gawai dengan aman.
- Berselancar dan belajar bersama. Lihat di mana anak menghabiskan waktu daring dan jelajahi cara terbaik untuk menjaga mereka tetap aman
- Pertimbangkan mengunduh aplikasi kontrol orang tua dan diskusikan topik tersebut dengan anak, untuk menjelaskan cara kerjanya dan mengapa mereka membutuhkan hal itu
- Libatkan diri dalam setiap aktivitas daring anak sejak usia dini, sehingga ini menjadi kebiasaan dan orang tua bisa membimbing anak dengan baik
Editor : Fajar Sidik
Penelitian terbaru dari Kaspersky menunjukkan mayoritas saat ini anak telah menerima perangkat gawai sebelum usia sembilan tahun. Hal ini idealnya menuntut orang tua untuk menjadi panutan dalam pemanfaatan teknologi.
Akan tetapi, riset yang sama mengungkap sekitar 61 persen orang tua merasa sulit untuk menjadi panutan bagi anak, dan seringkali tidak mengikuti aturan yang sudah ditetapkan kepada mereka.
Data itu juga menunjukkan bahwa 53 persen orang dewasa ingin anak-anaknya menghabiskan waktu memainkan gawai maksimal 2 jam per hari. Akan tetapi 48 persen anak menghabiskan waktu antara 3 hingga 5 jam dalam sehari.
Selain itu, orang dewasa juga mempersepsikan norma perilaku yang berbeda bagi diri sendiri dan anak-anaknya. Jadi, mereka menanggap perilaku tertentu dapat diterima untuk diri sendiri tapi tidak untuk anak-anak mereka.
Vice President Consumer Product Marketing Kaspersky Marina Titova mengatakan bahwa saat ini makin banyak orang tua yang mencoba membangun kebiasaan digital yang sehat, layaknya nutrisi dan autran kesehatan fisik harian.
Dia melanjutkan bahwa tidak ada tren yang rigid atau pola perilaku yang paling tepat untuk menetapkan aturan dan praktik digital tertentu. Tetapi, ada berbagai teknik dan alat yang tersedia unguk mendukung hal tersebut.
"Ini termasuk seperti permainan peran dan gim. Ada juga solusi seperti aplikasi yang dapat membantu mengontrol waktu layar," katanya.
Adapun, berikut ini adalah beberapa saran yang dirangkum Kaspersky dari laporan untuk membantu anak bisa menghabiskan waktu di depan gawai dengan aman.
- Berselancar dan belajar bersama. Lihat di mana anak menghabiskan waktu daring dan jelajahi cara terbaik untuk menjaga mereka tetap aman
- Pertimbangkan mengunduh aplikasi kontrol orang tua dan diskusikan topik tersebut dengan anak, untuk menjelaskan cara kerjanya dan mengapa mereka membutuhkan hal itu
- Libatkan diri dalam setiap aktivitas daring anak sejak usia dini, sehingga ini menjadi kebiasaan dan orang tua bisa membimbing anak dengan baik
Editor : Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.